Si Kecil Didiagnosis Autisme, Nyoman Sakyarsih Ajak Anak Taklukan 36 Puncak Gunung di Dunia
Menjadi seorang ibu bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Ketika seorang perempuan sudah memutuskan untuk memiliki anak, prioritas yang dimilikinya sudah pastilah akan berubah.
Membahagiakan Si Kecil sudah sama pentingnya seperti membahagiakan diri sendiri. Tak heran jika banyak ibu yang rela melakukan apapun untuk mengetahui hobi sang anak dan mengembangkannya.
Seorang ibu pastilah menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Bagi Nyoman Sakyarsih, mengajarkan sang anak untuk mencintai alam adalah salah satu cara terbaik untuk membentuk karakter sang buah hati.
Ajak Anak Taklukan Puncak Gunung
Adalah Nyoman Sakyarsih atau yang lebih akrab dikenal dengan Nyomie, seorang ibu satu anak yang seringkali mengajak anak semata wayangnya untuk menaklukan gunung-gunung di Indonesia.
Bukan hanya di Indonesia, bahkan Nyomie sudah pernah terbang ke Nepal dan mengajak Max untuk menikmati keindahan Nepal dari salah satu puncak gunungnya.
Pada tahun 2019 saja, sudah ada total 36 puncak gunung yang telah ia taklukan bersama dengan Max. Bagaimana sih awal kisah si dokter ini jatuh cinta pada gunung dan selalu ingin anaknya pun mencintai alam? Yuk simak di artikel ini!
Baca Juga: 3 Perkembangan Anak yang Butuh Perhatian Serius
Awal Mula Memutuskan Mendaki Gunung
Dalam sebuah wawancara Nyomie bersama Orami, ia berkisah bahwa salah satu cara dirinya untuk mencintai Indonesia adalah dengan terus menjelajahi keindahan alam Tanah Air dan endemiknya bersama dengan sang anak, Max.
Namun siapa sangka awal mula kisah pendakian gunung ini berangkat dari pengalaman menyedihkan? Pada tim Orami, sang dokter hewan ini bercerita bahwa kerja keras yang harus ia lakukan karena perceraianlah yang membuat dirinya memilih gunung untuk dijadikan tempat yang tepat untuk melepas penat.
Ketika kesulitan yang hadir usai menghadapi perceraian selesai dan Nyomie pun sudah berhasil keluar dari tekanan finansial, ia pun memutuskan untuk memberikan dirinya sendiri penghargaan, yakni dengan melakukan traveling.
Tak hanya memanjakan diri sendiri, Nyomie pun ingin membahagiakan sang anak dengan mengajak Max ikut serta dalam berlibur. Baginya, mendaki gunung bisa membuat hati tenang dan mendatangkan kebahagiaan lebih cepat.
Meski saat itu Max masih terbilang sangat kecil, namun Nyomie ingin memberikan pelajaran yang berharga untuk sang anak.
Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Minat Baca Anak di Era Digital
Alasan Nyomie Bawa Max Naik Gunung
Nyomie berkisah bahwa sang anak memiliki autisme yang sudah diketahui sejak Max berusia 2 tahun. Hal itulah yang mendorong dirinya untuk mengajak Max mendaki gunung.
Lewat pendakian, ia bisa mengajarkan Max untuk bisa bekerja sama dengan tim sedari kecil. Tak hanya itu, Max yang terbilang sangat aktif bisa terlatih karena ia diharuskan untuk mengikuti peraturan saat proses pendakian gunung.
Lebih jauh Nyomie sediri mengatakan bahwa terapis yang merawat Max pun menyarankan bahwa naik gunung sangat baik untuk melatih tubuh dan caranya berpikir.
Sebagai sebuah pencapaian, Max sudah berhasil menaklukan puncak Rinjani saat usianya kurang dari dua tahun, yakni tepatnya pada 1 tahun 8 bulan. Hal tersebut tentulah menjadi momen yang takkan pernah terlupakan oleh Nyomie.
Dengan membawa Max mengeksplorasi Indonesia, ia ingin anaknya menjadi lebih peduli akan lingkungan, kedisiplinan, menjaga kebersihan, merawat alamnya, serta mempelihatkan kekayaan alam Indonesia yang sangat indah.
"Negeri ini telah memberikan banyak hal kepada saya. Saya pun tak tahu rasa cinta ini bisa membayarnya atau tidak. Masih banyak alasan untuk membuat kita bangga setiap kali mendengar kata Indonesia dan saya telah menemukannya," tutup Nyoman.
Untuk menonton videonya, Moms bisa klik video di bawah ini!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.