Perkembangan Janin Minggu Ke-24
PERKEMBANGAN JANIN
Bertanya-tanya seperti apa wajah janin sekarang? Moms bisa melakukan pemeriksaan USG 4D untuk melihat wajah si janin. Wajah janin hampir sempurna saat ini. Yang kurang adalah lemak yang belum banyak terakumulasi di bawah kulitnya.
Janin berada pada tahapan pematangan dan akan bertambah berat badannya sekitar 6 ons setiap minggu. Gelombang otak janin sudah mengaktivasi sistem auditori dan visual, sehingga matanya dapat merespons cahaya dan telinga kecilnya dapat merespons suara dari luar.
Tali pusat adalah sistem penyambung kehidupan bagi janin. Tali pusat menghubungkan antara plasenta dan janin. Tali pusat mengandung 1 vena besar dan 2 pembuluh darah arteri.
Darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi dialirkan dari plasenta ke janin setiap 30 detik melalui tali pusat. Filtrasi yang terdapat di dalamnya memisahkan darah Ibu dan janin.
TUBUH MOMS
Beberapa wanita melakukan pemeriksaan gula darah antara minggu ke 24 - 28. Tes ini dilakukan bagi mereka yang memiliki risiko diabetes gestasional atau riwayat keluarga dengan diabetes melitus. Diabetes yang tidak tertangani dapat menyebabkan gangguan persalinan karena janin yang besar.
Rahim yang semakin besar akan menekan saluran pencernaan dan menyebabkan heart burn.
Moms juga akan merasa lebih sulit bernapas karena hormon merelaksasikan otot di paru serta rahim yang besar mendorong diafragma.
Gangguan tidur juga umum dialami Ibu hamil dan perlu diingat Moms harus menghentikan kebiasaan tidur telentang. Sebaiknya, mulailah belajar tidur menyamping.
TIPS: MENCEGAH GINGIVITIS KEHAMILAN
Sekitar 50% wanita hamil mengalami gingivitis (radang pada gusi). Gingivitis terjadi karena peningkatan kadar hormon progesteron yang menyebabkan gusi Moms bereaksi lebih terhadap bakteri yang terdapat di plak gigi.
Peningkatan volume darah juga dapat meningkatkan sensitivitas gusi dan meningkatkan risiko pendarahan gusi.
Pencegahan gingivitis saat kehamilan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan rongga mulut, gosok gigi secara teratur, dan menggunakan dental floss dibandingkan tusuk gigi.
Narasumber: dr. Ariefandy Pambudi, SpOG (RSIA Kendangsari MERR Surabaya)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.