Mengenal Sapioseksual, Ketertarikan Seks Terhadap Orang Cerdas
Ada banyak hal yang menjadi daya tarik seseorang, terutama kaitannya dengan hubungan lawan jenis.
Secara umum, orang akan memandang fisik, warna atau bentuk mata yang indah, cara tertawa yang manis, atau semacamnya, untuk bisa tertarik pada lawan jenis.
Selebihnya, orang juga cenderung memandang sifat baik dan kecerdasan sebagai sesuatu yang menarik.
Jika biasanya kecerdasan menjadi salah satu yang dimasukkan dalam daftar kriteria pasangan yang diinginkan, kali ini beda cerita.
Sapioseksual menganggap kecerdasan menjadi sangat menarik dalam membangkitkan gairah seks.
Mereka punya ketertarikan seks pada orang yang cerdas. Mungkin terdengar unik, tapi ada penjelasan tentang ketertarikan seks sapioseksual.
Baca Juga: Cara Melakukan Phone Sex dengan Percaya Diri untuk Meningkatkan Hubungan Seksual
Sapioseksual Sebagai Istilah Baru
Foto: Freestock.org
Menurut Merriam Webster, sapioseksual berarti ketertarikan secara seksual kepada orang yang sangat cerdas.
Meskipun sudah banyak orang yang tertarik pada kecerdasan orang lain sejak lama, tapi Kamus Oxford mencatat bahwa kata sapioseksual baru pertama kali mulai digunakan pada awal abad ke-21.
Istilah ini sendiri menerima beberapa kritik sejak mulai populer. Sementara The Daily Beast menganggap istilah ini berlebihan, seorang penulis pada situs web Study Breaks justru menyebutnya arogan.
Namun karena semakin banyak kamus yang mengakui istilah ini, akhirnya makin banyak pula mereka yang melabeli diri atau diberi label sapioseksual.
Menggairahkan Lewat Kecerdasan
Foto: Pexels.com/Elena Buzmakova
Kecerdasan serta obrolan yang mendalam dan inspiratif menjadi hal yang bisa menumbuhkan gairah bagi seorang sapioseksual.
Meskipun pada umumnya sebagian orang menyukai percakapan cerdas dan mendalam, tapi bagi sapioseksual hal ini merupakan kebutuhan mereka setiap harinya, yang bisa didapat dari pasangan yang dipilihnya.
Ketika mendengar cerita seseorang tentang pikiran mereka, hal-hal yang mereka pertanyakan ataupun mereka ketahui dalam hidupnya, seorang sapioseksual tak hanya akan mengaguminya.
Mereka akan merasakan ketertarikan yang lebih dari sekedar selesai dalam obrolan saja.
Baca Juga: Pantaskah Membicarakan Aktivitas Seks Pasutri pada Sahabat? Pahami Batasannya!
Kecerdasan Lebih Penting di Atas Segalanya
Foto: Pexels.com/Martin Péchy
Seorang sapioseksual akan menggali dalam-dalam orang yang akan dijadikan pasangan olehnya.
Jika di permukaan saja sudah tidak menarik, maka mereka akan mudah merasa bosan dan bahkan tak tertarik untuk membayangkan menghabiskan sisa hidup bersama dengan orang tersebut.
Bagi orang-orang dengan ketertarikan seksual seperti ini, mereka hanya menginginkan kecerdasan.
Bagi mereka itu hal yang paling mengasyikkan dan perlu berada di urutan paling atas dalam daftar kriteria.
Bahkan pekerjaan dan berapa banyak materi yang dimiliki calon pasangannya itu pun bisa diletakkan di urutan kesekian.
Cenderung Suka Berdebat
Foto: Kaboompics.com
Berdebat menjadi hal yang seru dan menarik bagi para sapioseksual. Jika seseorang menantang debat dan mereka menemukan dirinya tertarik untuk menggali semakin dalam dan dalam lagi, maka bisa jadi dia punya ketertarikan seks pada orang cerdas, yang tak ragu-ragu menggunakan pengetahuannya untuk menguji orang lain.
Pada sapioseksual akan mengagumi semangat lawan debatnya, dan haus akan percakapan cerdas yang berkelanjutan.
Jika Moms atau Dads merasa nyaman dan bergairah saat pasangan mengajak memperdebatkan sesuatu yang cerdas, maka bisa jadi Moms atau Dad punya ketertarikan seksual yag satu ini.
Baca Juga: Mengenal Demiseksual, Ketertarikan Seksual Berdasarkan Kedekatan Emosi
Menghindari Obrolan Ringan
Foto: Kaboompics.com
Jika Moms atau Dads merasa obrolan yang receh merupakan hal yang tidak menyenangkan, ini juga bisa jadi indikator bahwa Moms atau Dads adalah seorang sapioseksual.
Secara fisik, mereka yang punya ketertarikan seksual semacam ini akan merasa tidak nyaman saat masuk dalam obrolan tak berisi.
Obrolan ringan merupakan mimpi buruk bagi para sapioseksual. Mereka akan lebih memilih untuk diam ketimbang menanggapi komentar lawan bicaranya.
Mereka cenderung mengagumi orang-orang yang menggunakan kecerdasan mereka untuk melanjutkan obrolan dan menggiringnya pada poin-poin yang lebih mendalam.
Baca Juga: Seks Bukan Cara Tepat untuk Menyelesaikan Konflik dengan Pasangan
Nah, dari penjelasan di atas, apa Moms atau Dads merasa hal itu ada dalam diri kalian? Jika iya, maka mungkin saja Moms atau Dads adalah seorang sapioseksual.
Dan biasanya pasangan dari seseorang yang punya ketertarikan seksual ini tidak menyadari bahwa dirinya ternyata secerdas itu.
(DEW)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.