12 Juni 2019

Kenali Penyebab Bisul Pada Anak dan Cara Mengobatinya

Jaga selalu kebersihan tangan sebelum menyentuh bisul

Jika bisul hanya muncul sesekali, mungkin Moms tidak akan merisaukannya dan menganggapnya sebagai hal lumrah. Tapi apa jadinya jika bisul pada anak sering muncul dalam jangka waktu yang dekat?

‘Terlalu banyak makan telur’ sering muncul sebagai salah satu jawaban penyebab bisul pada anak. Padahal hal tersebut hanya merupakan mitos belaka yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya.

Lalu apa sebenarnya penyebab bisul pada anak? Simak penjelasan di bawah ini!

Baca Juga: Ketahui Gejala Bisul yang Perlu Diwaspadai

Apa Penyebab Bisul Pada Anak?

bisul pada anak
Foto: bisul pada anak

Bisul pada anak adalah benjolan lembut yang merupakan kelenjar minyak atau folikel rambut. Menurut Dr. Keith Roach, kepala petugas medis, Associate Profesor of Clinical Medice, benjolan ini timbul akibat infeksi dari bakteri yang disebut staphylococcus aureus.

Bakteri ini kemudian masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori di kulit, hingga akhirnya tumbuh menjadi bisul.

Pada awalnya, bagian kulit yang terkena infeksi akan berubah warna menjadi merah, dan muncul benjolan kecil yang lunak.

Seiring berjalannya waktu, benjolan tersebut akan berubah menjadi putih karena nanah yang menumpuk di bawah kulit.

Keberadaan nanah ini bisa menimbulkan rasa nyeri yang cukup menyakitkan. Bisul bisa muncul di mana saja, seperti wajah, punggung, leher, bahu, paha, dan pantat Si Kecil. Dalam beberapa kasus, anak akan mengalami demam juga.

Bisul biasa seperti bisul panas pada bayi dapat disembuhkan dengan pengobatan rumahan sederhana, akan tetapi jika bisul semakin besar dan memburuk, ada baiknya Moms mencari bantuan dokter.

Baca Juga: Berapa Kali Harus Mengganti dan Mencuci Handuk?

Bagaimana Cara Mengobati Bisul pada Anak di Rumah?

bisul pada anak, penyebab bisul, mengobati bisul
Foto: bisul pada anak, penyebab bisul, mengobati bisul (insightsofamom.com)

Kita bisa menggunakan obat-obatan yang tersedia di rumah untuk mengobati bisul pada anak. Cara sederhana yang dimaksud tersebut bisa Moms baca penjelasannya di bawah ini.

1. Dikompres

Langkah pertama untuk mengobati bisul pada anak adalah dengan cara mengompres bisul tersebut.

Hal ini bertujuan untuk membuat bisul cepat matang, lalu pecah dengan sendirinya, dan kering.

Untuk itu, Moms harus mengompresnya secara rutin dengan handuk hangat. Ambil handuk kecil, lalu celupkan dalam air hangat.

Kompres pada bagian kulit yang timbul bisul. Pastikan tangan Moms sudah steril sebelum mengompres ya.

2. Jaga Kebersihan Tubuh Anak

Untuk mencegah bisul menyebar pada bagian tubuh lainnya, pastikan Moms menjaga Si Kecil untuk selalu bersih.

Jika bisul mulai pecah dan nanah di dalam keluar, usap perlahan dengan kapas yang sebelumnya dicelupkan pada antiseptik. Lalu bersihkan bagian kulit tersebut dengan air hangat, tutup dengan plester.

Ingat untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh bisul. Selain itu kita juga harus memastikan agar anak tidak menyentuh dan menggaruk bagian kulit yang timbul bisul.

Baca Juga: Banyak Bakteri, Ini Pentingnya Menjaga Kebersihan Dinding

3. Jangan Memencet Bisul

Biasanya kita melakukan hal ini karena geram bisul Si Kecil tidak pecah-pecah juga. Namun Moms harus tahu, memencet bisul dengan sengaja agar pecah, justru akan membuat infeksi yang lebih parah dan sangat menyakitkan.

"Jika memiliki bisul atau bintil, tahan godaan untuk memencetnya," kata Nada Elbuluk, dokter kulit bersertifikat yang juga asisten profesor dermatologi, NYU Langone Medical Center.

4. Berikan Pereda Rasa Sakit

Berikan anak parasetamol untuk meredakan rasa sakitnya. Tetap ikuti petunjuk penggunaannya ya Moms. Berbahaya jika kita memberi lebih dari dosis yang dianjurkan.

Moms itu dia pertolongan pertama yang bisa kita berikan untuk mengobati bisul pada anak. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh bisul ya!

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.