Ketiak Terasa Gatal? Ini 4 Penyebabnya

Ketiak memang bagian yang jarang terlihat, kecuali ketika Moms sedang mandi atau memakai pakaian tanpa lengan.

Namun, apabila terjadi masalah kesehatan pada area ketiak, tentunya dapat mengganggu aktivitas hingga bisa menurunkan rasa percaya diri. Ketiak terasa gatal, menjadi salah satu masalah yang bisa terjadi pada siapa saja.

Dilansir dari Harvard Health Publishing, rasa gatal adalah gejala umum yang dapat terjadi pada kulit dan bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi yang berbeda.

Jika rasa gatal muncul dengan ruam, maka Moms perlu waspada dengan penyebab lainnya. Lebih lengkapnya, yuk simak ulasan berikut ini.

Penyebab Ketiak Gatal

Beberapa faktor penyebab ketiak gatal bisa berbeda-beda setiap orang. Umumnya memang tidak membahayakan.

Namun, tetap waspada terhadap berbagai gangguan kesehatan yang dapat menyerang, yaitu:

1. Dermatitis Kontak

Foto: healthline.com

American Academy of Dermatology mengungkapkan, dermatitis kontak dapat dialami oleh siapa saja, setelah kulit menyentuh sesuatu yang dapat mengiritasi atau menyebabkan reaksi alergi.

Ya, dermatitis kontak juga dapat terjadi pada area ketiak dan menyerang lapisan luar kulitnya.

Moms harus mengetahui pemicu alergi atau iritasi kulit tersebut, bisa saja berasal dari sabun, deterjen atau pakaian.

Selain rasa gatal yang berulang, biasanya kondisi ini ditandai dengan kulit kemerahan dan lepuh di area iritasi.

Jika Moms sudah tahu pemicunya, maka segera beralih ke produk-produk yang bebas pewangi dan oleskan krim hidrokortison 1 persen untuk mengurangi gejalanya.

Baca Juga: Dermatitis Kontak pada Balita, Yuk Cari Tahu Lebih Dalam!

2. Infeksi Jamur

Foto: fitoru.com

Faktanya, seluruh bagian kulit bisa terkena infeksi jamur, termasuk juga di area ketiak.

Meskipun jarang terjadi, sebaiknya Moms perlu waspada ketika terjadi gejala seperti rasa gatal, kulit kemerahan pada lipatan ketiak dan muncul titik-titik kecil berwarna merah.

“Penyebabnya adalah jamur Candida yang pertumbuhannya berlebih pada kulit, sehingga menimbulkan infeksi dan ruam. Namun, infeksi jamur pada ketiak berbeda halnya dengan yang muncul pada area vagina,” ungkap Dr. Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis dari Mount Sinai Hospital.

Dr. Zeichner menyarankan, ketika terjadi infeksi jamur pada area ketiak, maka penanganan terbaik adalah memakai krim antijamur yang bisa dibeli di apotek dan tentunya menjaga kesehatan serta kebersihan kulit ketiak dengan baik.

3. Heat Rash

Foto: babycenter.com

Ketika cuaca begitu panas dan Moms memakai pakaian sintetis yang sangat ketat, maka dapat membuat keringat menempel di tubuh. Hal ini kemudian dapat mengakibatkan ruam panas (heat rash).

Ruam panas sering muncul dengan benjolan putih kecil pada kulit dan menyebabkan rasa gatal.

Namun, penanganannya sederhana untuk mengatasi kondisi tersebut.

Ketika suhu tubuh sudah menjadi dingin, maka rasa gatal umumnya juga akan menghilang dengan sendirinya.

Baca Juga: 3 Tips Ampuh Mengatasi Ketiak Menghitam

4. Keringat Berlebih

Foto: wellandgood.com

Keringat berlebih memang dapat menyebabkan ketiak terasa gatal, apabila Moms tidak segera membersihkan diri dan mengganti pakaian.

Untuk itu, sangat penting untuk mandi dua kali sehari dan gunakan deodoran untuk mencegah keringat berlebih.

Coba gunakan deodoran antiperspirant agar ketiak tetap lembap dan sehat.

Namun, apabila Moms terus-menerus berkeringat padahal tidak ada pemicunya dan berlangsung dalam waktu yang lama, sebaiknya segera periksakan ke dokter karena bisa menjadi gejala dari hiperhidrosis.

Baca Juga: Telapak Tangan Berkeringat Terus, Apa Artinya?

Itulah beberapa penyebab dari terjadinya ketiak gatal. Jika Moms menemukan ketiak gatal disertai dengan bintik-bintik yang menyebar pada berbagai area tubuh lainnya, segera lakukan pengobatan.

Terpenting, selalu perhatikan setiap gejala aneh yang ada pada tubuh Moms, ya.