Susu Formula Tahan Berapa Jam setelah Dibuat? Simak di Sini!

Banyak Moms yang mungkin bertanya-tanya, susu formula tahan berapa jam, ya, setelah dibuat?

Dalam kondisi medis tertentu, Moms mungkin tidak bisa memberikan ASI (Air Susu Ibu), sehingga memberikan susu formula kepada bayi pun menjadi pilihan.

Namun, perlu diketahui bahwa susu formula bayi tidak bisa bertahan lama setelah dibuat, Moms.

Apalagi jika disimpan di suhu ruang dan susu yang diberikan adalah susu sisa yang tidak habis diminum sebelumnya.

Lantas, susu formula tahan berapa jam, sih, setelah dibuat?

Jika ada sisa susu yang tidak habis, apa boleh diberikan lagi nanti pada bayi? Yuk, simak penjelasan mengenai susu formula tahan berapa jam!

Baca Juga: 7 Cara Mengganti Susu Formula dengan Tepat, Ada Triknya!

Susu Formula Tahan Berapa Jam di Suhu Ruang?

Menurut studi Nutrients, susu formula bayi dimaksudkan sebagai pengganti makanan bayi yang efektif.

Meskipun tidak mungkin memproduksi yang identik dengan ASI, setiap upaya telah dilakukan untuk meniru profil nutrisi ASI untuk perkembangan bayi yang normal.

Nah, agar manfaat susu formula bayi bisa optimal, Moms juga harus memerhatikan cara membuat, menyajikan, dan menyimpannya.

Jangan sampai, kesalahan penyajian susu formula membuat bayi jadi terserang penyakit.

Lantas, susu formula tahan berapa jam ya, setelah dibuat?

Menurut American Academy of Pediatrics, secara umum susu formula bisa tahan selama 2 jam pada suhu ruangan.

Dalam kondisi tidak tersentuh atau belum diberikan pada bayi dan tidak dipanaskan.

Namun, sebaiknya baca instruksi yang ada di label kemasan susu formula.

Sebab, beberapa merek mungkin hanya bisa bertahan selama 1 jam di suhu ruangan setelah diseduh.

Susu Formula Tahan Berapa Jam di Kulkas?

Pertanyaan selanjutnya yang mungkin muncul dalam benak adalah, susu formula tahan berapa jam jika disimpan di kulkas?

Apakah bisa tahan lebih lama dibanding di suhu ruangan? Jawabannya, iya.

Selama botol dalam kondisi belum tersentuh atau belum diminum oleh bayi, susu formula bisa tahan selama 24 jam di lemari es.

Itulah sebabnya banyak orang tua memilih membuat banyak susu formula di pagi hari dan membaginya ke dalam beberapa botol, untuk digunakan sepanjang hari.

Namun, perlu diperhatikan bahwa suhu kulkas harus 4,4 derajat Celsius atau lebih rendah.

Jika suhu kulkas sudah tidak optimal atau lebih tinggi dari itu, ada kemungkinan susu formula bisa lebih cepat basi.

Berikut beberapa tips untuk menjaga kualitas susu formula:

1. Gunakan wadah yang bersih dan kedap udara.
2. Tulis tanggal dan waktu pembuatan susu formula pada wadah.
3. Hindari mencampur susu formula yang baru dibuat dengan susu formula yang sudah ada di kulkas.
4. Hangatkan susu formula dengan hati-hati sebelum diberikan kepada bayi.
5. Buang susu formula yang sudah tidak digunakan setelah 24 jam.

Baca Juga: 9 Cara Mencukur Bulu Kemaluan dan Hukumnya Menurut Hadits

Susu Formula yang Telah Dibuat Tidak Boleh Dibekukan

Setelah mengetahui susu formula tahan berapa jam baik di suhu ruangan dan di kulkas, Moms juga perlu tahu bahwa susu formula tidak disarankan untuk dibekukan.

Membekukan dan kemudian mencairkan susu formula dapat mengurangi kualitas beberapa nutrisi yang penting.

Membekukan susu formula juga bisa mengubah konsistensinya.

Ketika susu dicairkan kembali setelah dibekukan, tekstur dan penampilannya mungkin berbeda dari susu formula yang baru dibuat.

Saat susu formula dicairkan kembali setelah dibekukan memungkinkan bakteri yang ada dapat mulai berkembang biak dengan cepat.

Baca Juga: 10+ Review Sabun Anak yang Aman dan Bagus untuk Kulit Si Kecil

Kenapa Susu Formula Tidak Bertahan Lama setelah Dibuat?

Susu formula yang sudah dicampur dengan air tidak bertahan lama setelah dibuat karena beberapa alasan:

1. Perkembangan Bakteri

Susu yang dibiarkan bisa memicu pertumbuhan bakteri.

