Mengganggu Kesuburan, Apa Penyebab Ketidakseimbangan Hormon Pada Pria?
Gangguan atau ketidakseimbangan hormon selama ini sering kali dikaitkan hanya pada wanita.
Padahal, ketidakseimbangan hormon faktanya juga dapat terjadi pada pria dan dapat menyebabkan gangguan kesuburan.
Tetapi apa penyebab ketidakseimbangan hormon pada pria? Seperti apa gejalanya?
Baca Juga: Apa Itu Hormon Kehamilan hCG?
Apa Itu Ketidakseimbangan Hormon?
Foto: freepik.com
Mengutip situs kesehatan Healthline, hormon adalah pembawa pesan kimiawi bagi tubuh.
Hormon diproduksi di kelenjar endokrin, kemudian bergerak mengikuti aliran darah dan memberi tahu jaringan ataupun organ-organ mengenai apa yang harus dilakukan.
Dengan kata lain, hormon memiliki peran yang besar untuk membantu mengendalikan banyak proses utama pada tubuh manusia, termasuk metabolisme dan reproduksi.
Ketika seseorang memiliki ketidakseimbangan hormon, artinya orang tersebut memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tertentu.
Di mana kondisi ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor.
Baca Juga: 4 Penyebab Level Hormon HCG Rendah, Pertanda Adanya Masalah!
Apa Penyebab Ketidakseimbangan Hormon Pada Pria?
Foto: pexels.com
Ketidakseimbangan hormon pada pria, menurut Medical News Today, dapat berupa faktor alami dan kondisi medis.
Adapun penyebab alami ketidakseimbangan hormon pria meliputi:
- Pubertas
- Usia
Sementara kondisi medis yang dapat menjadi penyebab ketidakseimbangan hormon pada pria antara lain:
- Kanker prostat
- Hipogonadisme (kekurangan hormon testosteron)
“Sederhananya, ini (hipogonadisme) adalah kurangnya produksi testosteron, meskipun terkadang juga berkaitan dengan penurunan efektivitas hormon seks. Ini adalah hasil dari peningkatan konsentrasi SHBG dalam darah, protein globulin pengikat hormon. Pada saat yang sama, konsentrasi bioavailabilitas akan mengurangi produksi testosteron,” kata Dr Germar-Michael Pinggera, seperti dikutip dari situs Park IgIs.
Selain penyebab di atas, sebuah studi yang dipresentasikan dalam ENDO 2018, the Endocrine Society’s 100th annual meeting di Chicago, menunjukkan bahwa kurang tidur juga dapat mengganggu keseimbangan hormon pada pria. Lebih buruknya lagi, ini dapat menyebabkan resistensi insulin yang berakhir pada diabetes tipe 2.
Baca Juga: 4 Cara Meningkatkan Hormon Estrogen dengan Ampuh, Ikuti Yuk!
Apa Saja Gejala Yang Biasanya Ditunjukkan?
Foto: pexels.com
Mengutip BodyLogicMD, ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikologis pada pria. Di mana hal ini sering kali tidak disadari karena muncul bersamaan dengan gejala dari kondisi medis lainnya.
Namun, setidaknya ada lima gejala utama yang biasanya menunjukkan ketidakseimbangan hormon pada pria, yaitu:
- Ginekomastia (pembesaran payudara pada pria)
- Libido rendah
- Disfungsi ereksi
- Kemampuan otot menurun dan lemak meningkat
- Suasana hati mudah berubah-ubah
Baca Juga: Fakta Hormon HCG dalam Kehamilan, Hormon yang Membuat Test Pack Jadi Positif
Apakah Ketidakseimbangan Hormon Pada Pria Bisa Diobati?
Foto: pexels.com
“Pengobatannya akan bervariasi tergantung pada penyebab ketidakseimbangan hormon Anda dan gejala yang Anda anggap paling mengganggu,” kata Jaclyn Nunziato, M.D., dari Cariliom Clinic Obstetrics and Gynaecology, seperti dikutip dari situs Carilion Clinic Living.
Menurutnya, perawatan umum ketidakseimbangan hormon untuk pria sama halnya seperti wanita, yaitu dengan menggunakan metformin. Tujuannya untuk membantu mengendalikan gula darah.
“Untuk pria, gel atau transdermal patch (tempelan berbentuk koyo) dapat membantu meningkatkan kadar testosteron.”
Jadi, itulah berbagai penyebab ketidakseimbangan hormon pria dan gejala-gejalanya. Segera hubungi dokter jika dirasa merasakan salah satu gejala yang telah disebutkan di atas ya, Dads.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.