Sedang Hamil 5 Bulan? Cek Informasi Lengkapnya di Sini!
Memasuki hamil 5 bulan, Moms kini berada di trimester kedua kehamilan.
Bulan ini menandai lonjakan pertumbuhan pada Si Kecil, dan juga baby bump yang semakin terlihat yang menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk mengganti ukuran pakaian.
Morning sick kini kalah dengan nafsu makan yang mulai meningkat, serta mulai beradaptasinya tubuh dengan kehadiran Si Kecil yang ditandai dengan nyeri di beberapa bagian tubuh.
Mau tahu serba-serbi hamil 5 bulan, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: 15 Minuman yang Baik untuk Ibu Hamil, Sangat Menyehatkan!
Gejala Ibu Hamil 5 Bulan
Memasuki hamil 5 bulan berarti Moms sudah berada di tengah-tengah masa hamil.
Moms telah melewati masa krisis dan mulai mendekati waktu kelahiran, dilansir U.S. Department of Health and Human Services .
Ada banyak hal yang akan terasa seperti nafsu makan yang meningkat yang diikuti dengan mulai menggunakan pakaian hamil yang lucu, dapat membuat orang-orang mengenali kehamilan Moms.
Di samping itu, Moms akan merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh yang harus diantisipasi. Apa lagi?
- Mulas. Saat hamil 5 bulan, Moms akan merasakan mulas yang ringan. Atasi dengan mengunyah permen karet tanpa gula. Peningkatan air liur akan menetralkan asam lambung.
- Sakit Kepala. Pernah sakit kepala saat merasa terlalu panas atau di ruang pengap? Pastikan Moms beristirahat di luar dengan udara segar beberapa kali sehari.
- Pingsan. Kamar panas dan pengap juga bisa menjadi penyebab lebih dari sekadar sakit kepala.
- Kram kaki. Bantu sirkulasi darah ke seluruh tubuh lebih mudah dengan mengangkat kaki ketika istirahat dan minum banyak cairan, menurut Healthdirect.
- Edema (pembengkakan kaki dan pergelangan kaki). Pastikan untuk memakai sepatu yang nyaman. Selain itu, hindari kaus kaki ketat atau pantyhose yang dapat memotong aliran darah.
- Sesak Napas. Saat hamil 5 bulan, rahim yang tumbuh memberi tekanan pada diafragma, yang membuat pernapasan menjadi sedikit lebih sulit.
- Hidung Tersumbat. Ini disebabkan oleh meningkatnya tingkat estrogen yang membuat membran hidung mengembang, sehingga meningkatkan aliran lendir.
- Nyeri punggung. Tekanan ekstra dari berat bayi di punggung bawah atau saraf siatik (yang membentang dari tulang belakang ke kaki) saat hamil 5 bulan menyebabkan sakit punggung.
- Insomnia. Nyeri punggung, sering buang air kecil, kram kaki membuat Moms tidak bisa tidur nyenyak saat hamil 5 bulan.
- Pertumbuhan Rambut dan Kuku. Moms mungkin memperhatikan kuku lebih kuat dan rambut tumbuh lebih cepat dari biasanya. Moms dapat berterima kasih pada hormon kehamilan, yang memicu lonjakan sirkulasi untuk nutrisi tambahan ke sel-sel rambut dan kuku.
- Nafsu Makan Meningkat. Ketika sudah bermual-mual, kini saatnya menebus waktu makan yang hilang. Meski begitu, tetap pilih makanan sehat dan makan dengan porsi kecil.
- Payudara Membesar. Saat hamil 5 bulan, karena produksi ASI, payudara terlihat lebih besar dan lebih penuh. Selain itu, areola dan putting akan berwarna lebih gelap karena pigmentasi kulit
- Kolostrum. Cairan kuning mulai keluar dari puting, yang merupakan susu pertama untuk bayi.
- Stretch Mark. Rahim yang tumbuh menyebabkan robekan kecil di jaringan kulit dan menciptakan stretch mark.
- Linea Nigra. Garis yang membentang dari pusar ke garis rambut kemaluan semakin terlihat gelap.
Baca Juga: 34 Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Moms Wajib Tahu!
Perkembangan Janin Ibu Hamil 5 Bulan
Saat berat badan Moms meningkat, begitu pun dengan kondisi Si Kecil. Saat hamil 5 bulan atau 20 minggu, bayi akan memiliki berat sekitar 5,1-10 ons dan memiliki tinggi sekitar 13-25,6 cm.
Pada saat ini, bayi tumbuh dari seukuran lobak menjadi pisang.
Kini, bayi mulai belajar menghisap. Si Kecil begitu bekerja keras pada refleks mengisapnya yang bahkan dia mungkin mengisap ibu jarinya jika tangannya melayang dekat dengan wajahnya.
