4 Perbedaan Onigiri dan Sushi, dari Bentuk hingga Isian
Onigiri bisa jadi ide bekal anak sekolah yang menarik sekaligus mengenyangkan. Tapi, apa, ya, perbedaan onigiri dan sushi?
Onigiri (dikenal juga dengan sebutan omusubi atau nigirimeshi) adalah bola-bola nasi asal Jepang.
Biasanya onigiri berbentuk segitiga dan dibungkus dengan nori (lembaran rumput laut kering).
Onigiri adalah makanan yang paling laris terjual di minimarket-minimarket di Jepang.
Sebab, nasi kepal ini tak hanya enak, tapi juga bergizi dan praktis. Onigiri sering dijadikan bekal sekolah, kerja, piknik, atau bepergian.
Hampir serupa, sushi juga merupakan makanan khas Jepang yang terdiri dari nasi yang dicampur dengan cuka beras dan dibentuk menjadi bola kecil atau gulungan.
Sushi dilengkapi dengan berbagai macam isian di atasnya, seperti ikan mentah, udang, telur, sayuran, atau daging.
Sushi disajikan dengan tambahan wasabi, jahe, dan kecap asin sebagai bumbu pelengkap.
Ada beberapa jenis sushi, seperti nigiri (sushi bola nasi dengan irisan ikan mentah di atasnya), maki (sushi dalam bentuk gulungan), dan sashimi (irisan ikan mentah tanpa nasi).
Ingin tahu lebih lanjut perbedaan onigiri dan sushi? Simak yuk!
Baca Juga: 6 Cara Buat Sushi Mentai Rumahan, Mudah dan Lezat Rasanya!
Perbedaan Onigiri dan Sushi
Moms yang kurang familiar dengan makanan Jepang mungkin bingung apa perbedaan onigiri dan sushi.
Sebab, keduanya menggunakan nasi sebagai bahan utama serta nori dan ikan sebagai pelengkap.
Melansir laman Pickled Plum, perbedaan onigiri dan sushi terletak pada penggunaan cuka beras.
Jika nasinya diberi cuka beras, meskipun bentuknya dibuat mirip onigiri, maka namanya adalah sushi.
Namun kalau nasi dibiarkan hambar atau diberi garam saja, furikake, atau bumbu kecuali cuka beras, maka namanya menjadi onigiri.
Secara keseluruhan, perbedaan onigiri dan sushi terletak pada ukuran, bentuk, isian, cara penyajian, dan persiapan nasi yang digunakan.
Simak penjelasannya berikut ini.
1. Bentuk
Perbedaan onigiri dan sushi yang paling mudah dikenali adalah dari bentuknya.
Sushi umumnya memiliki bentuk yang lebih kecil dan lebih padat dibandingkan dengan onigiri.
Sushi biasanya dibentuk menjadi gumpalan kecil, seperti nigiri sushi yang terdiri dari sepotong nasi yang dipadatkan dengan tangan dan diberi isian di atasnya.
Di sisi lain, onigiri memiliki bentuk yang lebih besar dan umumnya berbentuk segitiga atau bulat, dengan isian di tengah nasi.
2. Isian
Selain dari bentuknya, perbedaan onigiri dan sushi bisa dilihat dari isiannya.
Isian dalam sushi biasanya terdiri dari potongan ikan mentah, makanan laut, sayuran, atau bahan isian lainnya.
Isian sushi sering kali berupa irisan tipis atau potongan kecil yang ditempatkan di atas atau di dalam nasi.
Sedangkan isian dalam onigiri lebih bervariasi dan dapat mencakup berbagai bahan seperti ikan, daging, sayuran, atau rumput laut.
Isian onigiri umumnya ditempatkan di tengah nasi sebelum dibentuk menjadi segitiga atau bulat.
3. Cara Penyajian
Bukan hanya bentuk dan isian, perbedaan onigiri dan sushi juga terletak pada cara penyajiannya.
Sushi biasanya disajikan di atas piring atau papan sushi dengan hiasan seperti jahe, wasabi, dan kecap kedelai.
Sushi juga biasanya disajikan dengan sisi tambahan seperti sup miso atau salad.
Onigiri, di sisi lain, sering disajikan secara mandiri atau dalam kemasan bungkus khusus seperti rumput laut atau kertas makan.
Onigiri dapat dikonsumsi langsung dengan tangan sebagai makanan ringan atau bekal.
4. Bahan Dasar Nasi
Meskipun sushi dan onigiri menggunakan nasi sebagai bahan utamanya, nasi dalam sushi biasanya diolah dengan tambahan cuka beras untuk memberikan rasa khas.
Nasi sushi harus memiliki tekstur yang kenyal tetapi tidak terlalu lengket.
Di sisi lain, nasi dalam onigiri sering kali tidak diolah dengan cuka beras atau hanya diasinkan ringan.
Teksturnya lebih lengket dan padat, memungkinkan onigiri untuk dipegang dengan mudah.
Baca Juga: 7 Ide Bekal Anak ala Selebriti, Mulai dari Onigiri Hingga Sandwich
Tips Membuat Onigiri untuk Bekal Anak
Berikut beberapa tips membuat onigiri yang bisa Moms coba.
