7 Ciri-Ciri Social Butterfly, Supel dan Punya Banyak Teman!
Social butterfly adalah orang yang memiliki kepribadian supel sehingga disukai oleh banyak orang.
Istilah ini yang disematkan ketika seseorang bisa dengan mudah bergaul dengan orang lain.
Social butterfly adalah salah satu sifat yang kebanyakan dimiliki oleh orang-orang ekstrover.
Ekstrover adalah kepribadian yang lebih menyukai kegiatan yang dilakukan bersama atau lebih suka berkegiatan di luar ruangan.
Sifat yang dimiliki ekstrover antara lain memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, berani mengambil risiko, optimis, suka bekerja dalam tim, dan memiliki sifat social butterfly.
Baca Juga: Waspada 5 Tanda Kepribadian Narsistik dan Penyebabnya
Ciri-Ciri Social Butterfly
Istilah social butterfly tidak diketahui secara pasti asalnya dari mana.
Akan tetapi, istilah ini mulai berkembang di negara-negara Eropa dan Amerika, baru merambah ke Asia.
Untuk tahu apakah Moms memiliki kepribadian social butterfly, cek dulu ciri-ciri lengkapnya berikut ini.
1. Punya Banyak Teman
Orang yang memiliki banyak teman biasanya memiliki karakteristik social butterfly.
Mereka mudah berteman dan bergaul dengan orang lain hanya dengan menemukan satu kesamaan.
Entah itu dari kepribadian, pekerjaan, hobi, hingga kegiatan yang sering dilakukan.
Sebab, makna harfiah dari social butterfly adalah kupu-kupu yang memiliki kemampuan sosial.
Kupu-kupu pada dasarnya tidak betah bertahan di satu tempat dan terus terbang ke sana-sini.
Seperti itulah orang yang memiliki sifat social butterfly.
Mereka suka berteman dengan banyak orang supaya pergaulan yang dimiliki jauh lebih luas.
2. Mudah Membaur dengan Orang Lain
Rata-rata social butterfly adalah orang yang mendekat kepada orang lain terlebih dahulu, bukan kebalikannya.
Mereka tidak segan berkenalan dan membuka percakapan dengan orang lain tanpa mengkhawatirkan apa pun.
Inilah yang membuat para social butterfly sangat mudah berbaur dan beradaptasi dengan orang lain.
Mereka cepat membaca situasi, terutama perihal topik pembicaraan yang sedang berlangsung.
Dengan begitu, mereka mudah berbaur dengan kelompok lainnya.
Baca Juga: Karakter ENTJ, Kepribadian Pemimpin yang Ambisius
3. Lebih Banyak Bicara
Orang dengan sifat social butterfly adalah orang yang lebih banyak bicara.
Mereka selalu menemukan bahan pembicaraan ketika sedang bercakap-cakap, mulai dari yang sifatnya ringan hingga berat.
Selain itu mereka juga bisa membuka diskusi dengan orang asing atau orang yang baru saja dikenal.
Ketika sudah mengobrol dengan orang lain, mereka lebih merasa bersemangat.
Mereka bahkan bisa mengobrol hingga berjam-jam lamanya tanpa merasa bosan.
Mereka akan terus mengoceh hingga merasa lelah atau lawan bicaranya pergi meninggalkannya.
4. Suka Mendapatkan Perhatian
Orang dengan karakteristik social butterfly ini memiliki ciri suka sekali mendapat perhatian.
Meski demikian, mereka bukan attention seeker atau pencari perhatian.
Biasanya perhatian yang didapatkan karena mereka terlihat menarik dan mudah untuk didekati.
Terlebih lagi, saat diajak mengobrol sehingga tak heran kalau banyak orang memperhatikan mereka.
Kebanyakan social butterfly adalah orang yang memiliki rasa percaya diri tinggi.
Semakin mereka diperhatikan, maka akan merasa berhasil untuk mendapat perhatian dari orang lain.
Meski demikian, mereka ini berbeda dengan attention seeker yang sengaja menarik perhatian dengan hal-hal yang dibuat-buat.
Sifat suka mendapat perhatian dari social butterfly ini alami terjadi dikarenakan sosok dan karakteristik kuat yang terbentuk sejak awal.
Inilah yang menjadi magnet atau daya tarik tersendiri bagi orang lain.
5. Punya Karisma yang Menarik
Ciri khas social butterfly juga memiliki karisma yang menarik.
Ini berkaitan dengan ciri sebelumnya yang suka mendapat perhatian.
Studi di Journal of Information Technology & Politics menjelaskan, social butterfly sangat karismatik sehingga mampu membujuk dan mempengaruhi orang lain.
Karisma social butterfly sangatlah kuat.
Hal ini dikarenakan rasa percaya diri yang sangat tinggi sehingga memancarkan aura berbeda.
