Persepsi Visual Anak: Aspek, Contoh, dan Cara Melatihnya
Persepsi visual anak merupakan kemampuan anak untuk mengenali, memahami, dan menafsirkan informasi yang diterima melalui penglihatan.
Kemampuan ini tidak hanya melibatkan fungsi mata sebagai organ penglihatan, tetapi juga otak yang mengolah dan memberi makna pada apa yang dilihat.
Pada masa kanak-kanak, persepsi visual berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pembelajaran akademik, seperti membaca dan menulis, hingga keterampilan sosial dan motorik.
Simak di sini untuk mengenal lebih lanjut mengenai persepsi visual, Moms!
Apa Itu Persepsi Visual?
Melansir dari laman Study, persepsi visual adalah kemampuan kompleks yang memungkinkan seseorang menafsirkan dan memahami informasi visual dari lingkungannya.
Proses ini mencakup berbagai aspek, seperti mendeteksi cahaya, mengenali bentuk, warna, serta hubungan spasial, dan mengintegrasikan elemen-elemen tersebut untuk memahami dunia sekitar.
Lebih dari sekadar melihat, persepsi visual melibatkan pengorganisasian dan interpretasi rangsangan visual sehingga membentuk gambaran yang koheren dan bermakna, Moms.
Komponen Utama Persepsi Visual
- Penglihatan Fotopik: Penglihatan di siang hari yang beradaptasi dengan cahaya terang.
- Penglihatan Scotopik: Penglihatan malam hari yang memungkinkan penglihatan dalam kondisi cahaya redup.
- Penglihatan Mesopik: Penglihatan pada kondisi senja yang memadukan penglihatan fotopik dan scotopik.
Moms, sistem visual bekerja dengan mengandalkan cahaya dari spektrum terlihat yang dipantulkan oleh objek.
Cahaya ini diolah oleh mata, terutama retina yang mengandung sel fotoreseptor yang mengubah cahaya menjadi sinyal elektrokimia.
Sinyal tersebut kemudian diproses oleh lobus oksipital di otak untuk menghasilkan gambaran visual yang bermakna.
Aspek Persepsi Visual Anak
Persepsi visual anak mencakup berbagai aspek yang memungkinkan Si Kecil untuk menafsirkan dan memahami rangsangan visual dari lingkungan mereka.
Berikut komponen dan elemen kunci persepsi visual anak:
1. Keterampilan Visual
Menurut The DIY Therapist, berbagai keterampilan berikut mendukung persepsi visual yang efektif:
- Visual Figure-Ground: Kemampuan untuk membedakan suatu objek dari latar belakangnya.
- Visual Closure: Kemampuan mengenali bentuk yang tidak lengkap sebagai objek utuh.
- Visual Spatial Relations: Memahami posisi suatu objek relatif terhadap diri sendiri.
2. Adaptasi Kecerahan
Melansir Geeks for Geeks, mata manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai tingkat intensitas cahaya.
Kemampuan ini memungkinkan seseorang untuk melihat dengan baik dalam berbagai kondisi pencahayaan, yang sangat penting untuk menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan cahaya.
3. Pembentukan Gambar
Melansir dari Interaction Design Foundation, gambar visual terbentuk ketika cahaya melewati lensa mata dan difokuskan pada retina.
Di sini, sel fotoreseptor mengubah cahaya menjadi sinyal saraf yang kemudian dikirim ke otak untuk diproses.
4. Pemrosesan Kognitif
Korteks serebral di otak memproses sinyal visual ini, yang memungkinkan pengenalan dan pemahaman cepat terhadap rangsangan visual.
Menariknya, proses ini dapat terjadi hanya dalam waktu sekitar 13 milidetik, Moms.
Moms juga bisa melatih kognitif anak sesuai usianya.
Contoh Persepsi Visual Anak
Melansir dari 1SpecialPlace, berikut contoh persepsi visual anak dalam kehidupan sehari-hari:
1. Menemukan Objek
Si Kecil mungkin merasa kesulitan menemukan mainan tertentu di ruangan yang berantakan.
Situasi ini menunjukkan pentingnya keterampilan visual figure-ground, yaitu kemampuan membedakan objek dari latar belakangnya.
Misalnya, menemukan mobil mainan merah di antara berbagai mainan lain membutuhkan fokus pada bentuk dan warna tertentu sambil menyaring gangguan visual.
