Si Kecil Selalu Melawan? Mungkin Anak Mengalami ODD (Oppositional Defiant Disorder)
Melawan dan menentang sesekali adalah tanda perkembangan yang sehat pada anak-anak. Namun kalau terjadi terus-menerus, jangan-jangan anak mengalami ODD (oppositional defiant disorder).
ODD atau gangguan menentang oposisional ditandai dengan pola marah, sensitif, membantah, menentang, atau mendendam yang sering dan menetap terhadap Moms atau orang berwenang lain.
Terkadang sulit membedakan antara anak yang berkemauan keras atau emosional dengan anak mengalami ODD (oppositional defiant disorder). Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) berikut bisa membantu Moms dan dokter mengenali gejala ODD pada Si Kecil.
Anak Mengalami ODD (Oppositional Defiant Disorder) Jika…
Foto: mohamed Abdelgaffar from Pexels
Tanda-tanda ODD biasanya mulai terlihat di usia prasekolah, atau maksimal di awal usia belasan. Waspadai jika gejala berikut dialami Si Kecil selama minimal enam bulan:
Suasana hati yang sensitif dan mudah marah
- Sering dan mudah hilang kesabaran
- Sering tersinggung dan mudah kesal terhadap orang lain
- Sering marah dan sakit hati
Membantah dan perilaku menentang
- Sering membantah orang dewasa atau orang yang berwenang
- Sering aktif menentang atau menolak mengikuti permintaan atau peraturan orang dewasa
- Sering dengan sengaja mengganggu atau membuat marah orang lain
- Sering menyalahkan orang lain untuk kesalahan atau perilaku buruknya
Pendendam
- Sering iri hati atau mendendam
- Menunjukkan perilaku dengki atau menaruh dendam setidaknya dua kali dalam enam bulan terakhir
Baca Juga: 5 Tips Jitu Mendidik Anak dengan Gangguan ODD
Tingkat Keparahan ODD
Foto: Mandyme27 from Pixabay
- Ringan. Gejala hanya terjadi di satu tempat, misalnya rumah, sekolah, atau saat bermain bersama teman
- Sedang. Beberapa gejala muncul di dua tempat.
- Parah. Beberapa gejala tampak di tiga atau lebih tempat.
Pada beberapa anak, gejala mungkin hanya terlihat di rumah pada awalnya. Namun, seiring waktu, tanda-tanda ODD juga muncul di tempat lain, seperti di sekolah dan saat bersama teman.
Penyebab dan Faktor Risiko ODD
Foto: paikesekilluperekeskus.ee
Tidak ada penyebab jelas ODD. Pemicunya bisa jadi gabungan faktor keturunan dan lingkungan. Secara genetika, bisa jadi terdapat perbedaan neurobiologis dalam cara saraf dan otak berfungsi.
ODD adalah masalah kompleks. Faktor risiko ODD di antaranya:
- Temperamen: anak yang kesulitan mengatur emosi, misalnya bereaksi sangat emosional terhadap situasi atau bermasalah dalam menoleransi frustrasi
- Masalah pengasuhan: anak yang mengalami penyiksaan, pengabaian, pendisiplinan yang keras atau tidak konsisten, atau kurangnya pengawasan orang tua
- Masalah keluarga lain: anak yang tinggal dengan orang tua atau keluarga yang berselisih, atau memiliki orang tua dengan gangguan kesehatan mental atau penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
- Lingkungan: perilaku melawan dan menentang bisa diperkuat dan didukung melalui perhatian dari teman-temannya serta pendisiplinan yang tidak konsisten dari figur berwenang lain, misalnya guru
Baca Juga: 5 Strategi Disiplin Untuk Menghadapi Anak Dengan ODD (Oppositional Defiant Disorder)
Komplikasi ODD
Foto: iqbal nuril anwar from Pixabay
ODD bisa menimbulkan masalah seperti:
- Performa buruk di sekolah dan tempat kerja
- Perilaku antisosial
- Masalah dalam mengendalikan keinginan impulsif
- Penyalahgunaan obat-obatan terlarang
- Bunuh diri
Anak mengalami ODD (oppositional defiant disorder) bisa mengalami masalah di rumah dengan orang tua dan saudaranya, di sekolah dengan guru, dan di tempat kerja dengan atasan dan pihak berwenang lain kelak. Ia sulit berteman dan menjaga hubungan.
Baca Juga: Pentingnya Penanganan ODD pada Balita
Untuk mengatasi ODD, diperlukan keterampilan belajar untuk membantu membangun interaksi keluarga positif dan mengendalikan perilaku yang bermasalah. Terapi tambahan dan mungkin pemberian obat diperlukan untuk mengatasi gangguan kesehatan mental yang berhubungan dengan ODD.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.