Segera Hindari, Ini 5 Kebiasaan Sehari-Hari yang Dapat Merusak Ginjal
Ginjal merupakan salah satu organ dalam tubuh manusia dengan peran yang sangat vital.
Sayangnya, gangguan terhadap ginjal menjadi penyakit yang banyak diderita masyarakat, tak terkecuali di Indonesia.
Meski begitu, orang-orang saat ini masih awam dengan penyakit pada ginjal.
Kebanyakan dari mereka belum mengetahui hal-hal apa yang bisa memicu gangguan pada ginjal.
Salah satunya yang turut berperan menjadi penyebab gangguan terhadap ginjal adalah gaya hidup.
Gaya hidup yang tidak sehat merupakan penyebab terbesar mengapa organ tubuh yang memiliki peran vital seperti ginjal mengalami gangguan sehingga tidak berfungsi secara baik.
Baca Juga: Obat Kedaluwarsa Aman Dikonsumsi, Mitos atau Fakta?
Berikut ini 5 jenis gaya hidup yang bisa memperburuk fungsi ginjal di dalam tubuh.
1. Merokok
Foto: ozy.com
Merokok telah diketahui sebagai kebiasaan yang buruk dan menyebabkan banyak masalah terhadap kesehatan manusia.
Merokok nyatanya tidak hanya bisa menyebabkan kanker paru-paru.
Kebiasaan merokok juga terbukti dapat memberikan gangguan terhadap ginjal.
Sebuah riset pada tahun 2012 menyatakan bahwa berhenti merokok selama 16 tahun atau lebih terbukti mampu mengurangi risiko karsinoma sel ginjal.
Karsinoma sel ginjal merupakan bentung paling umum penyakit kanker ginjal yang terjadi pada orang dewasa.
Dengan berhenti merokok, risiko seseorang terkena karsinoma sel ginjal bisa berkurang hingga 40%.
2. Senang Mengonsumsi Makanan Olahan
Foto: depositphotos.com
Gaya hidup yang menyenangi makanan olahan juga menjadi salah satu penyebab gangguan terhadap ginjal.
Sebagian besar makanan olahan diketahui memiliki natrium atau garam dengan jumlah yang sangat tinggi.
Hal itu tidak hanya berbahaya untuk jantung, melainkan juga akan membahayakan organ ginjal kita.
Jika terlalu banyak mengonsumsi natrium, hal itu akan terlihat saat buang air kecil karena disertai dengan kalsium.
Dikutip dari Reader’s Digest, Ahli Nefrologi James Simon mengatakan bahwa terlalu banyak kalsium dalam urine dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Batu ginjal sendiri merupakan salah satu gangguan ginjal yang paling berbahaya.
Sebagai informasi, natrium ideal yang bisa dikonsumsi seseorang adalah tidak lebih dari 2.300 miligram per hari.
Namun, rata-rata orang saat ini mengonsumsi sampai dua kali lipatnya.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk tidak hanya memperhatikan karbohidrat, lemak, dan kalori di dalam makanan, tetapi juga memperhatikan kandungan natrium di dalamnya.
Baca Juga: Ini 4 Dampak Meminum Kopi Lebih Dari Sekali dalam Sehari
3. Kurang Minum
Foto: healthline.com
Banyak orang yang kerap meremehkan kekuatan minum air.
Beberapa orang hanya minum ketika merasakan haus, padahal sejatinya seseorang harus minum sebanyak delapan gelas air agar ginjal dapat bisa bekerja dengan baik.
Kurang minum akan membuat sesoerang tidak memiliki air yang cukup untuk keluar dari sistem dalam hal menjaga kadar natrium di dalam tubuh.
Tubuh yang mengalami dehidrasi juga akan sulit menjaga tekanan darah.
Saat dehidrasi, tekanan darah juga akan turun dan aliran darah ke ginjal juga akan turun.
Untuk itu, jangan lupa minum delapan gelas sehari ya Moms!
4. Sering Mengonsumsi Obat Penghilang Rasa Sakit
Foto: timesofisrael.com
Terlalu sering mengonsumi obat penghilang rasa sakit sangatlah tidak baik untuk kesehatan ginjal.
Obat anti-inflamasi dan penghilang nyeri yang kerap disebut NSAID, berupa ibuprofen dan aspirin mampu mengurangi aliran darah ke ginjal dan menyebabkan jaringan parut karena langsung meracuni organ.
Ahli Nefrologi James Simon pun menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi jenis-jenis obatan tersebut setiap hari memiliki risiko tinggi merusak ginjalnya dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Amankah Menggunakan Rebusan Daun Sirih Untuk Membersihkan Miss V?
5. Menganggap Semua Suplemen Aman
Foto: safebee.com
Tidak semua suplemen atau obat herbal atau jamu yang diberi label bahan alami dalam kemasannya aman untuk dikonsumsi.
Obat-obatan herbal tersebut juga banyak yang berbahaya dan bisa menimbulkan penyakit pada ginjal kita.
Sebagai contoh, bahan nabati yang disebut sebagai asam aristolochic kerap ditemukan dalam obat-obatan tradisional yang diketahui bisa menimbulkan jaringan parut pada ginjal.
Tak heran Jika Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) mewanti-wanti konsumen untuk tidak membeli produk obat atau kesehatan yang mencantumkan Aristolochia, Asarum, atau Bragantia pada label karena merupakan zat berbahaya.
Itulah 5 kebiasaan sehari-hari yang ternyata dapat merusak ginjal. Hindari, yuk, Moms.
(TP)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.