7 Tipe Plafon Kamar Minimalis serta Kelebihan dan Kekurangannya

Plafon kamar minimalis menjadi salah satu bagian penting dalam arsitektur dan desain. Jika tidak ada plafon, maka tampilan ruangan akan terlihat tidak apik.

Dalam memilih plafon kamar minimalis ini sebenarnya tak jauh berbeda saat akan memilih plafon untuk ruangan-ruangan lainnya yang ada di dalam rumah.

Hanya saja untuk plafon rumah, usahakan untuk menggunakan bahan yang bisa meredam panas sehingga kamar bisa terasa sejuk dan nyaman saat ditempati.

Baca Juga: 10 Ide Kado untuk Cowok yang Bermanfaat, Bisa Jadi Kejutan Ulang Tahunnya

Fungsi Utama dari Plafon Kamar Minimalis

Foto: pexels.com/Max Vakhtbovych

Plafon kamar minimalis tak hanya sekedar menjadi penghias atau bagian interior ruangan saja, tetapi juga memiliki fungsi khusus yang bermanfaat, yaitu:

• Sebagai pembatas antara ruang atap dengan ruangan kamar.
• Sebagai penutup ruang dalam atap atau rangka atap rumah yang berantakan karena biasanya ada kabel-kabel hingga pipa di atasnya.
• Sebagai penahan panas dari atap sehingga panas dari sinar matahari tidak langsung jatuh ke dalam kamar.
• Sebagai pembentuk ruang.
• Sebagai pelindung saat beraktivitas.
• Melancarkan sirkulasi udara.
• Menjaga lantai dari kebocoran atap.
• Membuat ruangan kedap suara.
• Melindungi lantai dari kotoran debu atap.

Baca Juga: 75 Kata-kata Cinta Buat Pasangan yang Bikin Hubungan Jadi Lebih Romantis

Tips Memilih Plafon Kamar Minimalis

Foto: pexels.com/Max Vakhtbovych

Sebelum memilih plafon kamar minimalis, ada beberapa tips yang perlu Moms ketahui terlebih dahulu, yaitu:

• Pilih Plafon dengan Bahan Terbaik dan Berkualitas Tinggi

Tips yang pertama adalah dengan memilih plafon dengan bahan terbaik dan juga berkualitas tinggi. Memang biasanya plafon dengan bahan terbaik memiliki harga yang agak lebih mahal, tapi daya tahannya bisa sampai bertahun-tahun lamanya sehingga lebih awet.

• Pilih Tipe dan Jenis yang Sesuai dengan Tema Desain Ruangan

Kedua adalah pilih tipe dan jenis plafon kamar minimalis yang sesuai dengan tema desain ruangan.

Misalkan saja kamar Moms bertema rustic, country, atau bohemian, maka jenis material kayu yang cocok untuk plafon kamar minimalis adalah kayu atau triplek.

Lain halnya jika kamar Moms bertema industrial atau modern, maka jenis material plafon yang cocok adalah pvc, gypsum, metal, dan akustik.

• Perhatian Keserasian Warna dengan Konsep Tema Kamar

Foto: pexels.com/Max Vakhtbovych

Jangan lupa juga untuk memperhatikan keserasian warna dari plafon yang akan digunakan untuk kamar minimalis.

Meski materialnya berbeda, tapi plafon kamar minimalis ini juga bisa diwarnai dengan warna yang berbeda-beda tergantung dengan konsep tema kamar serta warna cat dinding.

Oleh karena itu, selalu perhatikan keserasian warna dengan konsep tema kamar.

Baca Juga: 75 Kata-kata Motivasi Terbaik untuk Hidupmu

• Pilih Plafon Kamar Minimalis yang Sesuai Budget

Dalam memilih plafon kamar minimalis, tentunya kita juga harus menyesuaikan diri dengan budget yang ada.

Hindari membeli plafon kamar minimalis yang melebihi budget karena selain membeli plafon, Moms juga harus menyediakan dana untuk jasa pemasangan serta cat untuk mengecat plafon.

• Pilih Jasa Pasang yang Handal

Terakhir adalah pilih jasa pasang plafon kamar minimalis yang handal. Jika memiliki tukang langganan, tanyakan dengan pasti apakah mereka bisa memasang plafon dengan jenis tertentu.

Plafon kamar minimalis yang tidak dipasang dengan baik bisa berakibat pada kebocoran hingga lepasnya plafon. Jadi sebaiknya sebelum pengerjaan, konsultasikan dulu dengan jasa pemasangannya agar hasilnya maksimal.

