Waspadai 4 Gejala Sindrom Turner pada Anak Sebelum Terjadi
Sindrom turner merupakan penyakit serius yang hanya dapat dimiliki oleh wanita. Gejala sindrom turner sendiri dapat mulai dideteksi sejak balita. Lalu sebenarnya apa sindrom turner?
Dikutip dari Medical News Today, sindrom turner merupakan cacat kromosom yang hanya dapat diderita oleh perempuan.
Ini terjadi akibat hilangnya sebagian atau seluruhnya kromosom X pada sebagian atau seluruh jaringan sel dalam tubuh.
“Setiap manusia memiliki 23 pasang kromosom dalam tubuhnya,” jelas Belen Hurle, peneliti akademik di National Human Genome Research Institute.
Perempuan sendiri seharusnya memerlukan dua kromosom X dalam tubuh. Jika salah satu kromosom X hilang atau rusak maka dapat disebut cacat kromosom yang mengakibatkan sindrom turner.
Baca Juga: Seluk Beluk Sindrom Turner, Kelainan Genetik yang Hanya Dialami Anak Perempuan
Gejala Sindrom Turner
Dilansir dari Turner Syndrome Society, satu dari 2.000-4.000 anak perempuan menderita sindrom turner.
Lalu bagaimana cara mendeteksi gejala sindrom turner pada anak perempuan? Simak gejala sindrom turner pada balita berikut ini.
1. Tumbuh Kembang Terhambat
Foto: turnersyndromefoundation.org
Gejala sindrom turner pertama yang dapat dideteksi Moms adalah adanya masalah dalam tumbuh kembang anak.
Biasanya ditandai dengan bentuk fisik yang lebih pendek dari anak perempuan seusianya dan saat beranjak remaja, tidak ditemukan adanya tanda dada semakin membesar.
Jika dari umur 3 tahun Moms sudah dapat mendeteksi tinggi badan anak yang jauh dari anak seusianya, segera konsultasikan ke dokter anak untuk mendapatkan informasi yang tepat.
2. Wujud Fisik yang Berbeda
Foto: patch.com
Selain bertubuh pendek, gejala sindrom turner dapat dilihat juga dari bentuk fisik lainnya pada anak.
Anak dengan gejala sindrom turner memiliki lipatan leher yang pendek, telinga rendah atau besar, dan garis rambut berasa di bawah tengkuk.
Jika wujud fisik ini jelas terlihat pada anak, jangan panik dan segera konsultasikan ke dokter anak untuk segera mendapatkan penanganan yang diperlukan.
Baca Juga: 5 Fakta Sindrom Tourette pada Anak, Jangan Salah Kaprah Lagi!
3. Ovarium Tidak Berkembang dan Muncul Penyakit Lainnya
Foto: adoptspecialneeds.org
Anak perempuan dengan gejala sindrom turner di usia lebih lanjut akan terlihat dari terlambatnya menstruasi pertama atau bahkan tidak mengalami menstruasi sama sekali.
Di usia lebih lanjut, penderita sindrom turner akan sulit memiliki anak karena ovarium yang tidak berkembang.
Selain itu, penderita juga beresiko mengidap penyakit jantung dan ginjal.
4. Masalah Pada Kemampuan Belajar dan Mendengar
Foto turnersyndromefoundation.org
Dilansir dari Kids Health, anak perempuan dengan sindrom turner biasanya memiliki kecerdasan normal, tetapi beberapa mungkin memiliki masalah belajar, terutama dalam matematika.
Banyak juga yang kesulitan dalam hal keterampilan spasial, seperti membaca peta atau organisasi visual. Selain itu penderita sindrom turner juga biasanya memiliki masalah pendengaran.
Baca Juga: 5 Tips Mendampingi Anak Dengan Sindrom Tourette
Itulah beberapa gejala sindrom turner yang dapat dilihat secara fisik dan biologis pada penderita.
Lakukan kontrol rutin setiap bulan ke dokter anak untuk memantau tumbuh kembang anak.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.