Apakah Moms penasaran dengan jenis kelamin bayi?
Meskipun alat kelamin luar pada janin laki-laki dan perempuan masih bertumbuh, namun Moms akan dapat mengetahui jenis kelamin bayi melalui USG saat hamil 5 bulan ini.
Jika mengandung bayi perempuan, rahim bayi telah terbentuk sepenuhnya pada minggu ini dan saluran vagina mulai berkembang.
Bayi juga memiliki telur primitif di ovarium kecil sekitar 7 juta dan jumlah itu akan turun menjadi 1 atau 2 juta nantinya.
Jika janin laki-laki, testis akan segera mulai turun, meskipun masih di perut menunggu skrotum selesai tumbuh sehingga memiliki tempat untuk tumbuh dalam beberapa minggu.
Apa lagi yang akan bertumbuh dari tubuh bayi saat hamil 5 bulan?
- Muncul kulit Vernix Caseosa, bahan berminyak menutupi dan melindungi kulit.
- Rambut mulai tumbuh di kepala.
- Muncul lanugo, rambut halus yang menutupi tubuh.
- Mata, alis, bulu mata, dan kelopak mata mulai muncul.
- Denyut jantung mengikuti siklus harian yang disebut ritme sirkadian.
- Saluran suara mulai matang.
- Telinga koklea sepenuhnya berubah.
- Janin mulai mendengar. Memperdengarkan musik klasik untuk janin akan menjadi pilihan yang baik
- Saraf ditutupi dengan jaringan yang disebut myelin.
- Sidik jari mulai berkembang.
Baca Juga: 4 Keluhan Ibu Hamil Trimester 2, Moms Mengalaminya Juga?
Nutrisi Ibu Hamil 5 Bulan
Tentu saja, Moms harus memberi nutrisi terbaik untuk janin yang sedang bertumbuh di dalam rahim.
Namun, itu tidak berarti Moms harus makan sebanyak yang diinginkan dari apa pun yang diinginkan.
Tingkatkan berat badan secara efisien melalui makanan sehat. Ini akan membantu Moms menyehatkan calon bayi, sekaligus memudahkan Moms untuk mengembalikan bentuk tubuh seperti sebelum hamil.
Dilansir AmericanPregnancy.Org, ada beberapa nutrisi kehamilan yang harus dikonsumsi ibu hamil termasuk saat hamil 5 bulan.
- Protein. Para ahli merekomendasikan 75 hingga 100 gram protein per hari. Protein mempengaruhi pertumbuhan jaringan janin, termasuk otak.
- Kalsium. Kebutuhan kalsium harian adalah sekitar 1000 miligram selama kehamilan. Kalsium membantu tubuh mengatur cairan dan membantu membangun tulang dan tunas gigi bayi.
- Zat Besi. Dalam kombinasi dengan natrium, kalium, dan air, zat besi membantu meningkatkan volume darah dan mencegah anemia. Asupan harian 27 miligram sangat ideal selama kehamilan.
- Asam Folat. Asam folat memainkan peran penting dalam mengurangi risiko cacat tabung saraf, termasuk spina bifida. The American College of Obstretrician Gynecologist (ACOG), merekomendasikan 0,6 hingga 0,8 miligram setiap hari.
- Vitamin C. Buah dan sayur kaya vitamin C akan meningkatkan penyembuhan luka, perkembangan gigi dan tulang, serta proses metabolisme. Para ahli merekomendasikan setidaknya 85 miligram per hari.
- Vitamin A. Buah dan sayur berwarna oranye atau kuning adalah kuncinya. Asupan harian yang direkomendasikan adalah 750-770 mcg untuk menambah kekuatan tulang dan penglihatan sehat.
Pantangan Ibu Hamil 5 Bulan
Seperti bulan-bulan sebelumnya, saat hamil 5 bulan, beberapa hal terkait makanan yang harus dihindari selama kehamilan tetap sama.
Yakni menjauhi makanan mentah, makan ikan bermerkuri tinggi, mengkonsumsi kafein lebih dari 2 cangkir, alkohol, susu dan keju yang tidak dipasteurisasi, makanan pedas, dan makanan dengan pemanis buatan.
Dilansir, HealthHub, ada beberapa hal yang menjadi pantangan bagi ibu hamil yang memasuki usia 5 bulan.
- Diet. Jika sedang hamil, jangan terlalu fokus pada berat badan. Karena, dengan mengkonsumsi makanan sehat dan tetap berolah raga selama hamil, Moms akan mudah mengembalikan bentuk dan berat badan setelah melahirkan.
- Bepergian. Perjalanan domestik biasanya diizinkan sampai usia kehamilan 36 minggu, sedangkan perjalanan internasional dibatasi setelah kehamilan 32 minggu. Ini karena risiko kelahiran prematur.
