7 Penyebab Bibir Bayi yang Kering, Bisa Dicegah!
Bibir kering pada bayi bisa sangat mengganggu dan membuat Si Kecil jadi tidak nyaman. Haruskah Moms mengkhawatirkan masalah ini? Apa yang harus dilakukan?
Jika menemukan bahwa bibir buah hati Moms kering dan pecah-pecah, Moms tidak perlu terlalu khawatir, karena ini merupakan hal yang biasa terjadi.
Meski begitu, kita harus memberikan pengobatan yang benar secepat mungkin, karena bibir kering bisa berdampak negatif pada proses pemberian makan pada bayi Moms atau saat Si Kecil tidur.
Bahkan bibir kering pada bayi terkadang juga berujung pada infeksi yang serius atau bahkan bisa menjadi tanda bahwa kondisi yang membahayakan.
Moms harus tahu apa penyebab umum bibir kering pada bayi agar bisa mendapat penanganan yang tepat. Simak di bawah ini ya.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Bibir Kering Saat Hamil
Penyebab Bibir Kering pada Bayi
Dilansir dari jurnal yang diterbitkan oleh American Dental Association (ADA) Division of Science, bibir kering dapat terjadi bersamaan dengan kondisi medis tertentu atau berbagai masalah kesehatan mungkin menjadi penyebabnya. Mulai dari kebiasaan pribadi hingga kondisi lingkungan di sekitarnya.
1. Cuaca yang Kering
Foto: momjunction.com
Penyebab paling umum bibir kering pada bayi adalah akibat cuaca yang panas atau kering. Bibir mulai pecah-pecah dan menjadi sedikit kering ketika kelembapan udara menurun.
Jika Moms tingga di tempat yang kelembapan udaranya rendah, maka Si Kecil akan mengalami bibir kering dan pecah-pecah yang bisa berlangsung selama bertahun-tahun. Cuaca kering menghilangkan kelembapan bibir sehingga membuatnya pecah-pecah.
Baca Juga: Perhatikan Jika Bibir Bayi Biru, Waspadai Sianosis!
2. Dehidrasi
Foto: kidshealth.com
Penyebab bibir kering pada bayi selanjutnya adalah menandai kondisi dehidrasi. Penyebab dehidrasi pada bayi terbagi lagi menjadi dua, yang pertama karena cuaca yang kering yang dapat menarik keluar kelembapan pada kulit anak.
Sedangkan yang kedua adalah udara panas yang membuat anak mengeluarkan keringat dalam jumlah banyak.
Sebagai tambahan, jika jumlah makanan dan cairan yang dibutuhkan bayi tidak sesuai standar, tubuh tidak akan cukup terhidrasi, sehingga menyebabkan bibir kering.
Beberapa tanda dehidrasi pada bayi adalah:
- Mata cekung
- Menangis tanpa air mata
- Tangan dan kaki yang dingin dan bernoda
- Detak jantung yang cepat
- 'Titik lemah' di kepala bayi
3. Reaksi Terhadap Alergi
Foto: webmd.com
Alergi dapat terjadi pada anak dalam berbagai bentuk, tetapi beberapa di antaranya dapat dipicu bahkan dengan mengenakan jenis pakaian tertentu.
Kulit sensitif bayi dapat bereaksi terhadap lotion atau krim, atau bahkan kain yang digunakan untuk menggendongnya.
Baca Juga: 7 Tips Merawat Kulit Sensitif Balita
4. Kekurangan Nutrisi
Foto: ovuline.com
Penyebab bibir bayi kering dan pecah-pecah merupakan tanda lain yang menunjukkan nutrisi bayi saat ini tidak cukup.
Jika bayi Moms yang baru lahir didiagnosis memiliki tingkat nutrisi tertentu dalam tubuh yang lebih rendah, bibirnya akan gagal mempertahankan kelembapan. Ini sering diperburuk jika bayi memiliki tingkat kekebalan tubuh rendah.
5. Kecenderungan untuk Bernapas melalui Mulut
Foto: Orami Photo Stock
Pernapasan mulut memungkinkan udara berada di sekitar bibir secara konstan. Udara ini selalu mengambil kelembapan yang ditemukan di jalurnya. Adanya penyakit yang melibatkan hidung tersumbat sering menyebabkan bayi bernapas melalui mulut dan menyebabkan bibir pecah-pecah sehingga tidak nyaman.
6. Fluktuasi dalam Cuaca
Foto: Orami Photo Stock
Bayi perlu berada di lingkungan yang aman dan terkendali, terutama saat mereka baru lahir karena kulit mereka tidak terbiasa dengan cuaca yang ekstrem. Musim panas yang terlalu terik, atau terlalu dingin, atau hari yang berangin memungkinkan kelembapan meresap dari setiap sumber, membuat bibir Si Kecil pecah-pecah.
7. Mengisap atau Menjilat Bibir
Foto: Orami Photo Stock
Kecenderungan untuk terus menghisap sesuatu cukup kuat di minggu-minggu awal. Hal ini menyebabkan bayi terus menjulurkan lidah dan mengisap bibirnya terus menerus. Air liur di mulut menguap dari bibir secara bertahap dan membuatnya kering. Siklus berulang ini menyebabkan retakan muncul di atasnya.
Cara Mencegah Bibir Bayi Agar Tidak Kering
Foto: Orami Photo Stock
Pencegahan memang lebih baik daripada mengobati. Untuk mencegah bibir kering pada bayi, pastikan bahwa suhu di dalam rumah Moms tidak menyebabkan bibir bayi mengering, gunakan pelembap udara di musim panas untuk menjaga udara di rumah tetap lembap dan sejuk.
Dan untuk mencegah bibir kering akibat cuaca di luar, coba tutupi bibir bayi saat akan pergi ke luar, terutama saat cuaca cerah atau berangin.
Moms bisa membalikkan bayi ketika bergerak agar angin tidak mengenai wajah Si Kecil, atau bisa juga menutupi wajah mereka dengan kain atau syal yang ringan dan bisa bernapas.
Jangan lupa juga untuk memakaikan anak pakaian yang ringan saat cuaca di luar sedang panas-panasnya. Selain itu, pastikan untuk menyusui bayi Moms lebih sering selama cuaca panas untuk menjaga tingkat hidrasi bayi tetap optimal.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.