2. Menyelesaikan Teka-teki
Saat mengerjakan teka-teki jigsaw, anak menggunakan keterampilan visual closure untuk mengenali bentuk dan menyelesaikan gambar meskipun ada bagian yang hilang.
Contohnya, mereka bisa mengenali gambar kucing yang hanya sebagian lengkap dan menempatkan potongan yang sesuai untuk melengkapinya.
3. Membaca Huruf
Anak-anak sering kali mengacaukan huruf yang tampak serupa, seperti "b" dengan "d" atau "p" dengan "q".
Kesulitan ini menunjukkan tantangan dalam diskriminasi visual, yaitu kemampuan membedakan bentuk huruf.
Keterampilan ini sangat penting untuk mendukung kemampuan membaca dan menulis secara akurat.
4. Mengikuti Pola
Ketika diminta untuk meniru urutan blok berwarna, anak-anak mengandalkan memori visual berurutan untuk mengingat pola warna dan bentuk.
Keterampilan ini juga penting dalam tugas-tugas seperti ejaan kata atau menyusun urutan dalam matematika.
Baca Juga: 12 Latihan Koordinasi untuk Merangsang Keterampilan Motorik Anak
Cara Melatih Persepsi Visual Anak
Melatih persepsi visual anak sangat penting untuk mendukung perkembangan kognitif, motorik, dan akademiknya.
Moms bisa mencoba berbagai kegiatan menyenangkan berikut yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan visual anak:
1. Bermain Permainan "Cari dan Temukan"
Permainan seperti mencari benda tersembunyi atau "I Spy" melatih keterampilan visual figure-ground, yaitu kemampuan membedakan objek dari latar belakangnya.
Ajak anak mencari benda tertentu di dalam ruangan atau gambar yang penuh dengan detail.
2. Mengajarkan Melalui Teka-teki
Berikan anak teka-teki sesuai usianya. Aktivitas ini melatih keterampilan penutupan visual, membantu anak mengenali bentuk dan menyusun gambar meskipun potongan tidak lengkap.
Mulailah dengan gambar sederhana sebelum beralih ke teka-teki yang lebih kompleks.
3. Latihan Diskriminasi Visual
Gunakan kartu huruf atau angka yang tampak serupa, seperti "b" dan "d" atau "6" dan "9".
Minta anak untuk membedakan bentuknya. Aktivitas ini penting untuk membantu anak membaca dan menulis dengan lebih akurat.
4. Bermain Permainan Pola dan Urutan
Ajak anak menyusun blok warna sesuai pola tertentu atau mengulang urutan warna yang Moms buat sebelumnya.
Aktivitas ini melatih memori visual berurutan, yang berguna untuk ejaan dan urutan langkah-langkah dalam tugas sehari-hari.
5. Aktivitas Menggambar dan Mewarnai
Minta anak menyalin gambar atau pola sederhana dari sebuah buku atau kartu. Kegiatan ini membantu meningkatkan koordinasi visual-motorik serta pemahaman spasial.
6. Bermain "Temukan Perbedaan"
Berikan anak dua gambar yang hampir serupa dan ajak mereka menemukan perbedaan di antara keduanya.
Aktivitas ini melatih kemampuan diskriminasi visual dan mengasah perhatian terhadap detail kecil.
7. Permainan Puzzle 3D atau Balok Bangunan
Gunakan balok atau puzzle 3D untuk membantu anak memahami hubungan spasial antara objek. Kegiatan ini melibatkan keterampilan visual-spasial dan kreativitas mereka.
8. Membaca Buku Bergambar
Pilih buku dengan ilustrasi detail dan ajak anak untuk mengenali objek atau karakter tertentu di dalamnya. Hal ini melatih fokus dan kemampuan mengenali pola visual.
Demikian penjelasan seputar persepsi visual anak dan cara melatihnya. Pentingnya persepsi visual bagi anak tentu perlu mendapat perhatian khusus.
Hal ini penting untuk tumbuh kembang Si Kecil. Semoga informasi ini bermanfaat, Moms!
- https://study.com/learn/lesson/visual-perception-overview-examples.html
- https://study.com/learn/lesson/visual-perception-overview-examples.html
- https://www.geeksforgeeks.org/elements-of-visual-perception/
- https://www.interaction-design.org/literature/topics/visual-perception
- https://www.1specialplace.com/2022/07/26/visual-perception-skills-activities/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.