5 Penyebab Payudara Berbulu, Catat!
Rambut di sekitar puting payudara adalah hal yang normal. Tapi, beberapa wanita mungkin mengkhawatirkannya. Mereka kerap bertanya-tanya apakah payudara berbulu mereka adalah hal normal atau justru tanda sebuah penyakit.
Menurut Alyssa Dweck, MD, seorang ginekolog di New York, tumbuhnya rambut puting payudara merupakan hal yang umum. Alyssa dan Marc Everett, MD, seorang ahli bedah plastik bersertifikat, pun berusaha menjelaskan penyebab tumbuhanya beberapa helai rambut di sekitar puting.
Mereka mengatakan bahwa rambut itu tidak mungkin tumbuh di bagian tengah puting, melainkan di sekitarnya atau area areola.
"Setiap orang memiliki kelenjar Montgomery yang mengeluarkan sebaceous untuk melumasi dan menjaga kulit tetap lembab di sekitar puting. sehingga Moms memiliki puting yang sehat untuk menyusui," jelas Dr. Alyssa Dweck dikutip dari Cosmopolitan.
Terkadang, kelenjar montgomery ini menghasilkan sedikit rambut. Tapi pertumbuhan rambut di sekitar areola ini tidak memerlukan kunjungan dokter maupun pemeriksaan medis.
"Seseorang perlu mengunjungi dokter, bila mengalami folliculitis atau abses (infeksi pada folikel atau kelenjar penghasil minyak). Seseorang juga mungkin mengunjungi dokter untuk memcari metode yang menghilangkan rambut-rambut payudara," tambah Dr. Marc Everett.
Namun, perlu diingat bahwa banyak wanita yang memiliki puting payudara berbulu. Meskipun beberapa orang memiliki rambut di bagian puting karena ada penyebab yang mendasarinya.
Baca Juga: 5 Kondisi Puting Payudara yang Harus Diperhatikan
Penyebab Payudara Berbulu
Berikut ini dilansir dari Healthline, beberapa penyebab tumbuhnya rambut di sekitar puting payudara.
1. Perubahan Hormon
Foto: shutterstock.com
Penyebab payudara berbulu yang pertama adalah perubahan hormon. Perubahan hormon dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk rambut puting yang semakin gelap.
Fluktuasi ini dapat terjadi selama masa-masa perubahan hormon yang signifikan, seperti kehamilan dan menopause.
Perubahan hormon yang halus juga terjadi pada wanita usia 20-an hingga 30-an yang menyebabkan perubahan pada rambut
2. Kelebihan Hormon Pria
Foto: shutterstock.com
Penyebab payudara berbulu yang selanjutnya adalah kelebihan hormon pria. Tingkat androgen yang tinggi, seperti hormon testosteron (yang biasanya lebih banyak pada pria) bisa menyebabkan berbagai gejala, termasuk pertumbuhan rambut yang tidak biasa, seperti di puting payudara.
Gejala lain dari kelebihan hormon pria, termasuk kulit berminyak atau berjerawat, tidak terjadinya periode menstruasi, yang dikenal sebagai amenore, peningkatan massa otot rangka dan kebotakan pada pria, termasuk rambut rontok di kepala.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Kulit di Area Payudara
3. Obat-obatan
Foto: shutterstock.com
Penyebab payudara berbulu yang selanjutnya adalah konsumsi obat-obatan tertentu. Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan pertumbuhan rambut yang tidak biasa sebagai efek samping.
Obat-obatan ini termasuk testosteron, glukokortikosteroid dan beberapa imunosupresan.
4. Sindrom Ovarium Polikistik
Foto: shutterstock.com
Penyebab payudara berbulu yang selanjutnya adalah memiliki PCOS. Sindrom ovarium polikistik (PCOS) disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon reproduksi, yang menyebabkan beberapa efek samping, termasuk infertilitas, periode menstruasi yang tidak teratur dan kista ovarium.
Bahkan, menurut Women’s Health, diperkirakan 1 dari 10 wanita usia subur memiliki PCOS.
Pertumbuhan rambut yang berlebihan bisa terjadi di area di mana rambut lebih sering tumbuh pada pria, termasuk perkembangan rambut di sekitar puting.
5. Sindrom Cushing
Foto: shutterstock.com
Penyebab payudara berbulu yang selanjutnya adalah sindrom cushing. Dilansir dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease (NIDDK), paparan berkepanjangan terhadap kortisol tingkat tinggi membuat hormon glukokortikosteroid menyebabkan sindrom Cushing.
Sindrom Cushing sendiri merupakan kelainan yang terjadi ketika tubuh kita membuat terlalu banyak hormon kortisol dalam jangka waktu yang lama. Kortisol kadang-kadang disebut "hormon stres" karena membantu tubuh Anda merespons stres.
Namun, kortisol juga membantu menjaga tekanan darah, mengatur gula darah, mengurangi peradangan, dan mengubah makanan yang Anda makan menjadi energi.
Tingginya paparan kortisol bisa juga disebabkan oleh penggunaan obat glukokortikosteroid yang berlebihan, tumor di paru-paru, otak (di luar kelenjar hipofisis) atau kelenjar adrenal.
Beberapa gejala sindrom Cushing juga mirip dengan PCOS. Wanita bisa mengalami pertumbuhan rambut di sekitar payudata dan siklus menstruasi yang abnormal.
Baca Juga: 5 Kondisi Puting Payudara yang Harus Diperhatikan
Nah, itulah beberapa penyebab payudara berbulu yang perlu Moms ketahui. Meskipun hal tersebut umumnya normal, jika Moms penasaran, sebaiknya konsultasikan dengan dokter ya.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.