Tata Cara Salat Dzuhur, Lengkap dengan Niat, Bacaan, dan Keutamaannya!

Menjadi salah satu salat yang termasuk dalam salat wajib, terdapat tata cara salat Dzuhur yang harus diketahui oleh umat Islam.

Bahkan, terkait salat ini harus diajarkan sejak dini agar bis menjadi kebiasan hingga dewasa nanti, menurut studi Insania Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan.

Pada usia dini, penanaman nilai-nilai agama harus dilakukan secara terus menerus, sehingga menjadi kebiasaan anak. Semua ini tergantung pada lingkungan dan pendidikan yang dialami sejak usia dini.

Menurut Nabi Muhammad SAW, mengenalkan salat pada anak dapat disesuaikan dengan tingkat perkembangannya, di antaranya; keteladanan, pembiasaan, nasihat, perhatian dan pengawasan, dan hukuman.

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:

وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ

(Wasta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, wa innahā lakabīratun illā 'alal-khāsyi'īn)

Artinya: ”Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.” (QS Al Baqarah: 45)

Salat juga menjadi tolak ukur keimanan seseorang. Allah SWT berfirman:

قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (١) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلاتِهِمْ خَاشِعُونَ (٢)

(Qad aflaḥal-mu`minụn - Allażīna hum fī ṣalātihim khāsyi'ụn)

Artinya: “Sungguh beruntunglah orang-orang yang beriman. Yaitu, orang-orang yang khusyu’ dalam sholat mereka.” (Al Mu’minun: 1-2)

Baca Juga: Bacaan Zikir Paling Dahsyat, Yuk Amalkan setelah Sholat!

Tata Cara Salat Dzuhur

Foto: Orami Photo Stock

Salat bukan hanya sekedar kewajiban yang jika tidak dilaksanakan akan berdosa dan masuk neraka, tapi juga kebutuhan secara ruhani maupun jasmani.

Salat Dzuhur sendiri terdiri dari 4 rakaat dan memiliki tasyahud awal dan tasyahud akhir. Selain itu, bacaannya tidak dijaharkan atau tidak dikeraskan, cukup hanya terdengar oleh diri sendiri.

Penamaan salat karena dikerjakan di tengah siang atau di waktu terang. Sebab, Zuhur sendiri bermakna terang atau jelas.

Adapun waktu salat Dzuhur adalah sejak tergelincir matahari sampai bayangan setiap benda menyamai panjang bendanya.

Sebagai salah satu salat wajib, berikut ini adalah tata cara salat Dzuhur yang harus dipahami:

1. Niat Salat Dzuhur

Menurut jumhur ulama seperti Imam Ahmad, Imam Malik, dan Imam Abu Hanifah sebenarnya tidak ada lafadz khusus dalam niat salat.

Sebab niat berasal langsung dari hati, dan tanpa mengatakan pun sudah memiliki makna dikhususkan sesuai dengan hendak apa yang akan dilakukannya.

Tidak ada hadis yang mengatakan jika akan melaksanakan salat harus membaca niat. Namun dilihat dari banyaknya yang menggunakan niat khususnya di Indonesia, lafaz niat salat Dzuhur ini bisa dilakukan:

Bacaan niat salat Dzuhur sendirian: Ushallii fardhazh-Zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu Dzuhur sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”

Bacaan niat menjadi imam salat Dzuhur: Ushallii fardhazh-Zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati imaaman lilaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu Dzuhur sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

Bacaan niat menjadi makmum di salat Dzuhur: Ushallii fardhazh-Zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu Dzuhur sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.”

Baca Juga: 7 Manfaat Gerakan Sholat untuk Kesehatan, Masya Allah!

2. Bacaan Salat

Untuk rakaat 1:

• Takbiratul ihram
• Doa iftitah
• Membaca surat Al-Fatihah
• Membaca surat atau ayat-ayat dari Alquran
• Ruku'
• I’tidal
• Sujud
• Iftirasy (duduk di antara dua sujud)
• Sujud

Untuk rakaat 2, lakukan Gerakan dan bacaan seperti pada rakaat pertama tetapi dilakukan tanpa doa Iftitah. Setelah sujud, dianjutkan dengan tasyahud awal, kemudian berdiri tegap dan membaca ‘Allahuakbar’ dan lanjut ke rakaat 3.

Untuk rakaat 3, lakukan seperti gerakan dan bacaan di rakaat pertama, tetapi dilakukan tanpa doa Iftitah dan langsung menuju gerakan ruku’ setelah membaca Al-Fatihah.

Untuk rakaat 4, lakukan seperti gerakan dan bacaan di rakaat pertama tetapi dilakukan tanpa doa Iftitah dan langsung menuju gerakan ruku’ setelah membaca Al-Fatihah.

Dan setelah sujud yang ke dua, kemudian membaca doa tahiyat akhir dengan cara duduk tasyahhud (tahiyat) akhir. Dan diakhiri dengan salam.

Baca Juga: Aturan Mengajak Bayi dan Balita Sholat Tarawih

Keutamaan Salat Dzuhur

Foto: Orami Photo Stock

Dilansir NU Online, secara umum sebelum salat, terlebih dahulu seseorang harus memenuhi syarat-syarat secara utuh, baik syarat wajib maupun syarat sah.

Selain itu, salat wajib lima waktu ini memiliki cara pelaksanaan yang sama satu dengan lainnya. Hanya saja, perbedaannya terletak pada niat, jumlah rakaat, dan waktunya. Selain itu, salat harus dilakukan secara tertib.

Salat Dzuhur sendiri memiliki banyak manfaat untuk kehidupan, baik di akhirat ataupun di dunia. Selain mendapatkan pahala, berikut ini adalah beberapa keutamaan salat Dzuhur:

1. Waktu Salat dzuhur Adalah Saat Pintu Langit Dibuka

Dalam suatu hadis disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW lebih suka melakukan amalan saleh pada waktu Dzuhur, karena waktu dzuhur adalah waktu dimana pintu langit dibuka.

Contoh amalan tersebut yaitu salat sunat Qobliah dan Ba’diyyah (salat sebelum dan sesudah) salat Dzuhur yang selalu dijalankan oleh beliau.

Baca Juga: Sholat Tasbih: Tata Cara, Bacaan, dan Manfaatnya Jika Diamalkan

2. Diharamkan dari Api Neraka

Dalam sebuah hadis diterangkan bahwa salat Dzuhur adalah waktu dimana api neraka dinyalakan. Bagi orang yang menjalankan salat Dzuhur, diharamkan baginya dari api neraka yang menyala-nyala pada hari kiamat.

3. Bermanfaat dari Segi Medis

Dalam pelaksanaannya, salat Dzuhur dikerjakan saat aktivitas sedang memuncak sehingga merasa lelah. Waktu Dzuhur merupakan waktu yang tepat untuk relaksasi dan mengurangi kelelahan.

Dengan berwudhu saat salat Dzuhur, dapat menjadikan tubuh rileks dan merasa lebih segar. Juga mengembalikan semangat dalam menjalankan aktifitas.

Gerakan-gerakan salat Dzuhur juga dapat mengobati tubuh yang telah beraktivitas dari pagi. Ini juga menambah efek relaksasi pada tubuh.

Melihat keutamaannya, diharapkan umat Islam dapat menjalankan salat Dzuhur dengan baik dan benar karena termasuk ke dalam salat wajib yang harus dilakukan.