Baca Juga: 75 Kata-kata Keren yang Bisa Dijadikan Caption Medsos

Jenis Material Plafon Kamar Minimalis

Ketika memilih plafon kamar minimalis, jenis material haruslah diperhatikan. Supaya Moms tidak bingung, berikut jenis plafon kamar minimalis beserta kelebihan dan kekurangannya, yaitu:

1. Plafon Triplek

Foto: decordots.com

Jenis material yang pertama adalah triplek. Jenis ini paling banyak dan umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Material triplek bisa didapat dengan beragam ketebalan, mulai yang tebalnya 3 cm hingga 5 cm lebih.

Kelebihan dari jenis plafon kamar minimalis ini adalah harganya yang sangat terjangkau dan ringan sehingga mudah untuk memasangnya.

Biasanya plafon triplek dipasang dengan menggunakan rangka kayu. Tapi juga bisa menggunakan rangka baja atau besi ringan.

Kekurangan dari plafon triplek adalah bahan ini tidak tahan api dan juga mudah mengalami kerusakan saat terkena air. Jadi kalau atap bocor, maka airnya akan merembes ke dalam triplek dan membuat lapisan luarnya bergelembung.

2. Plafon Eternit

Plafon eternit menjadi jenis plafon populer lainnya yang juga banyak digunakan dalam dunia konstruksi bangunan, terutama di Indonesia.

Plafon eternit terbuat dari bahan dasar fiber dan semen. Tampilannya memang sangat mirip dengan plafon kayu, tapi jika Moms memegang teksturnya akan sangat berbeda.

Plafon eternit memiliki keunggulan harganya yang murah dan tidak mudah lapuk karena terkena tetesan air. Jenis plafon ini juga tahan akan api. Jika Moms memasang plafon eternit, maka ruangan kamar minimalis akan menjadi lebih dingin karena plafon ini bisa meredam panas.

Lalu untuk kekurangannya, plafon kamar minimalis ini sangat ringkih dan mudah retak. Jadi saat memasangnya harus esktra hati-hati. Selain itu, plafon eternit juga mudah bergelembung ketika terkena air.

Baca Juga: 10 Manfaat Bunga Teratai, dari Kesehatan hingga Kecantikan

3. Plafon Gypsum

Foto: www.sipeti.co.id

Selanjutnya ada plafon gypsum juga sering digunakan. Tapi penggunaannya lebih banyak untuk ruangan kantor dibanding perumahan biasa.

Plafon gypsum adalah plafon yang terbuat dari bahan dasar gypsum. Tapi selain itu juga bisa menggunakan triplek melamin, hardboard, particle board, hingga semen asbes.

Plafon kamar minimalis ini banyak digunakan untuk ruangan dengan desain minimalis. Tapi selain itu, ruangan dengan tema modern dan klasik juga banyak yang menggunakannya.

Kelebihan dari plafon kamar minimalis ini adalah punya banyak variasi warna, bentuk, ketebalan, dan ukurannya.

Untuk kekurangannya, plafon gypsum ini agak sulit untuk memasangnya sehingga dibutuhkan orang yang ahli agar gypsum bisa terpasang dengan tepat.

4. Plafon GRC

Selanjutnya ada plafon GRC (Glass Fiber Reinforced Cement Board) yang mulai disukai oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini dikarenakan plafon jenis ini memiliki kelebihan harganya yang ekonomis, tapi punya daya tahan terhadap api serta air sehingga lebih kuat dibandingkan plafon berjenis triplek.

Plafon kamar minimalis ini bisa dipasang pada rangka besi atau kayu. Tapi kebanyakan memasangnya pada rangka besi.

Kekurangan dari plafon GRC ini adalah tidak sembarang orang bisa memasangnya. Untuk pemasangannya, Moms membutuhkan jasa tukang yang ahli.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Pembersih Lantai Kamar Mandi yang Bisa Bikin Kinclong!

5. Plafon PVC

Foto: calonarsitek.com

Plafon PVC (Polyvinyl Chloride) adalah salah satu jenis plafon kamar minimalis yang sudah lama digunakan di dunia bangunan karena tahan lama, memiliki kualitas yang baik, serta tahan air dan api.

Dalam proses pemasangannya dibutuhkan penahan seperti alumunium atau pipa baja yang dipasang pada dinding dan langit-langit untuk menahan plafon PVC. Meski demikian, pemasangannya tidaklah sulit.

Untuk kekurangannya, berhubung materialnya awet dan tahan lama, maka harga dari plafon PVC ini terbilang agak mahal dan tidak bisa dicat secara manual alias harus dicat saat memang plafon secara keseluruhan.

