Pro dan Kontra Pemakaian Menstrual Cup
Saat ini penggunaan menstrual cup sebagai pengganti pembalut dan tampon cukup populer.
Tetapi, beberapa penelitian telah membandingkan menstrual cup dengan produk-produk kesehatan wanita lainnya, khususnya dalam hal keamanan dan efektivitasnya.
Sebuah studi baru menemukan cara menstrual cup cukup fleksibel dan aman selama periode menstruasi.
Alat ini bekerja dengan cara mengumpulkan darah menstruasi dan alat alternatif ini sama efektifnya dengan pembalut dan tampon ketika masa periode.
Kontroversi Menstrual Cup
Foto: Orami Stock Photo
Para peneliti menemukan bahwa memakai menstrual cup tidak meningkatkan risiko pengembangan infeksi bakteri tertentu dibandingkan dengan penggunaan produk-produk kebersihan wanita lainnya.
Selain itu, menstrual cup juga tidak merusak flora vagina alami wanita, ukuran vagina dan lainnya.
Meski begitu, jurnal The Lancet Public Health menyoroti beberapa aspek keamanan dari menstrual cup yang perlu penelitian lebih lanjut.
Contohnya, peneliti tidak dapat menentukan apakah menstrual cup jauh lebih aman daripada tampon atau tidak, terutama hubungannya dengan risiko sindrom syok toksik (TSS).
TSS adalah suatu kondisi langka tetapi mengancam jiwa yang dikaitkan dengan penggunaan tampon.
Peneliti mengidentifikasi ada beberapa kasus TSS terkait dengan pemakaian menstrual cup, meskipun risikonya tampak rendah.
Secara keseluruhan, Dr Jennifer Wu, dokter kandungan di Rumah Sakit Lenox Hill di New York City, mengatakan penggunaan menstrual cup cukup aman.
Tetapi, perlu lebih banyak data tentang tingkat risiko pemakaiannya terkait sindrom syok toksik dan pencegahannya.
Baca Juga: 5 Kelebihan Menstrual Cup Dibanding Pembalut
Saat ini, dokter menyarankan agar pengguna menstrual cup memperlakukan produk dengan cara yang sama ketika memakai tampon, yakni melepas dan membersihkannya setiap 8 jam atau lebih.
"Mereka perlu mengeluarkannya secara teratur dan mencucinya. Menstrual cup bukan alat yang bisa kamu pakai selama setengah hari tanpa dibersihkan" kata Wu dikutip dari Live Science.
Sebenarnya menstrual cup sudah ada sejak tahun 1930-an, tetapi kurang populer. Menstrual cup pertama untuk AS diproduksi pada tahun 1987.
Sejak itu, telah ada beberapa menstrual cup yang diproduksi dari berbagai zat mulai dari karet hingga silikon.
Kelebihan Menstrual Cup
Foto: freepik.com
Beberapa orang menyukai pemakaian menstrual cup, karena bebapa alasan berikut ini yang dilansir dari WebMD.
1. Ramah Lingkungan dan Dompet
Menstruasl cup bisa digunakan berulang kali dan bertahan hingga 10 tahun.
Sehingga akan lebih sedikit limbah di tempat pembuangan sampah dan lebih sedikit uang dari waktu ke waktu.
Namun, manfaat ini tidak berlaku untuk merek atau produk yang sekali pakai.
2. Bebas Memakainya Hingga 12 Jam
Tampon perlu diganti setiap 4 hingga 8 jam, tergantung pada aliran menstruasi Moms.
Tapi, menstrual cup ini bisa bertahan lebih lama yang baik untuk perlindungan semalam.
Baca Juga: 5 Risiko Menggunakan Menstrual Cup, Yuk Cari Tahu!
3. Menampung Darah Menstruasi Lebih Banyak
Menstrual cup menampung 1 ons cairan menstruasi. Banyaknya darah menstruasi yang bisa ditampung menstrual cup ini dua kali lipat tampon.
Namun, mungkin ada sedikit perbedaan di hari pertama menstruasi yang aliran darahnya cenderung deras.
4. Bisa Melakukan Hubungan Seks
Sebagian besar, menstrual cup terbuat dari silikon dan karet harus dikeluarkan sebelum berhubungan seks.
Tapi, ada pula jenis menstrual cup yang lembut, sekali pakai dan dirancang bisa digunakan untuk berhubungan seks.
Karena, menstrual cup jenis itu dirancang seperti diafragma yang berbentuk kubah.
Moms bisa menggunakannya sambil berhubungan seks, tapi pasangan tidak akan merasakan keberadaannya dan tidak akan ada darah menstruasi yang keluar.
5. Meminimalisir Bau
Darah menstruasi bisa mulai berbau ketika terkena udara. Tapi, menstrual cup membentuk segel kedap udara, sehingga mengurangi bau menyengat dari darah menstruasi.
Baca Juga: 5 Mitos seputar Menstrual Cup yang Ternyata Salah, Wajib Tahu!
Kekurangan Menstrual Cup
Foto: freepik.com
Selain memiliki keuntungan atau pro, penggunaan menstrual cup juga masih menyebabkan kontroversi.
1. Lebih Sulit Menemukan Menstrual Cup yang Tepat
Menstrual cup tersedia dalam berbagai ukuran tergantung pada usia, derasnya aliran darah dan sudah memiliki anak atau belum.
Pastinya bukan hal mudah untuk menemukan jenis menstrual cup yang cocok dan sesuai ukuran, terutama bila Moms memiliki rahim.miring dan rendah.
2. Melepas dan Membersihkan Menstrual Cup Berantakan
Memasukkan menstrual cup mungkin jauh lebih mudah daripada melepasnya.
Moms perlu menggunakan otot-otot dasar panggul untuk melepas menstrual cup sambil jongkok.
Sehingga berisiko darah menstruasi yang sudah ditampung menstrual cup tumpah dan berceceran.
Baca Juga: 5 Cara Memilih Menstrual Cup yang Tepat, Jangan sampai Salah!
3. Penggunaan Menstrual Cup Bisa Memengaruhi IUD
Beberapa produsen tidak merekomendasikan memakai menstrual cup bila Moms memiliki alat kontrasepsi dalam rahim (IUD).
Karena ada kemungkinan menstrual cup tersebut bisa menarik IUD.
Tetapi, sebuah studi 2012 tidak menemukan bukti tentang bahaya penggunaan menstrual cup pada wanita yang memasang IUD.
Dengan berbagai kelebihan dan kekurangan menstrual cup, apakah Moms tertarik mencobanya?
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.