Persiapan Keuangan Sebelum Menikah
Menikah adalah dambaan setiap pasangan. Hari pernikahan tentunya hari yang sangat membahagiakan bagi sejoli yang sedang dimabuk cinta.
Biaya pernikahan yang semakin hari semakin mahal tentu memerlukan persiapan yang matang untuk mewujudkannya. Tidak hanya dari pihak laki-laki, pihak perempuan pun harus turut membantu demi mewujudkan pernikahan impian. Berikut tips mempersiapkan keuangan sebelum pernikahan.
1. Buat Komitmen untuk Berhemat
Ketika Moms dan pasangan membuat keputusan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius, sudah sepantasnya untuk membuat beberapa kesepakatan penghematan.
Sekecil apa pun perubahan itu, menahan hasrat untuk belaja online atau makan di tempat yang fancy sebaiknya dikurangi frekuensinya.
Baca Juga: Benarkah Anda Sudah Siap Menikah?
2. Membatasi Biaya Kencan
Moms sudah cukup dewasa untuk memahami kondisi seperti ini. Berkencan tidak harus pergi keluar rumah dan ke restoran mewah seminggu sekali.
Ini tentu akan menghambat proses menabung. Kencan di rumah dan menghabiskan waktu dengan menonton film romantis atau bermain game tidak kalah menyenangkan daripada menghamburkan uang untuk hal yang tidak perlu.
3. Memotong Penghasilan
Alokasikan penghasilan Moms dan pasangan untuk ditabung dalam satu rekening yang sama. Pegang teguh komitmen untuk konsisten menabung setiap bulannya.
Jangan menjadikan ini suatu beban, tapi jadikan proses yang harus kalian nikmati dan beri pengertian kepada pasangan bahwa hasil dari tabungan kelak akan digunakan untuk “Hari Besar” kalian berdua.
Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dihilangkan Setelah Menikah
4. Cicil dari Jauh-Jauh Hari
Setelah mencari informasi harga keperluan pernikahan seperti katering, biaya gedung, biaya cetak undangan, dan lain-lain, Moms perlu menyicil barang yang tidak terlalu mahal dan dapat dibeli per bulannya.
Seperti bulan ini membeli perhiasan, bulan depan membeli sepatu untuk acara resepsi dan seterusnya. Bagaimanapun bentuk usahanya, sesuaikan kondisi pernikahan dengan kemampuan.
Jangan terlalu memaksakan karena pernikahan sesungguhnya bukan seberapa mewah pestanya tetapi seberapa besar cinta dan kualitas hubungan Moms dan pasangan.
(LMF)
Sumber gambar : newhdwallpaper
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.