- Membawa Benda Berat. Peningkatan kadar hormon selama kehamilan menyebabkan ligamen melunak yang membuat persendian kurang stabil, sehingga menyebabkan lebih rentan cedera saat mengangkat benda-benda berat.
- Pakaian. Saat Hamil 5 bulan, baby bump akan benar-benar terlihat. Sehingga, Moms harus mengenakan baju atau rok yang lebih longgar atau lebih elastis untuk menjaga kenyamanan.
- Alas Kaki. Ukuran kaki bertambah selama kehamilan karena retensi air di kaki. Juga, perempuan hamil cenderung jatuh dan tersandung karena perubahan pusat gravitasi. Akan lebih baik untuk menggunakan sepatu datar dan bertumit rendah.
- Perawatan Rambut. Kekhawatiran tentang paparan pewarna rambut dan catokan dikaitkan dengan kemungkina penyerapan bahan kimia ke dalam aliran darah. National Center for Biotechnology Information mengeluarkan panduan skincare yang aman.
Baca Juga: 7 Posisi Duduk yang Baik untuk Ibu Hamil agar Tidak Nyeri
Vitamin Ibu Hamil 5 Bulan
Sama seperti dengan obat-obatan, Moms harus mendapat rekomendasi dari dokter terkai dengan suplemen atau vitamin.
Gunanya untuk memastikan bahwa vitamin memenuhi standar spesifik dan umumnya aman dikonsumsi saat hamil 5 bulan.
- Vitamin prenatal. Dikonsumsi untuk memenuhi peningkatan nutrisi mikro selama kehamilan. Juga untuk risiko kelahiran prematur dan preeklamsia menurut penelitian di National Center of Biotechnology Information (NCBI) dan American Journal of Epidemiology.
- Folat. Ini adalah vitamin B yang memproduksi sel darah merah, dan pertumbuhan dan perkembangan janin.
- Zat Besi. Kebutuhan zat besi meningkat secara signifikan selama kehamilan, karena volume darah ibu meningkat hampir 50 persen menurut National Center of Biotechnology Information (NCBI)
- Vitamin D. Vitamin yang larut dalam lemak ini penting untuk fungsi kekebalan tubuh, kesehatan tulang, dan pembelahan sel.
- Magnesium. Yakni mineral penting dalam fungsi kekebalan tubuh, otot, dan saraf. Kekurangan mineral ini selama kehamilan dapat meningkatkan risiko hipertensi kronis dan persalinan prematur.
- Minyak ikan. Mengandung asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic (EPA), dua asam lemak esensial yang penting untuk perkembangan otak janin, seperti yang dimuat dalam penelitian di National Center of Biotechnology Information (NCBI).
- Probiotik. Ini adalah mikroorganisme hidup yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan pencernaan yang juga dapat mengurangi risiko diabetes gestasional, depresi pascapersalinan, dan eksim dan dermatitis bayi.
Baca Juga: Tips Tidur nyaman di Trimester Kedua Kehamilan
Olahraga untuk Ibu Hamil 5 Bulan
Dulu, berolahraga saat hamil sempat dilarang. Namun kini, ibu hamil bahkan saat hamil 5 bulan malah disarankan untuk rutin berolah raga.
Karena selain meningkatkan kebugaran, juga memberi dampak positif pada bayi dan Moms.
"Anda harus aktif secara fisik selama kehamilan. Ini memiliki manfaat luar biasa yang dikaitkan dengan hasil kehamilan yang lebih baik," kata pakar kehamilan berisiko tinggi Laura Riley, MD, juru bicara American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dan penulis You and Your Baby Pregnancy.
Manurut Laura, ada beberapa olah raga ringan yang bisa dilakukan saat hamil 5 bulan.
- Berjalan. The American College of Obstetrician Gynecologyst (ACOG) mengatakan, berjalan adalah aktivitas yang sempurna untuk kehamilan. Lakukan selama tiga puluh menit sehari dan tiga hingga lima kali seminggu.
- Yoga. Gerakan yoga diyakini dapat membantu meregangkan otot, mengurangi rasa sakit saat hamil seperti pada punggung bagian bawah, dan menurunkan tekanan darah. Lakukan yoga tiga hingga lima kali seminggu selama 30 menit.
- Berenang. Airnya menenangkan, gerakannya berdampak rendah, dan Moms bisa membangun kekuatan dan kapasitas bernafas pada saat bersamaan. Berenanglah tiga hingga lima kali seminggu, 30 menit setiap kali.
Memasuki usia hamil 5 bulan, mulai banyak terasa nyeri di badan, pastikan tubuh tetap fit agar kehamilan berjalan lancar hingga melahirkan.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.