Tak Terduga, Ini 3 Manfaat Meniru Bagi Perkembangan Bayi
Meniru mungkin merupakan sesuatu yang menjengkelkan jika dilakukan oleh orang dewasa, tetapi manfaat meniru bagi bayi sangatlah luar biasa.
Nah, setidaknya ada tiga manfaat meniru bagi perkembangan bayi seperti yang bisa Moms simak di bawah ini.
1. Bermanfaat Bagi Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar Bayi
foto: zerotothree.org
Sebagai pengamat, bayi sering mengamati orang lain di sekitarnya saat mereka melakukan sesuatu, kemudian meniru gerakan yang ia amati.
Dari apa yang ditirukannya itulah bayi mempelajari berbagai kemampuan baru, yang mungkin tidak Moms sadari.
Dilansir dari Washington.edu, para peneliti dari University of Washington dan Temple University telah menemukan bukti pertama yang mengungkapkan aspek kunci dari pemrosesan otak yang terjadi pada bayi untuk memungkinkan pembelajaran dengan observasi dan meniru.
Temuan yang dipublikasikan secara online di PLOS ONE tersebut menunjukkan bahwa otak bayi menunjukkan pola aktivitas spesifik ketika orang dewasa melakukan sesuatu dengan bagian tubuhnya yang berbeda.
“Bayi adalah orang-orang yang sangat berhati-hati dan mereka siap untuk belajar dari orang lain,” kata Andrew Meltzoff, salah satu peneliti yang terlibat dan co-direktur UW Institute for Leraning & Brain Sciences.
“Dan sekarang kami melihat bahwa ketika bayi memperhatikan orang lain, itu mengaktifkan otak mereka sendiri. Studi ini adalah langkah pertama dalam memahami ilmu saraf tentang bagaimana bayi belajar melalui peniruan.”
Studi ini mengambil keuntungan dari bagaimana otak diatur. Area sensorik dan motorik korteks, bagian luar otak yang berkerut, diatur oleh bagian tubuh dengan setiap area tubuh yang direpresentasikan dalam area saraf yang teridentifikasi.
Menjulurkan lidah, menendang bola, atau mengacungkan jari misalnya, dapat menyebabkan area otak yang berbeda menyala sesuai dengan somatotopik map.
Baca Juga : Gadget Sebabkan Anak Terlambat Bicara, Benarkah?
2. Dapat Melatih Kemandirian dan Keterampilan Sosial Bayi
foto: twinsidescoop.com
Meniru juga merupakan batu loncatan menuju kemandirian dan keterampilan sosial bagi bayi.
“Ketika mereka meniru perbuatan orang dewasa, bayi menyadari, Wow! Aku bisa melakukan ini! Bukankah aku hebat? Aku akan mencobanya lagi,” kata Daniel B. Kessler, M.D., direktur Pusat Kesehatan Anak-anak bidang Perkembangan dan Perilaku Anak di Rumah Sakit St. Joseph, di Phoenix, seperti dikutip dari Parents.com.
3. Membantu perkembangan kemampuan berbahasa bayi
foto: body-languages.net
Manfaat meniru bagi bayi yang cukup mengejutkan adalah membantu perkembangan berbahasa bayi.
Melansir Parents.com, bagi bayi usia 12 bulan, meniru melalui empat proses yaitu memperhatikan dan mendengarkan, memproses informasi, berusaha meniru perilaku, dan berlatih.
Di mana salah satunya sangat membantu bayi dalam meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa. Bagaimana bisa?
Ketika bayi berusia 12 bulan, mereka mulai belajar membentuk kata-kata sederhana seperti “Mama,” “Papa,” “Baba,” dan lain-lain, yang sebenarnya mereka tirukan dari suara-suara yang mereka dengar dari sekitarnya.
Seiring waktu, setelah pengulangan yang tidak terhitung jumlahnya, mereka memproses informasi ini menjadi kalimat yang lebih utuh.
“Bayi mulai mempersempit suara yang masuk akal, seperti Mama untuk Moms,” kata Howard Klein, M.D., direktur bagian Perilaku Anak di Rumah Sakit Sinai, di Baltimore. Kemudian mereka terus berlatih sampai mereka dapat menggunakan kata-kata itu sesuai dalam berbagai konteks.
Maka dari itu, Dr. Klein menghimbau agar para orang tua dapat menjadi role model yang baik bagi buah hatinya. Baik itu melalui perkataan yang diucapkan ataupun tingkah laku yang dilakukan sehari-hari.
Baca Juga : Bayi Perempuan Lebih Cepat Berbicara, Mitos atau Fakta?
Jadi, meniru bukan hanya sekadar aktivitas lucu dan menyenangkan bagi Si Kecil ya, Moms. Apa sekarang Si Kecil sudah mulai meniru apa yang Moms lakukan atau katakan?
Yuk, share pengalaman Moms melalui kolom komentar yang ada di bawah artikel ini.
(RGW/CAR)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.