1. Pilih Bentuk Onigiri yang Dibuat
Ada tiga bentuk onigiri, yakni bulat, silinder (tawara), dan segitiga.
Bulat adalah bentuk yang menjadi dasar bentuk lain dan paling mudah dipraktikkan.
Sedangkan bentuk segitiga adalah yang paling susah dibentuk bagi pemula meski inilah bentuk onigiri yang paling populer.
2. Gunakan Cetakan Onigiri
Moms bisa menggunakan cetakan onigiri jika menginginkan onigiri yang berbentuk rapi, seragam, dan tentu lebih mudah dibentuk.
Jangan lupa basahi dulu, ya, sebelum dipakai, agar nasi tidak lengket ke cetakan.
3. Berkreasi dengan Hiasan
Mencetak onigiri dengan aneka bentuk lucu (misalnya bentuk kepala hewan atau karakter kartun) serta menghiasnya dengan guntingan nori atau bahan makanan lain membuat onigiri untuk anak tampak lebih menarik.
Bisa dijadikan komponen bento untuk bekal sekolah, Moms.
4. Bungkus dengan Nori saat akan Disantap
Bungkus onigiri dengan nori hanya jika onigiri akan segera disantap.
Nori sebaiknya tetap segar karena teksturnya jadi kurang bagus jika sudah lama menempel dengan nasi.
Baca Juga: 6 Cara Buat Sushi Mentai Rumahan, Mudah dan Lezat Rasanya!
1. Resep Sushi
Adanya resep sushi rumahan tentunya membuat Moms tidak lagi kesulitan jika ingin masak sushi.
Moms dapat mengatur isian sushi sesuai kegemaran anggota keluarga.
Moms pun dapat menikmati sushi sesuka hati dengan lebih hemat, serta lebih higienis.
Bahan-bahan
- Nori lembaran khusus sushi (rumput laut lembaran)
- Nasi sushi
- Isian sushi (dipilih sesuai selera)
Pilihan Kondimen:
- Mayones
- Kecap sushi
- Wasabi
- Bubuk cabai
Cara membuat:
- Masak nasi sushi terlebih dahulu dan biarkan mendingin pada suhu ruangan.
- Persiapkan isian sushi, potong-potong dengan bentuk memanjang.
- Siapkan penggulung bambu dan taruh lembaran nori di atasnya.
- Jika Moms berencana membuat sushi roll dengan nasi di luar dan nori di dalam, dapat melapisi plastik di atas gulungan bambu agar nasi tidak menempel.
- Ratakan nasi sushi pada permukaan nori, tidak perlu terlalu tebal.
- Sisakan area kosong sekitar 3 cm tanpa nasi.
- Ratakan dengan bantuan centong nasi. Untuk mencegah nasi menempel, Moms dapat membasahi tangan dan centong dengan air.
- Susun berbaris secara vertikal isian sushi di posisi sedikit ke tengah.
- Setelah selesai menyusun, gulung sushi dari arah bawah ke atas.
- Pastikan sushi tergulung dengan padat, namun tidak terlalu kencang agar isinya tidak keluar dari samping atau hancur di dalam.
- Untuk mengunci gulungan, basahi pinggiran nori yang disisakan sebelumnya dengan jari yang dibasahi air.
- Menggunakan pisau yang tajam, potong sushi sesuai selera. Sajikan bersama kondimen.
2. Resep Onigiri
Bento onigiri karaage menjadi menu bekal sehat untuk anak TK yang lezat.
Menu ini juga terdiri dari bahan-bahan yang mengandung nutrisi baik, salah satunya brokoli.
Penambahan brokoli dalam menu makanan merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan anak secara menyeluruh.
Bahan-bahan
Bahan Utama
- 450 g fillet paha ayam dengan kulit, potong dadu 1 cm
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdm kecap jepang (shoyu)
- ¼ sdt merica bubuk
- ¼ sdt garam
- Minyak goreng
- 800 g nasi putih pulen
- 2 sdm mayones
Pelapis Ayam, Aduk Rata:
- 200 g tepung terigu
- 50 g tepung maizena
- ⅛ sdt soda kue
- 1 sdt kaldu ayam bubuk
Bahan Hiasan Bento
- 1 lembar nori, dibentuk mata
- Jagung manis pipilan
- Tusuk gigi karakter
Pelengkap Bento
- Brokoli rebus
- Sosis goreng
Cara membuat:
- Lumuri daging ayam dengan bawang putih, kecap jepang, merica, dan garam, aduk hingga rata.
- Gulingkan daging ayam dalam tepung bumbu. Goreng dalam minyak banyak yang panas hingga matang dan kecokelatan, angkat, tiriskan.
- Pipihkan nasi dengan menggunakan sarung tangan plastik, isi dengan karage, tambahkan mayonaise, lalu bentuk bulat nasi.
- Hias nasi dengan bahan hiasan bento dan pelengkap.
Sudah jelas, kan, Moms, perbedaan onigiri dan sushi? Semoga bisa menjadi inspirasi ide bekal Si Kecil ke sekolah, ya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.