Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil? Ketahui Aturannya!
Selama kehamilan, tentu ada sejumlah larangan yang perlu diikuti untuk kesehatan janin yang lebih baik. Salah satu yang kerap diperdebatkan adalah berhubungan intim saat hamil.
Bolehkah ibu hamil melakukan hubungan seksual? Ketakutan akan bayi lahir prematur dan sebagainya menjadi kekhawatiran yang dirasakan.
Nah, untuk menjawab keraguan ini, langsung tanyakan langsung pada ahlinya, yuk!
Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RSIA Bina Medika, dr. Riyana Kadarsari, Sp.OG, akan menjelaskan terkait aturan hubungan seksual saat kehamilan.
Yuk, simak bersama, Moms!
Baca Juga: 12 Alasan Kenapa pada saat Hamil Berhubungan Terasa Sakit, Moms Perlu Tahu!
Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil?
Banyak menjadi ketakutan para ibu hamil terkait berhubungan seksual saat hamil.
Tak jarang, ada yang harus menunggu hingga persalinan tiba baru melakukan hubungan seksual.
Namun ternyata, hubungan intim saat hamil itu boleh dan aman saja dilakukan, lho!
"Hubungan seksual saat hamil tentu saja tidak dilarang dan pada umumnya aman walaupun akan ada penyesuaian posisi tertentu," jelas dr. Riyana Kadarsari, Sp.OG, Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi RSIA Bina Medika.
Berhubungan seks tidak akan menyakiti bayi di dalam kandungan, Moms.
Mengutip National Health Services, penis atau mainan seks yang masuk ke dalam vagina, tidak akan diketahui atau dipahami oleh bayi.
Penetrasi pun tidak akan membahayakan bayi. Karena ia telah dilindungi oleh cairan kantung ketuban dan dinding otot rahim.
Bahkan, berhubungan intim saat hamil punya ragam manfaat untuk tubuh.
Jadi, tak perlu takut lagi untuk berhubungan intim saat hamil, ya, Moms!
Baca Juga: Berhubungan saat Masa Subur Apakah Pasti Hamil? Cari Tahu!
Manfaat Berhubungan Seks Saat Hamil
Berhubungan intim selama kehamilan dapat memiliki sejumlah manfaat bagi wanita hamil dan pasangannya.
Manfaat yang mungkin didapat antara lain:
- Orgasme yang lebih baik. Peningkatan aliran darah ke alat kelamin bisa meningkatkan jumlah orgasme yang lebih kuat untuk wanita hamil.
- Energi stabil. Seks dapat membakar kalori dan dapat membantu menjaga kedua pasangan tetap berenergi.
- Lebih intim dengan pasangan. Aktivitas seksual selama kehamilan dapat menambah keintiman bagi pasangan.
- Rasa bahagia. Orgasme melepaskan hormon endorfin yang dapat membantu ibu dan bayi merasa senang dan rileks.
Selain itu, seks saat hamil juga dapat meningkatkan imunitas. Sebuah studi dalam Psychological Reports menemukan fakta bahwa seks meningkatkan IgA, antibodi yang membantu mencegah pilek dan infeksi lainnya.
"Namun pada kondisi-kondisi kehamilan tertentu seperti risiko prematur, plasenta previa atau infeksi area kemaluan, sebaiknya konsultasi terlebih dulu dengan dokternya," tambah dr. Riyana.
Baca Juga: 5+ Alasan Selalu Ingin Berhubungan Seksual saat Hamil
Aturan Aman Seks Saat Hamil
Meskipun berhubungan intim saat hamil cukup aman untuk sebagian pasangan, tapi tidak semudah itu Moms.
Setiap pasangan mungkin perlu menemukan posisi yang berbeda untuk kenyamanannya.
Mengutip Mayo Clinic, secara umum seluruh posisi aman dan bisa untuk dilakukan selagi terasa nyaman.
Bahkan, seks oral juga aman dilakukan selama kehamilan.
Lalu, pemakaian kondom juga dianjurkan untuk mencegah berbagai infeksi menular seksual selama kehamilan.
Karena ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius bagi ibu hamil dan bayinya.
Baca Juga: 5+ Penyebab Pendarahan Setelah Berhubungan Seks saat Hamil
Posisi yang Aman dan Nyaman untuk Berhubungan Intim Saat Hamil
Berhubungan intim selama kehamilan sebenarnya aman, asalkan Moms dan pasangan merasa nyaman dan tidak ada larangan medis dari dokter.
Namun, seiring dengan berkembangnya perut, beberapa posisi mungkin menjadi kurang nyaman.
Oleh karena itu, penting untuk memilih posisi seks yang tetap aman saat hamil. Beberapa posisi yang disarankan melansir dari Babycenter, antara lain:
- Spooning: Posisi ini membuat Moms dan pasangan berbaring miring, dengan pasangan di belakang. Posisi ini mengurangi tekanan pada perut dan memberikan kenyamanan.
- Woman on Top: Posisi ini memungkinkan Moms untuk mengontrol kedalaman dan intensitas, sehingga dapat merasa lebih nyaman dan aman.
- Side-by-Side: Berbaring berhadapan dalam posisi menyamping juga bisa menjadi pilihan yang nyaman karena tidak memberikan tekanan pada perut.
Nah itu dia Moms, penjelasan mengenai berhubungan intim saat hamil serta aturan dan manfaatnya untuk kehamilan.
Jika Moms memiliki pertanyaan lain, dapat langsung dikonsultasikan dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi, ya!
Artikel ini merupakan kerjasama dengan RSIA Bina Medika Bintaro.
- https://www.nhs.uk/pregnancy/keeping-well/sex/
- https://journals.sagepub.com/doi/pdf/10.2466/pr0.94.3.839-844
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/sex-during-pregnancy/art-20045318
- https://www.babycenter.com/pregnancy/relationships/pregnancy-sex-positions-illustrated_10408539
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.