6. Plafon Metal

Selanjutnya ada plafon metal yang digunakan di ruangan perkantoran hingga pusat perbelanjaan. Plafon ini menggunakan panel yang terbuat dari baja dan sangat mudah dipasang.

Sesuai dengan namanya, plafon metal ini terbuat dari bahan metal sehingga memiliki kelebihan tahan air, tahan api, tidak mudah berkarat, dan tahan rayap. Plafon kamar minimalismu juga menjadi lebih awet.

Kekurangan dari jenis plafon metal ini sebenarnya hanya satu yakni harga jualnya yang paling mahal dibandingkan jenis plafon metal lainnya.

Baca Juga: Mengenal Ragam Pakaian Adat Maluku dan Ciri Khasnya

7. Plafon Akustik

Plafon akustik adalah salah satu jenis plafon yang umumnya digunakan pada ruang pertunjukan, auditorium, hingga pusat perbelanjaan. Tapi plafon ini juga bisa digunakan sebagai plafon kamar minimalis.

Plafon akustik dipasang dengan rangka logam atau kayu. Bobotnya ini ringan dan bisa dipasang dengan mudah. Sayangnya, harga dari plafon akustik ini terbilang cukup mahal dan agak susah dicari.

Kekurangan lainnya dari plafon akustik adalah tidak tahan air.

8. Plafon Kayu

Foto: pexels.com/pixabay

Jenis plafon kamar minimalis yang terakhir adalah plafon kayu. Plafon kayu ini di Indonesia lebih banyak digunakan pada rumah-rumah tradisional.

Meski plafon kayu cukup berat, tapi pemasangan plafon kayu ini sangat mudah sehingga sering digunakan. Plafon kayu memiliki keunggulan yang tahan lama serta harganya yang lebih terjangkau.

Ditambah lagi plafon kayu ini bisa membuat ruangan yang ada di bawahnya menjadi lebih adem.

Sedangkan kekurangan dari plafon kayu adalah rawan terkena rayap sehingga pada saat pemasangan sebaiknya plafon harus dilapisi terlebih dahulu dengan anti rayap. Selain itu, plafon kayu juga tidak tahan air dan api.

Baca Juga: 5 Pilihan Warna Cat Kamar Anak Perempuan yang Manis

Tipe Plafon Kamar Minimalis

Setelah mengetahui apa saja jenis material plafon, sekarang saatnya mengetahui tipe plafon kamar minimalis.

Berbeda dengan jenis material plafon, sebenarnya tipe plafon ini ada banyak sekali jenisnya. Tapi yang paling sering digunakan adalah:

1. Plafon Datar

Foto: pexels.com/Max Vakhtbovych

Tipe plafon kamar minimalis yang pertama adalah plafon datar. Tipe plafon ini adalah tipe dasar yang paling sering digunakan pada bangunan rumah. Ada dua jenis plafon datar, yakni:

• Plafon Datar Konvensional

Tipe plafon datar konvensional adalah tipe plafon yang terdiri atas lembaran material plafon yang dipasang tepat di bawah rangka atap. Jenis materail yang digunakan kebanyakan adalah triplek hingga kayu, tapi juga bisa jenis eternit atau gypsum.

Baca Juga: 6 Ide Cat Kamar Keren untuk Anak Laki-Laki

• Plafon Datar Transparan

Tipe yang kedua adalah plafon datar transparan yang digunakan pada ruangan semi terbuka karena bagian atas plafon ini memang bersifat transparan sehingga sinar matahari bisa langsung masuk ke dalam ruangan.

Tipe plafon ini biasanya menggunakan material kaca dan besi atau alumunium yang kuat. Kekurangan dari tipe plafon ini adalah harganya yang cukup mahal.

2. Plafon Gantung

Tipe yang kedua adalah plafon gantung. Plafon gantung ini biasanya terbuat dari plafon dengan bahan material gypsum. Tapi ada juga yang menggunakan bahan material GRC.

Tipe plafon ini biasanya adalah plafon baru yang dipasang di bawah plafon lama. Jadi awalnya memang sudah ada plafon di atas kamar tersebut, namun ditambahkan plafon baru.

Kelebihan dari tipe plafon gantung adalah plafon ini bisa menyembunyikan plafon lama yang biasanya sudah menurun kualitasnya dan juga bisa menyembunyikan kabel listrik serta pipa saluran air atau AC yang menempel pada plafon lama.

Ditambah lagi, dengan adanya plafon gantung, maka tampilan plafon jadi lebih artistik. Sayangnya, saat menggunakan plafon gantung, maka otomatis tinggi ruangan kamar akan berkurang.

Jika ingin memasang plafon gantung, setidaknya tinggi dinding haruslah antara 4 meter lebih supaya ruangan tidak menjadi sempit.

Baca Juga: 6 Ide Cat Kamar Cantik untuk Anak Perempuan, Imut!

3. Plafon Rangkap Atas Terekspos

Foto: pexels.com Maria Orlova

Tipe plafon rangkat atas terekspos menjadi salah satu tipe plafon kamar minimalis yang banyak djumpai pada rumah-rumah bergaya country hingga rustic.

Plafon rangkap atas terekspos adalah jenis plafon yang bagian balok atau kuda-kuda atapnya terekspos sehingga tampilan dari atap akan terlihat.

Jenis material plafon yang digunakan untuk tipe ini kebanyakan adalah kayu. Dengan menggunakan material kayu, maka suasana kamar akan menjadi lebih hangat dan nyaman.

Kekurangan dari plafon rangkap atas terekspos ini adalah rawan rayap. Tapi kalau Moms bisa memilih material kayu yang berkualitas dan dilapisi anti rayap, maka tidak ada masalah.

4. Plafon Tipe Baki

Plafon dengan tipe baki atau tray ceiling adalah salah satu tipe plafon yang bagian tengahnya ini seolah-olah terlihat tersembunyi. Jadi bagian plafon akan terangkat atau lebih tinggi sehingga dapat terlihat seperti bentuk segi empat atau polygon.

Biasanya untuk plafon tipe baki ini pada bagian tengahnya akan ada motif seperti gambar atau lukisan yang sengaja dibuat sehingga tampilannya jadi lebih cantik dan juga bisa menegaskan bagian tengah plafon sehingga terlihat menonjol.

Jenis plafon kamar minimalis ini banyak diaplikasikan pada ruangan-ruangan minimalis, terutama kamar minimalis.

Baca Juga: Ide Dekorasi Kamar Anak yang Sempit, Moms Wajib Tahu!

5. Plafon Tipe Kubah

Foto: www.dekoruma.com

Selanjutnya ada plafon tipe kubah. Tipe ini sebenarnya lebih banyak digunakan pada ruangan yang luas, tapi tak ada salahnya jika Moms mengaplikasikannya pada ruangan kamar minimalis.

Plafon tipe kubah adalah salah satu tipe plafon kamar minimalis yang memiliki bentuk seperti kubah sehingga posisi langit-langit menjadi lebih tinggi.

Selain menjadikan ruangan menjadi lebih artistik, plafon tipe kubah juga dapat membuat ruangan menarik perhatian karena memang bentuknya yang unik.

Plafon tipe kubah biasanya dibuat dari material kayu atau besi yang dipadukan dengan kaca atau eternit. Untuk memasangnya dibutuhkan tukang yang benar-benar ahli karena kesulitannya sangatlah tinggi.

6. Plafon Tipe Grid

Plafon tipe grid menjadi jenis plafon kamar minimalis yang sering dipasang pada ruangan yang minimalis. Dengan tipe plafon ini, maka tampilan ruangan akan jadi terlihat lebih artistik.

Plafon tipe grid adalah tipe plafon yang terkotak-kotak dan biasanya di bagian tengah masing-masing kotaknya dipasang lampu sehingga pencahayaannya jadi lebih terang. Tipe grid ini biasanya dibuat dari jenis material kayu, kaca, hingga logam.

Kekurangan dari tipe ini adalah pemasangannya yang agak rumit dan butuh tukang yang ahli.

Baca Juga: 7 Ide Dekorasi Kamar Anak Perempuan yang Cantik dari Artis Indonesia

7. Plafon Tipe Busur

Foto: shopify.com

Plafon tipe busur menjadi tipe terakhir dari plafon kamar minimalis yang bisa Moms pilih. Tipe ini memang sangat jarang dijumpai di Indonesia karena kebanyakan yang menggunakannya adalah rumah-rumah Eropa.

Plafon dengan tipe ini menerapkan bentuk yang melengkung seperti busur sehingga dinamakan dengan plafon tipe busur. Bentuk melengkung pada plafon tipe ini akan sangat terlihat menonjol dan berbeda jika dibandingkan dengan dinding dan lantai ruangan yang cenderung lurus.

Kebanyakan plafon tipe busur dibuat dari material gypsum yang memiliki sifat fleksibel.

Itulah sekilas informasi mengenai plafon kamar minimalis, baik itu dari segi tipe, jenis, serta cara memilihnya. Semoga berguna untuk Moms!