Pria Obesitas Susah Punya Keturunan, Ini Alasannya!
Supaya program hamil dapat berhasil, Moms dan Dads perlu menjaga berat badan tetap normal. Menurut para ahli, pria obesitas susah punya keturunan.
Hal itu disampaikan oleh Dr. A. Ghiyath Shayeb dari University of Aberdeen, Inggris, saat memaparkan hasil studinya pada konferensi European Society of Human Reproduction and Embryology.
Dikutip dari situs web Science Daily, Dr. Shayeb meneliti hubungan antara indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi – yang biasanya diasosiasikan dengan kondisi obesitas – dengan volume air mani dan jumlah sperma abnormal.
Hasil penelitian Dr. Shayeb menunjukkan bahwa pria dengan BMI tinggi mempunyai volume air mani yang lebih rendah, serta jumlah sperma abnormal lebih tinggi. Kondisi ini membuat pria obesitas susah punya keturunan.
Baca Juga: Jika Ingin Punya Keturunan, Pria Jangan Lakukan 6 Hal Ini
Mempunyai Hubungan dengan Masalah Infertilitas
Foto: media3.s-nbcnews.com
Penelitian tersebut melibatkan 5.316 pria yang mendatangi Aberdeen Fertility Center bersama pasangannya untuk melakukan perawatan kesuburan karena susah punya hamil. Dr. Shayeb dan koleganya kemudian menganalisis air mani seluruh pria tersebut.
“Kami menemukan bahwa berat badan berlebih [pada pria pun] ternyata ada hubungannya dengan masalah infertilitas. Pada perempuan, berat badan berlebih diketahui dapat mempersulit terjadinya kehamilan,” terang Dr. Shayeb.
Hingga saat ini sudah banyak penelitian yang menemukan hasil serupa dengan studi Dr. Shayeb. Salah satunya berjudul The effect of obesity on sperm disorders and male infertility yang diterbitkan di jurnal Nature Reviews Urology.
Beberapa temuan utama studi tersebut adalah:
- Infertilitas pada pria berhubungan dengan obesitas.
- Obesitas dianggap mempengaruhi kesuburan pria, baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Penurunan berat badan, operasi bypass lambung dan pengelolaan ketidakseimbangan hormon merupakan cara-cara yang terbukti mampu mengatasi masalah infertilitas akibat obesitas.
Baca Juga: Ingin Punya Anak Kembar? Ini 7 Cara Meningkatkan Peluang Hamil Bayi Kembar Secara Alami
Dikutip dari situs web Live Science, para peneliti di Perancis juga menemukan pria obesitas berisiko mengalami masalah infertilitas atau pria obesitas susah punya keturunan.
Para peneliti mengatakan pria obesitas cenderung memiliki jumlah sperma rendah atau tidak memiliki sperma yang sehat sehingga susah membuat pasangannya hamil.
Perlu Diingat, Kalau Ini Bukan Sebatas Mitos
Foto: sciencedaily.com
Menurut pimpinan penelitian Dr. Sébastien Czernichow dari departemen nutrisi di Ambroise Paré University Hospital di Paris, temuan tersebut dapat membantu menjelaskan mengapa epidemi obesitas global berjalan beriringan dengan penurunan kesuburan pada pria.
Masyarakat pun bisa memahami bahwa pria obesitas susah punya keturunan bukanlah sebatas mitos.
Baca Juga: Hindari Obesitas, Rajin Olahraga Yuk!
“Data ini menunjukkan bahwa kelebihan berat badan mempengaruhi produksi sperma,” tulis para peneliti dalam kesimpulan studi mereka.
Namun, dalam laporannya, para peneliti juga mengatakan bahwa diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek obesitas terhadap sperma di tingkat sel.
Selama ini, saat pasangan mengalami kesulitan untuk hamil, biasanya dokter akan fokus memeriksa kondisi perempuan.
“Perlu dipahami bahwa pada pasangan yang mengalami masalah infertilitas, sekitar 40% hingga 50% faktor penyebabnya bersumber dari pihak pria,” kata Dr. Natan Bar-Chama, dokter spesialis urologi dan infertilitas pria yang juga menjabat sebagai direktur Pusat Reproduksi Pria di RMA New York.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.