Penyebab Flek Hitam Saat Hamil
Melasma, atau flek hitam, adalah kondisi kulit yang umum terjadi pada ibu hamil. Flek hitam bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
"Flek hitam biasanya terbentuk pada trimester pertama dan berlanjut sepanjang masa kehamilan. Tapi jangan khawatir, sebagian besar wanita, flek hitam memudar setelah kelahiran atau setelah menyusui," jelas dermatologis Dr. Jessica Wu, mengutip What to Expect.
Namun, flek hitam juga dapat terjadi pada kelompok lainnya, tidak hanya pada ibu hamil saja.
"Ini tidak hanya terkait dengan kehamilan, tetapi dapat mempengaruhi wanita di semua tahap kehidupan," kata Dr. Shadi Kourosh, direktur Pigmentary Disorder dan Multi-Ethnic Skin Clinic di Rumah Sakit Umum Massachusetts mengutip Harvard Health.
Flek hitam juga bisa berlangsung selama bertahun-tahun. "Wanita yang mengembangkan melasma pada usia remaja atau 20-an atau 30-an dapat bertahan selama beberapa dekade," kata Dr. Barbara Gilchrest, dosen senior dermatologi di Harvard Medical School.
Lalu, apa saja faktor yang menjadi penyebab flek hitam saat hamil? Cari tahu penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Ini 5 Cara Mengatasi Flek Hitam di Wajah
Penyebab Flek Hitam Saat Hamil
Mengutip British Skin Foundation, penyebab pasti terbentuknya flek hitam tidak diketahui, tetapi bisa diduga karena sel-sel penghasil pigmen di kulit (melanosit) memproduksi terlalu banyak pigmen (melanin).
Menurut Dr. Kourosh, flek hitam memiliki banyak penyebab berbeda, kata Dr. Kourosh. Tetapi, ada dua faktor yang paling menonjol, yaitu hormon dan sinar matahari.
1. Hormon
Hormon, baik hormon pada tubuh maupun obat hormon, dapat menjadi faktor penyebab flek hitam saat hamil.
"Fluktuasi hormon-hormon tertentu dapat menyebabkan melasma, itulah sebabnya biasanya terjadi selama kehamilan. Melasma juga dapat terjadi ketika Anda memulai atau menghentikan kontrasepsi hormonal, termasuk pil KB, atau ketika melakukan terapi penggantian hormon," kata Dr. Gilchrest.
Baca Juga: 5 Dampak Hormon Tidak Seimbang Pada Tubuh Wanita
2. Paparan Sinar Matahari
Sinar matahari adalah penyebab utama lain dalam memicu flek hitam pada seseorang.
"Faktor-faktor yang mendasari terbentuknya flek hitam seperti perubahan hormon mungkin tidak terjadi sampai seseorang menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari," kata Dr. Kourosh.
Ia menambahkan, bahwa flek hitam dapat disebabkan atau diperburuk tidak hanya karena sinar matahari, tetapi juga panas dan cahaya.
"Penggunaan tabir surya yang melindungi kulit dari kanker kulit tidak cukup untuk bisa menangkal melasma. Menghilangkan flek hitam menjadi tantangan, terutama di musim panas," kata Dr. Kourosh.
Baca Juga: 5 Perawatan untuk Menghilangkan Flek Hitam di Wajah
Diagnosis Flek Hitam oleh Dermatologis
Jika Moms merasa punya bercak hitam pada wajah, dermatologis akan melakukan diagnosis kulit untuk memastikan bahwa bercak tersebut merupakan flek hitam.
Mengutip American Academy of Dermatology, dokter kulit dapat mendiagnosis dengan melihat kulit pasien.
Dokter kulit juga dapat menggunakan alat yang disebut cahaya Wood untuk melihat seberapa dalam melasma menembus kulit.
Terkadang melasma dapat terlihat seperti kondisi kulit lainnya. Untuk mengesampingkan kondisi kulit lainnya, dokter kulit mungkin perlu mengambil sampel kulit, yang disebut biopsi kulit.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.