Orang Tua Jadi Korban Kecelakaan, Ini 4 Cara Jelaskan Kematian Pada Balita
Kematian adalah salah satu topik penting yang paling sulit untuk diajarkan pada balita.
Mereka belum mengerti tentang konsep kematian, apa yang menjadi penyebabnya, serta apa yang terjadi pada tubuh setelahnya.
Balita sebenarnya sudah sering mendengar dan melihat kematian melalui buku cerita dan siaran di televisi.
Mereka juga sudah pernah melihat serangga, burung, atau hewan peliharaan yang mati, tapi belum mengerti kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Nah kalau Si Kecil mulai bertanya tentang apa itu kematian dan kenapa itu bisa terjadi, Moms bisa mencoba 4 kiat ini agar lebih mudah menjelaskannya:
1. Jangan Menghindari Pertanyaannya
sbs.com.au
Rasa penasaran pasti akan datang pada balita jika seseorang atau binatang peliharannya tiba-tiba hilang atau mati.
Biasanya mereka akan bertanya tentang apa yang terjadi, kemana mereka pergi, dan kenapa mereka bisa pergi.
Saat pertanyaan ini datang, jangan coba menghindari pertanyaannya. Jangan juga menyuruhnya untuk berhenti menanyakan tentang kematian, karena Si Kecil akan merasa semakin penasaran.
Coba jawab pertanyaan tentang kematian dengan tenang dan lugas. Sejajarkan mata Moms dengan Si Kecil, dan berikan jawaban dengan jelas.
2. Berikan Penjelasan Dengan Padat & Singkat
parents.com
Balita belum memiliki pola pikir yang dalam, sehingga tidak akan mengerti apabila kita menjelaskannya dengan panjang dan lebar.
Karena itulah, hindari menggunakan istilah dan analogi yang rumit saat menjelaskan kematian pada Si Kecil.
Justru sebaliknya Moms, gunakan penjelasan yang padat dan singkat agar dia tidak kebingungan atau bahkan salah mengerti tentang kematian.
Langsung saja berikan penjelasan kenapa seseorang bisa meninggal, seperti akibat jantung berhenti atau ada luka di dalam tubuh misalnya.
Tidak apa-apa jika balita tidak langsung mengerti, jawab saja pertanyaan yang dia ajukan dengan padat dan singkat.
Dengan begitu, balita akan lebih cepat mengerti dan bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang konsep kematian.
Baca Juga : Belajar dari Anak Saat Hewan Peliharaan Mati
3. Fokus Pada Perasaan Si Kecil
independent.co.uk
Saat dia bersedih karena kehilangan anggota keluarga atau binatang peliharannya, coba ajak dia untuk fokus terhadap perasaannya. Tanyakan apa yang dia rasakan, dan berikan penjelasan kalau bersedih dan menangis merupakan hal yang wajar.
Psikolog anak Claire Rerner mengatakan bahwa balita tidak akan bersedih secara langsung. Mereka akan mengalami kesedihan secara bertahap, seiring dengan tidak hadirnya orang atau binatang yang sudah meninggal tersebut.
Tidak perlu dulu menjelaskan dengan detail bagaimana proses kematian terjadi, karena memang sebenarnya mereka belum bisa mengerti. Lebih baik Moms fokus pada perasaan Si Kecil agar dia dapat melewati rasa sedih dengan cepat.
4. Anggap Kematian Bagian Dari Kehidupan
babygagaimages.com
Hidup dan mati merupakan bagian dari kehidupan yang selalu berputar. Jika bertanya kenapa seseorang bisa mati, berikan penjelasan padanya kalau kematian merupakan bagian dari kehidupan.
Contohnya, Moms bisa mengatakan pada Si Kecil kalau manusia saat menjadi tua akan sakit dan akhirnya meninggal dunia, begitu juga hewan peliharaan yang sudah tua nantinya pasti akan mati.
Jelaskan padanya kalau kematian membuat seseorang tidak dapat makan atau bermain lagi selamanya. Dengan begitu, balita akan mengerti inti dari konsep kematian secara sederhana.
Cepat atau lambat, balita pasti akan menemui peristiwa yang berkaitan dengan kematian. Ajari balita cara menyikap kematian dengan benar agar ia tak merasa kebingungan ketika ada seseorang yang disayanginya meninggal dunia.
Apa Moms pernah punya pengalaman dengan balita yang penasaran tentang konsep kematian?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.