Talenan Kayu atau Plastik, Mana yang Lebih Baik?
Talenan merupakan salah satu peralatan dapur yang paling sering digunakan.
Setiap akan memasak, