12+ Manfaat Berkhayal Bagi Kesehatan, Bisa Redakan Stres!
Tak sedikit orang yang mengaku bahwa berkhayal atau berimajinasi mereka lakukan untuk meredakan stres karena menyita perhatian dari realita.
Banyak pula yang memandang kebiasaan berkhayal sebagai suatu hal negatif.
Padahal, ada banyak manfaat berkhayal, terutama untuk kesehatan fisik dan mental.
Seperti apa manfaat berkhayal dalam kehidupan? Telaah bersama di bawah ini ya, Moms!
Baca Juga: Cara Main Roleplayer, Permainan Peran di Media Sosial
Jenis-jenis Imajinasi
Imajinasi dan khayalan merupakan dua istilah berbeda yang memiliki satu makna.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata imajinasi atau khayalan adalah angan-angan.
Sebelum mencari tahu apa saja manfaat berkhayal, yuk simak dahulu jenis-jenis imajinasi yang umumnya dialami oleh manusia berikut ini.
- Imajinasi Pasif
Ini merupakan jenis imajinasi yang membuat pikiran akan relatif pasif serta tidak berusaha untuk membuat gambar (angan-angan) tentang sesuatu.
Gambar tersebut nantinya akan muncul dari diri sendiri menuju pikiran kita, dan kemudian dikombinasikan secara otomatis dari kekuatan sugestif.
Imajinasi pasif cukup mudah untuk dilakukan dan biasanya dapat muncul dalam suasana hati tertentu.
- Imajinasi Aktif
Selanjutnya, ada jenis imajinasi aktif.
Saat kita melakukan imajinasi aktif, pikiran akan berusaha untuk membuat suatu gambar.
Sehingga dapat menerima konten dari pengalaman di masa lalu kemudian akan digabungkan ke dalam pola baru.
Namun, gambar tidak akan secara otomatis dikombinasikan dengan kekuatan sugestif.
Kombinasi gambar nantinya dapat dipengaruhi dengan keinginan dan pikiran, sehingga diri kita dapat memilih bahan tertentu untuk kemudian membangun suatu citra yang baru.
- Imajinasi Reseptif
Jenis imajinasi lainnya adalah imajinasi reseptif.
Saat berkhayal secara reseptif, pikiran akan berusaha menggambarkan adegan yang ingin dibuat.
Bahan imajinasi dan urutan kombinasinya akan disarankan pikiran dari luar.
Misalnya berkhayal saat kita membaca buku atau menonton film.
Baca Juga: Si Kecil Sering Melamun dan Tidak Fokus, Apa Penyebabnya?
- Imajinasi Kreatif
Ketika kita dalam imajinasi kreatif, pikiran akan membuat situasi khayalan yang menghasilkan gambar baru dari bahan yang diterima dari dalam diri.
Kemudian mengaturnya menjadi urutan yang baru.
Hal ini bisa Moms atau Dads lakukan ketika berencana melakukan dan membuat sesuatu.
- Imajinasi Intelektual
Imajinasi intelektual dilakukan untuk melayani pengetahuan yang bisa disebut dengan imajinasi kognitif.
Umumnya, jenis khayalan ini dilakukan oleh para ilmuwan yang sedang melakukan inovasi tertentu.
Khayalan intelektualnya menghasilkan suatu hal yang berguna untuk memecahkan masalah tertentu.
- Imajinasi Praktis
Dalam imajinasi praktis, kita berkhayal dengan tujuan praktis yang disebut juga dengan imajinasi pragmatis dan dikendalikan dengan kondisi objektif.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, kita harus memenuhi kondisi nyata dari dunia luar.
Baca Juga: Sering Tak Pede? Begini Cara Mengatasi Sifat Minder yang Bisa Dilakukan
- Imajinasi Estetika
Imajinasi estetika adalah jenis khayalan yang bisa memuaskan keinginan dalam hal estetika.
Ini nantinya akan diarahkan untuk kepuasan psikologis, serta tidak untuk memenuhi kebutuhan praktis, dan tidak menambah pengetahuan.
Imajinasi estetika akan memuaskan keinginan estetika yaitu imajinasi yang terlibat pada penciptaan dan juga apresiasi terhadap keindahan.
Salah satu contoh imajinasi estetika, yaitu yang biasa dilakukan oleh pencipta lagu untuk menemukan inspirasi selama pembuatan lirik.
- Imajinasi Gambar
Imajinasi gambar terdiri reproduksi elemen pengalaman masa lalu dan dibagi kembali menjadi pola yang baru.
Ini merupakan jenis imajinasi yang berasal dari persepsi asli.
Misalnya ketika kita membayangkan bentuk suatu bangunan yang pernah ditemui sebelumnya.