Ditambah lagi, mereka mudah untuk didekati sehingga kebanyakan orang merasa nyaman untuk mendekatinya.
6. Suka Menjaga Penampilan
Selain memiliki karisma, daya tarik dari social butterfly adalah suka menjaga penampilan.
Mereka biasanya memiliki penampilan yang berbeda.
Meski berbeda, tampilan mereka membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman ketika berada di dekatnya.
Menjaga penampilan juga diperlukan oleh social butterfly supaya rasa percaya diri mereka meningkat dan mudah berbaur bersama orang lain.
7. Memiliki Banyak Aktivitas
Ciri khas lainnya dari social butterfly adalah mereka ini memiliki banyak aktivitas.
Bisa dikatakan jadwal mereka sangatlah padat.
Aktivitas yang mereka miliki tidak hanya tentang urusan pribadi, tapi juga urusan sosial seperti bertemu alias ketemuan dengan beberapa orang.
Jika ingin ketemuan, kita bahkan harus janjian dari jauh-jauh hari supaya tidak bentrok dengan jadwal janjian orang lain.
Saat tidak ada jadwal, mereka mulai menghubungi orang-orang terdekat seperti bersama teman, keluarga, atau pasangan untuk diajak pergi ketemuan.
Baca Juga:4 Efek Fobia pada Kepribadian dan Emosi Seseorang
Cara Mengatasi Social Butterfly yang Bisa Berdampak Negatif
Social butterfly merupakan sifat yang baik karena bisa memperluas koneksi yang kita miliki.
Hanya saja, sifat ini juga memiliki efek negatif dalam kehidupan.
Berikut cara mengatasi social butterfly yang bisa diterapkan agar tidak merugikan.
1. Terapkan Manajemen Waktu
Karena punya banyak teman dan aktivitas tentunya penting bagi para social butterfly untuk menerapkan manajamen waktu.
Memiliki kesibukan yang sangat banyak membuat mereka bisa memiliki manajemen waktu yang menjadi berantakan.
Kesulitan untuk membagi waktu adalah masalah yang kerap terjadi.
Oleh karena itu, cobalah untuk mengatur manajemen waktu dengan memprioritaskan hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu.
Jika memiliki waktu luang, barulah melakukan aktivitas lainnya.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Ruam Popok pada Bayi agar Kulitnya Selalu Sehat
2. Menetapkan Batasi Diri
Membatasi diri adalah hal yang sulit dilakukan bagi para social butterfly.
Kebanyakan social butterfly akan mengiyakan janji dengan orang lain dengan impulsif tanpa menyadari kalau mereka sudah memiliki janji sebelumnya.
Tindakan impulsif ini bisa diatasi dengan selalu membatasi diri dengan baik.
Jangan sampai kenalan Moms merasa kecewa karena sering ingkar janji.
Moms juga perlu low profile untuk mengurangi pusat perhatian.
Meski terasa menyenangkan, ada kalanya merasa lelah dengan perhatian ekstra yang diberikan oleh orang lain.
Baca Juga: 10 Sifat Ekstrovert yang Patut Diketahui
3. Bangun Hubungan Intim dengan Kenalan
Cara mengatasi sifat social butterfly yang bisa merugikan adalah membangun hubungan intim dengan kenalan.
Memiliki banyak kenalan dan teman bukan berarti bisa percaya kepada mereka semua.
Orang dengan sifat social butterfly sulit menemukan sahabat sejati karena mereka terlalu banyak teman.
Mereka kehilangan waktu untuk membangun dan menjalin persahabatan dengan 1–2 orang saja.
Ingat, kuantitas tidak selalu menentukan kualitas.
Walaupun memiliki teman yang banyak, pastinya hanya beberapa orang yang bisa menjadi sahabat sejati.
Mulailah memilih teman yang benar-benar mau menerima diri kita apa adanya dan ada di saat membutuhkan pertolongan.
Itulah social butterfly bisa menjadi pisau yang bermata dua.
Di sisi lain bisa memberikan manfaat dalam kehidupan sosial, tapi di sisi lain juga bisa merugikan.
Oleh karena itu Moms harus jeli saat terjun dalam dunia sosial.
- https://www.mindbodygreen.com/articles/social-butterfly#
- https://www.wellandgood.com/social-butterfly/
- https://satupersen.net/blog/social-butterfly
- https://www.hipwee.com/hubungan/social-butterfly/
- https://www.urbanasia.com/apa-itu-social-butterfly-kenali-cirinya-U54644
- https://www.idntimes.com/life/inspiration/dwi-ayu-silawati/8-tanda-seorang-social-butterfly-c1c2/8
- https://kumparan.com/kumparanwoman/mengenal-ciri-ciri-seorang-social-butterfly-dan-kiat-berkencan-dengannya-1wRuw9PXOvj/full
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.