Apa Itu SKD dan SKB untuk Tes CPNS 2023? Jangan Tertukar!

SKD dan SKB adalah jenis tes yang diadakan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

SKD adalah singkatan dari Seleksi Kompetensi Dasar, sedangkan SKB adalah Seleksi Kompetensi Bidang.

Tes CPNS 2023 kini sudah memasuki tahap pengumuman seleksi administrasi dan dilanjutkan dengan tes.

Nah, bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, akan melanjutkan tahap tes CPNS.

Tes ini dimulai pada 9 November 2023. Setiap tes CPNS tentu harus dipahami setiap pelamar guna mempersiapkan diri.

Jenis tes CPNS tersebut meliputi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Apa perbedaannya? Yuk, Moms simak di bawah ini, ya!

Baca Juga: Begini Cara Mengajukan Jawab Sanggah CPNS dan PPPK

Apa Itu SKD dan SKB?

Jangan sampai salah, ini perbedaan antara SKD dan SKB.

1. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)

Tes SKD merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan dasar calon pegawai dalam bidang akademik, kepribadian, dan kemampuan berbahasa.

Tes ini terdiri dari tiga bagian, yaitu:

• Tes wawasan kebangsaan
• Tes intelegensi umum
• Tes karakteristik pribadi.

Tes wawasan kebangsaan bertujuan untuk mengukur pengetahuan calon pegawai tentang sejarah, budaya, dan kebijakan pemerintah Indonesia.

Tes intelegensi umum bertujuan untuk mengukur kemampuan calon pegawai dalam memecahkan masalah dan berpikir logis.

Tes karakteristik pribadi bertujuan untuk mengukur kepribadian calon pegawai, seperti kejujuran, kedisiplinan, dan kerjasama tim.

Baca Juga: Cara Cek Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS dan PPPK 2023

2. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)

Tes SKB merupakan tes yang dilakukan untuk mengukur kemampuan calon pegawai dalam bidang yang sesuai dengan jabatan yang dilamar.

Tes ini terdiri dari beberapa bagian, tergantung pada jabatan yang dilamar.

Contohnya, untuk jabatan guru, tes SKB terdiri dari:

• Tes kompetensi pedagogik
• Tes kompetensi profesional
• Tes kompetensi kepribadian.

Tes kompetensi pedagogik bertujuan untuk mengukur kemampuan calon pegawai dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran.

Tes kompetensi profesional bertujuan untuk mengukur kemampuan calon pegawai dalam bidang yang berkaitan dengan jabatan yang dilamar.

Tes kompetensi kepribadian bertujuan untuk mengukur kepribadian calon pegawai, seperti kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, dan integritas.

Dalam seleksi CPNS, tes SKD dilakukan terlebih dahulu dan hanya calon pegawai yang lolos tes SKD yang dapat mengikuti tes SKB.

Jadi, SKB merupakan seleksi kedua yang diikuti oleh pelamar yang telah dinyatakan lulus SKD.

Selain materi SKB dengan sistem CAT, materi SKB dapat berupa :

1. Psikotest;
2. Tes potensi akademik;
3. Tes kemampuan bahasa asing;
4. Tes kesehatan jiwa;
5. Tes kesegaran jasmani
6. Tes praktek kerja;
7. Uji penambahan nilai dari sertifikat kompetensi;
8. Wawancara; dan/atau
9. Tes lain sesuai persyaratan Jabatan.

Tes SKB dilakukan setelah tes SKD, dan hanya calon pegawai yang lolos tes SKB yang dapat diterima sebagai CPNS.

Baca Juga: Apa Itu TWK, TIU, dan TKP, dalam Ujian SKD CPNS? Simak!

Penentuan Kelulusan CPNS

Penentuan kelulusan seleksi dilakukan dengan melihat hasil integrasi nilai SKD dan SKB.

Bobot nilai SKD adalah 40% dan SKB 60%.

Untuk peserta yang hasil integrasinya memiliki nilai yang sama maka penentuan kelulusan akhir secara berurutan didasarkan pada:

1. Nilai kumulatif SKD tertinggi;
2. Jika nilai SKD masih sama, maka diurutkan lagi berdasarkan nilai TKP, lalu TIU, sampai dengan TWK yang tertinggi;
3. Jika nilai TKP, TIU, dan TWK masih sama, maka diurutkan berdasarkan nilai IPK yang tertinggi untuk lulusan diploma/sarjana/magister, dan nilai rata-rata ijazah yang tertinggi untuk lulusan sekolah menengah atas/sederajat;
4. Jika nilai pada poin 3 (tiga) masih sama, maka penentuan kelulusan didasarkan pada usia pelamar yang tertinggi.

Itulah informasi perbedaan SKD dan SKB. Semoga membantu, Moms.