Manfaat Berkhayal bagi Kesehatan
Berikut ini setidaknya ada manfaat berkhayal yang bisa Moms tuai apabila melakukannya dengan benar dan tidak berlebihan.
1. Meningkatkan Kemampuan Problem-Solving
Manfaat berkhayal yang pertama adalah memberikan kemampuan untuk melihat sebuah masalah dari sisi yang berbeda dan menemukan pencerahan dalam penemuan solusi.
Masalah pun lebih cepat terpecahkan, Moms.
Berkhayal juga dapat membantu Moms untuk memproyeksikan masa depan.
Berbagai kemungkinan, baik itu tantangan dan solusinya pun bisa didapatkan dari imajinasi yang Moms lakukan ini.
Jadi, Moms akan lebih siap untuk menghadapi berbagai hambatan di waktu yang tidak terduga.
2. Melindungi Daya Ingat
Berimajinasi menumbuhkan lebih banyak neuron (sel saraf) di dalam otak, lho, Moms.
Melansir laman Mental Floss, seseorang yang sering berimajinasi atau berkhayal memiliki 73% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan masalah ingatan yang menyebabkan demensia.
Menurut Journal of Psychiatric Clinics of North America, demensia umumnya ditandai dengan penurunan ingatan dan setidaknya satu fungsi kognitif lainnya.
Kondisi ini dapat mengganggu fungsi sehari-hari.
Bahkan, demensia juga dapat mempengaruhi perilaku, perasaan, dan hubungan pasien dengan orang lain.
Baca Juga: Pelupa saat Hamil, Ini 9+ Cara Mengatasinya!
3. Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial
Empati adalah kekuatan yang bisa kita tuai dari memanfaatkan imajinasi kita, Moms.
Kemampuan untuk membayangkan berada dalam situasi seseorang akan meningkatkan kemampuan berempati.
Ketika bisa menyarankan gagasan-gagasan untuk menghadapi sebuah masalah, kita akan jadi lebih jeli, lebih kolaboratif, dan tidak agresif.
4. Menggelitik Rasa Ingin Tahu
Memisahkan diri dari realita sejenak membuat kita mampu membayangkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi.
Jadi, manfaat berkhayal yang lainnya adalah menimbulkan rasa ingin tahu untuk mewujudkan ide-ide tersebut sekaligus membuktikan segala kemungkinannya.
Secara tidak langsung, Moms akan memiliki banyak pengetahuan maupun keterampilan.
Baca Juga: 11 Arti Mimpi Dikasih Uang dan Mimpi Lainnya yang Berkaitan
5. Mengembangkan Rasa Percaya Diri
Menurut Gerri D. Smith, penulis dan motivator dari Amerika Serikat, ketika kita mengizinkan diri sendiri untuk berimajinasi, kita jadi lebih bersyukur akan kemampuan dan kekuatan naluri yang kita punya.
Kita jadi lebih percaya dengan pemikiran dan perasaan di beberapa area hidup.
Dengan memanfaatkan imajinasi, kita juga dapat membuat keputusan yang tepat dalam hidup.
Sebab, memanfaatkan imajinasi sama saja membuka jalan kita untuk “meramal” segala kemungkinan yang bisa terjadi.
6. Memicu Inovasi
Banyak produk dan layanan di lingkungan sekitar kita yang muncul dari imajinasi penciptanya.
Itulah mengapa berkhayal juga bisa membantu Moms untuk lebih inovatif.
Misalnya ketika Moms menghadapi suatu masalah dan memutuskan untuk berimajinasi guna menemukan solusinya.
Kunci dari permasalahan yang muncul dalam benak Moms ini bisa dijadikan sebagai inovasi dan menciptakan beragam solusi bermanfaat bagi kehidupan.
Jadi, janganlah takut untuk berimajinasi, ya.
Baca Juga: 10 Penyebab Kepala Kesemutan, Awas Tanda Penyakit Berat!
7. Meningkatkan Rentang Perhatian
Manfaat berkhayal selanjutnya adalah bisa meningkatkan rentang perhatian kita.
Ketika Moms mulai memikirkan sesuatu dan mencari jalan keluar atas masalah tersebut, kita bisa mempertahankan fokus lebih lama.
Kemampuan kita dalam berpikir pun akan lebih baik selama melakukan imajinasi ini.
8. Mendorong Kemampuan Beradaptasi
Tidak hanya sampai di situ, imajinasi juga ternyata mampu mendorong kemampuan kita untuk beradaptasi.
Imajinasi dapat mendorong kemampuan untuk memainkan skenario dalam pikiran kita sebelum hal tersebut menjadi kenyataan.
Jenis imajinasi ini dapat membantu kita untuk menciptakan sinapsis baru dan memfasilitasi penguatan sinapsis yang kita milik dalam sistem saraf.
Keterampilan itu pun bisa membantu mempersiapkan kita menghadapi masa-masa sulit sekaligus mengurangi stres dalam diri secara keseluruhan.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Vitamin Otak untuk Meningkatkan Kecerdasan, Fokus dan Daya Ingat
9. Meredakan Stres
Stres yang tidak dikelola dengan tepat bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Namun dengan berkhayal, Moms bisa meredakan stres secara lebih efektif.
Imajinasi dapat memainkan peran yang sangat kuat karena membantu kita untuk bebas dan lepas dari rasa sakit secara emosional.
Oleh karena itu, berimajinasi cukup efektif dalam mengatasi stres.
Bahkan, bisa mengatasi gangguan kecemasan dan suasana hati, gangguan stres pascatrauma, gangguan kepribadian, dan meningkatkan kinerja olahraga.
10. Menghilangkan Rasa Takut
Berkhayal bisa mengatasi kekhawatiran dan ketakutan yang mungkin kita miliki dalam diri.
Ketika membayangkan sesuatu, Moms bisa mendapatkan kendali atas ketakutan tersebut.
Selain itu, imajinasi juga membantu kita untuk melampiaskan perasaan dengan cara yang positif.
Misalnya perasaan marah dan kecewa.
Baca Juga: 15 Jenis Phobia yang Paling Banyak Diderita, Ada Fobia Kesepian!
11. Membuat Hidup Lebih Menyenangkan
Ketika kita bisa membayangkan apa yang akan terjadi, hal itu dapat memberi kita sensasi menyenangkan.
Misalnya, ketika Moms akan melakukan perjalanan ke suatu tempat yang jauh dari kampung halaman.
Pikiran dapat menggunakan kemampuan imajinasinya untuk memikirkan tentang apa yang mungkin kita lihat, siapa yang mungkin kita temui, di mana kita akan makan, dan lainnya.
Jadi, imajinasi adalah sumber kesenangan bagi kita karena dapat mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar biasa dan lebih bermakna.
12. Membantu Berpikir Positif
Saat dalam keadaan sedih, salah satu hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah membayangkan masa depan yang lebih baik.
Dengan membayangkan masa depan yang lebih baik secara positif, Moms akan mempersiapkan diri untuk sukses ketika kesempatan untuk mencapai masa depan itu muncul dengan sendirinya.
Dengan merasa telah mencapai sesuatu, kita akan dapat menempatkan diri sendiri dalam suasana hati yang lebih baik.
Jadi, memudahkan kita untuk lebih fokus pada tugas yang ada saat ini agar dapat mencapai tujuan yang diimpikan.
13. Mengatasi Kerusakan Memori
Journal of Neuropsychological Rehabilitation menemukan bahwa imajinasi diri memiliki potensi dalam rehabilitasi kognitif.
Khususnya dalam membantu individu dengan gangguan memori dan kerusakan saraf.
Itu artinya, berkhayal bisa membantu pasien yang mengalami kerusakan memori untuk kembali pulih.
Baca Juga: 5 Cara Mendidik Anak Menjadi Pemberani
Tentunya semua manfaat berkhayal ini bisa didapatkan dan diterapkan dalam hidup masing-masing.
Tapi, jangan sampai terlalu terbawa suasana imajinasi.
Semua hal yang terlalu banyak jumlahnya belum tentu menimbulkan kebaikan yang seharusnya, bahkan bisa jadi bumerang kalau tidak dikendalikan.
Lantas, bagaimana caranya kita tahu jika sudah berimajinasi atau berkhayal berlebihan?
Tentunya jika mulai mengganggu kehidupan nyata, seperti mempengaruhi produktivitas, kehidupan sosial, bahkan kualitas tidur, Moms sebaiknya waspada karena ini merupakan tanda berkhayal yang berlebihan.
Baca Juga: Kenali 9 Jenis Tes Depresi Beserta Manfaatnya
Jadi, jangan biasakan berimajinasi ketika sedang bekerja di kantor karena bisa mengurangi fokus dan memperlambat kinerja.
Pahamilah imajinasi positif dan negatif, dan apa yang kita bayangkan berkekuatan untuk mempengaruhi kehidupan nyata.
Bayangkan hal-hal positif dan jangan sampai fokus ke hal-hal negatif.
Itu dia manfaat berkhayal yang bisa Moms nikmati apabila tidak berlebihan.
Manakah perasaan yang paling Moms rasakan saat ini?
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4634887/
- https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/09602011.2011.627263
- https://www.mentalfloss.com/article/517642/6-proven-benefits-being-more-imaginative
- https://curiousdesire.com/reasons-why-imagination-is-important/
- https://www.lifehack.org/884063/using-imagination-to-change-your-life
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.