Begitu air ditambahkan ke susu formula bubuk, bakteri yang mungkin ada di dalam air atau pada peralatan yang digunakan dapat mulai berkembang biak dengan cepat dalam lingkungan yang kaya nutrisi.

Ini bisa berbahaya bagi bayi, terutama yang baru lahir atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang dengan baik.

2. Kehilangan Nutrisi

Beberapa nutrisi di dalam susu formula bisa mulai terdegradasi setelah dicampur dengan air.

Misalnya, vitamin tertentu bisa mulai rusak ketika terpapar udara atau cahaya selama periode waktu tertentu.

3. Konsistensi Produk

Semakin lama susu formula dibiarkan setelah dicampur, konsistensinya bisa berubah.

Ini mungkin tidak berdampak langsung pada keselamatan, tetapi bisa mempengaruhi penerimaan bayi terhadap susu tersebut.

Oleh karena itu, sebagian besar produsen susu formula menyarankan agar susu yang telah dibuat langsung dikonsumsi dalam jangka waktu singkat dan disimpan di kulkas jika tidak diminum segera.

Selalu penting untuk mengikuti petunjuk pada label produk dan menghindari menyimpan susu formula yang sudah diseduh terlalu lama demi keselamatan dan kesehatan bayi.

Baca Juga: 13 Dokter Saraf Terbaik di Jakarta serta Tempat Praktiknya

Tips Menyiapkan Susu Formula Bayi dengan Aman

Sebagus apa pun merek susu formula yang Moms beli, akan percuma jika Moms tidak mengetahui cara menyiapkan yang benar dan aman.

Setelah mengetahui susu formula tahan berapa jam setelah dibuat, ketahui juga tips menyiapkannya, berikut ini.

1. Periksa Tanggal Kedaluwarsa

Sangat penting untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa produk susu formula yang Moms beli.

Jika tanggal kedaluwarsa telah terlewat, jangan diberikan pada bayi meski kemasannya masih bagus.

2. Cuci Tangan sebelum Menyiapkan

Sebelum menyiapkan susu formula, cuci tangan dengan sabun dan air, serta keringkan tangan dengan baik.

Pastikan juga area tempat menyiapkan susu formula bersih.

3. Sterilkan Botol Susu

Sterilkan botol, dot, tutup dan cincinnya sebelum digunakan untuk pertama kali.

Moms juga dapat merebus botol dan aksesori dalam sterilizer.

Setelah penggunaan pertama, biasanya tidak perlu mensterilkan botol dan aksesorisnya.

Cukup cuci dengan sabun dan air panas.

Sikat botol dan dot dapat membantu membersihkan sudut dan celah.

4. Gunakan Air Matang atau Steril

Untuk membuat susu formula, gunakanlah air yang steril atau matang.

Rebus air selama sekitar 1 menit dan dinginkan hingga hangat kuku.

Baca Juga: 5 Penyebab Nyeri Dada Tengah dan Cara Mengatasinya

5. Panaskan dengan Air Hangat

Sebenarnya, tidak apa-apa memberi bayi susu yang bersuhu kamar atau bahkan dingin.

Jika bayi lebih menyukai susu formula hangat, masukkan botol ke dalam semangkuk air hangat dan diamkan selama beberapa menit.

Jangan menghangatkan botol dalam microwave.

Susu formula yang panasnya tidak merata, menciptakan hot spot yang bisa membakar mulut bayi.

6. Beri Label saat Menyimpan di Kulkas

Jika Moms memilih untuk menyiapkan banyak susu formula di pagi hari untuk digunakan seharian, lakukan hal berikut:

• Beri label pada setiap botol dengan tanggal dan jam pembuatannya.
• Moms bisa simpan susu formula di botol besar dan tuang ke botol kecil saat ingin disajikan.
• Buang susu formula yang sudah disimpan di kulkas lebih dari 24 jam.
• Jika tidak yakin apakah wadah atau botol susu formula aman, buang saja.

7. Ketahui Kapan Harus Membuangnya

Susu adalah minuman yang cepat basi jika tidak diminum atau disimpan dengan baik.

Disarankan untuk mengonsumsinya dalam waktu maksimal dua jam setelah diseduh, dan sebaiknya jangan menyimpannya di dalam kulkas.

Namun, jika menggunakan susu formula siap minum, tutuplah botolnya dan simpan sisa susunya di dalam kulkas.

Susu tersebut harus dibuang jika telah melewati batas waktu 48 jam.

Baca Juga: 10 Model Kitchen Set Minimalis yang Cocok untuk Dapur Sempit

Itulah pembahasan mengenai susu formula tahan berapa jam setelah dibuat, dan tips menyiapkannya.

Dapat diketahui bahwa pemberian susu formula pada bayi juga ada aturannya.

Pastikan Moms mengikuti penjelasan susu formula tahan berapa jam di atas agar tidak menyebabkan masalah kesehatan pada Si Kecil, ya!