Perawatan Gigi yang Tepat Sesuai Usia Kehamilan

Jangan sepelekan kesehatan mulut dan gigi ketika masa kehamilan karena jika terinfeksi penyakit, maka dapat berakibat fatal.

Infeksi gigi dan mulut dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan bayi lahir rendah, serta mampu menginfeksi janin yang dalam kandungan juga.

Perawatan rutin yang bisa Moms lakukan saat hamil untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi adalah sikat gigi secara rutin setiap dua kali sehari.

Selain itu, Moms juga bisa memperbanyak minum air putih, hindari mengonsumsi makanan mengandung gula secara berlebih, dan perbanyak konsumsi buah-buahan yang segar dan bervitamin.

Akan ada kalanya ibu hamil mengalami muntah-muntah disertai rasa mual, yang disebut juga morning sickness.

Ketika Moms mengalami kondisi ini, sebaiknya hindari menyikat gigi setelah muntah karena asam lambung masih menempel pada lapisan gigi. Sebaiknya, sikat gigi minimal satu jam setelah mengalami muntah.

Beberapa cara di atas dapat menjadi tahapan penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi selama hamil.

Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Membersihkan Karang Gigi?

Namun, sebenarnya, pentingkah untuk Moms konsultasi ke dokter gigi dan melakukan perawatan gigi selama masa hamil?

Jawaban ini langsung diberikan oleh seorang dokter gigi bernama drg. Annisa Sabhrina lewat bincang-bincangnya bersama Kulwap Orami Community, Kamis (9/5) lalu.

“Perawatan seperti kontrol ke dokter gigi secara rutin dan melakukan pembersihan gigi pada ibu hamil tidak hanya aman tetapi sangat dianjurkan untuk tetap menjaga kebersihan gigi dan mulut selama kehamilan,” ungkap drg. Annisa yang praktik di RSIA Cinta Kasih ini.

Alasannya karena selama masa hamil akan terjadi peningkatan kadar hormon yang menyebabkan gusi mudah membengkak dan sisa makanan sering terselip di jaringan gusi maupun gigi.

Kondisi ini dapat mengakibatkan iritasi maupun infeksi.

Begini Perawatan Gigi yang Tepat

Foto: dentalnewspk

Faktanya, perawatan gigi selama hamil yang tepat dilakukan berdasarkan usia kehamilannya.

Hal ini untuk menghindari infeksi rongga mulut yang dapat mengakibatkan kontraksi pada kehamilan sehingga memicu kelahiran secara dini.

“Perawatan gigi seperti perawatan saluran akar, pencabutan gigi bisa dilakukan saat hamil. Sebenarnya pengambil radiologi gigi juga bisa dilakukan, namun sebaiknya konsultasi dulu ke dokter kandungan tentang pilihan terbaik yang bisa diambil,” ungkap drg. Annisa.

Baca Juga : Sistem Pernapasan pada Ibu Hamil Berubah, Ketahui Perawatan Gigi yang Tepat

Perawatan gigi yang tepat dilakukan melihat dari usia kehamilannya. Penjelasan lebih detailnya adalah sebagai berikut.

• Trimester pertama: pentingnya untuk mengedukasi pasien, menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan baik, melakukan kontrol plak, melakukan pembatasan perawatan gigi untuk kasus periodontal dan tindakan darurat karena janin masih terlalu dini.
• Trimester kedua: menjaga kebersihan gigi dan mulut, melakukan perawatan seperti pembersihan karang gigi, kuretase, pencabutan gigi, perawatan saluran akar, penambalan dengan konsultasi terlebih dulu kepada dokter kandungan. Trimester kedua adalah waktu terbaik untuk melakukan perawatan gigi selama masa kehamilan. Lakukan kontrol untuk penyakit mulut dan hindari paparan radiologi jika tidak terlalu dibutuhkan.
• Trimester ketiga: biasanya ibu hamil akan merasa tidak nyaman karena janin yang semakin membesar. Untuk itu, Moms bisa membuat perjanjian singkat jika ingin melakukan perawatan gigi. Tetap jaga kebersihan gigi dan mulut, pembersihan karang gigi jika diperlukan, namun hindari perawatan menggunakan radiologi.

Bagaimana, Moms? Tidak sulit untuk memulai menjaga kesehatan gigi saat masa kehamilan, bukan?

Setiap ibu hamil tentunya akan mengalami keadaan yang berbeda-beda, namun pastikan selalu menjaga asupan makanan yang dikonsumsi dan rutin menggosok gigi, ya!

(DG/CAR)