Sering Mengonsumsi Ibuprofen Bisa Membuat Pria Mandul?

https://www.shutterstock.com/image-photo/man-taking-medication-171528317?src=XwXlDyjlChdiyN08UcxDZA-1-11

https://www.shutterstock.com/image-photo/handsome-young-man-taking-pill-home-620561855?src=XwXlDyjlChdiyN08UcxDZA-1-19

Ibuprofen adalah nama generik untuk obat yang berfungsi meredakan rasa sakit atau nyeri ringan hingga menengah.

Contoh kondisi nyeri yang bisa diredakan dengan ibuprofen adalah sakit kepala, sakit gigi, migrain, nyeri otot, dan nyeri haid.

Ibuprofen dijual bebas sehingga siapa pun dapat mengonsumsinya bila merasa sakit atau nyeri sesuai dengan aturan minum yang tertera di kemasannya.

Ibuprofen dan Infertilitas Pria

Namun, sebuah studi yang dilakukan pada 2018 menemukan bahwa sering mengonsumsi ibuprofen ternyata dapat memengaruhi kesuburan dan memperbesar risiko infertilitas pria, suatu kondisi yang dialami oleh sekitar 7% pria Amerika Serikat.

Temuan awal studi yang diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences itu menyatakan pengaruh ibuprofen pada infertilitas pria cukup signifikan.

Baca Juga: Kaitan Hernia dan Disfungsi Seksual, Benarkah Memicu Kemandulan pada Pria?

Dikutip dari situs web Time, studi tersebut menjelaskan bahwa mengonsumsi ibuprofen secara berkala dapat memicu kompensasi hipogonadisme, yang kemudian dapat menyebabkan infertilitas pria, disfungsi ereksi, depresi, keropos tulang, serta berkurangnya massa otot.

Hipogonadisme sendiri adalah suatu kondisi ketika kadar hormon seksual pria di bawah normal.

Biasanya, kondisi ini ditemukan pada pria perokok dan pria lanjut usia (lansia). Namun, studi terbaru menyebutkan kondisi tersebut juga dapat dialami pria yang belum tergolong lansia.

Walaupun begitu, studi tersebut berskala kecil karena hanya melibatkan 31 pria (usia 18-35 tahun) yang secara acak diminta mengonsumsi ibuprofen (masing-masing dua dosis 600 mg) atau plasebo setiap hari selama enam minggu.

Baca Juga: Fakta Dibalik Anggapan Memelihara Kucing dapat Memicu Kemandulan

Apa Efek Ibuprofen Bisa Disembuhkan?

Salah satu penulis studi, Bernard Jégou, direktur lembaga National Institute for Research on Environmental and Occupational Health di Prancis mengatakan kepada CNN bahwa para peneliti belum dapat menjelaskan apakah efek hormonal yang sama akan terlihat pada pria yang mengonsumsi ibuprofen dengan dosis lebih rendah, atau apakah efeknya bersifat reversibel, terutama pada pria yang mengonsumsi ibuprofen dalam waktu lama.

Namun, Jégou meyakini untuk jangka pendek, pengaruh ibuprofen pada infertilitas pria tersebut dapat dibalikkan (reversibel).

Pada situs web CBS News, Erma Drobnis, dosen praktik profesional kedokteran reproduksi dan kesuburan di University of Missouri, Columbia, mengatakan bahwa meskipun studi tersebut berskala kecil, tetapi temuannya patut diperhatikan.

Baca Juga: Benarkah Rokok Membuat Mandul dan Rahim Kering?

Pasalnya, ibuprofen adalah salah satu obat bebas yang paling banyak dikonsumsi, termasuk oleh pria. Dengan demikian, kemungkinan timbulnya infertilitas pria akibat konsumsi ibuprofen sangat mungkin terjadi. Drobnis sendiri tidak terlibat dalam studi tersebut.

Jadi, Dads yang berencana atau sedang menjalani program hamil sebaiknya mengurangi atau membatasi mengonsumsi ibuprofen untuk meredakan nyeri.

Bila nyeri menyerang, Dads dapat melakukan cara-cara berikut untuk meringankannya: bernapas dalam-dalam, bermeditasi, olah raga, atau memijat titik nyeri.

(AN)