Apakah Anak Yang Lahir Melalui IVF Tumbuh Sehat?
Prosedur IVF melibatkan stimulasi hormonal, pembuahan yang dilakukan di luar tubuh Moms, dan lingkungan embrio yang berada di luar tubuh Moms sebelum ditransfer ke rahim.
Karena alasan inilah kerap muncul pertanyaan mengenai apakah ada kemungkinan perkembangan bayi yang terganggu saat melalui proses tersebut.
“Sudah banyak diketahui bahwa bayi yang melalui kehamilan IVF memiliki peningkatan risiko kelahiran prematur dan berat badan rendah dibanding anak lainnya,” ungkap Professor Public Health Genetics, Murdoch Children's Research Institute, Jane Halliday, seperti dikutip dari theconversation.com.
Baca Juga: Mudah Hamil Di Segala Usia Dengan IVF. Benarkah?
Pertanyaan selanjutnya juga kerap muncul, apakah anak lahir IVF tumbuh sehat? Berikut penjabarannya.
Anak Lahir IVF Tumbuh Sehat
Foto: picjumbo.com – pixabay.com
Jane Halliday dan tim peneliti lainnya melakukan wawancara dengan 656 Moms yang sebelumnya menjalani IVF mengenai kesehatan dan kesejahteraan anak mereka dalam 18 tahun pertama kehidupannya.
Para peneliti juga mewawancarai 547 anak mereka yang kini sudah beranjak dewasa, berusia 18-29 tahun. Hasil wawancara tersebut kemudian dibandingkan dengan data yang dikumpulkan terhadap 868 Moms yang tidak menjalani IVF (hamil secara alami) dan 549 anak mereka.
Hasilnya, anak yang dikandung dengan program IVF memiliki kualitas hidup yang sama dengan non-IVF, baik dari indeks massa tubuh normal dan sejarah perkembangan pubertas.
Dari segi pendidikan, tingkat masuk dan penyelsaian pendidikan juga sama di antara kedua kelompok tersebut. Hal ini menunjukkan anak lahir IVF tumbuh sehat dan memiliki kemampuan pendidikan yang tidak berbeda dengan anak yang berasal dari kehamilan alami.
Baca Juga: Istri Indra Bekti Jalani Program IVF, Seperti Ini Perjalanannya
Masalah Pernapasan
Foto: jcomp - www.freepik.com
Meski secara garis besar para peneliti menemukan anak lahir IVF tumbuh sehat, namun ada sedikit perbedaan pada masalah pernapasan. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility & Sterility ini pula dipaparkan bahwa anak IVF memiliki tingkat lebih tinggi menjalani rawat inap, memiliki kondisi asma dan reaksi alergi pada hidung.
Alasan rawat inap bervariasi, tanpa ada masalah yang konsisten dan tidak ada bukti peningkatan masalah kesehatan atau pengembangan serius lainnya.
Perbedaan kondisi asma dan alergi pernapasan pada kedua kelompok relatif kecil, yaitu 30% untuk anak IVF dan 23% untuk kelompok yang melalui kehamilan alami.
Baca Juga: Adakah Harapan Hamil Alami Setelah Gagal IVF?
Kemampuan Berpikir dan Gerak
Foto: Shitota Yuri – Unsplash.com
Studi lain mengenai anak lahir IVF tumbuh sehat juga pernah dilakukan sebelumnya. Salah satunya dipaparkan dalam jurnal Pediatrics yang meneliti anak IVF atau intracytoplasmic sperm injection (ICSI) dengan anak yang melalui kehamilan alami.
Hasilnya, tidak ada perbedaan perkembangan yang ditemukan pada kedua kelompok hingga mereka berusia lima tahun. Kemampuan berpikir dan gerak juga dites dan hasilnya sama pada ketiga kelompok tersebut. “Hasil studi ini akan meyakinkan orang tua yang telah menjalani ICSI atau IVF,” ungkap tim peneliti yang salah satunya adalah A. G. Sutcliffe, MD dari departemen kedokteran anak di University College Medical School, London, seperti dikutip dari webmd.com.
Baca Juga: Anak yang Lahir dengan IVF Akan Memiliki Badan Lebih Tinggi
Dengan beragam penelitian ini dan penelitian lainnya yang akan datang, Moms dan Dads dapat lebih yakin untuk menjalani program IVF, karena anak lahir IVF tumbuh sehat layaknya anak yang lahir dengan kehamilan alami.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.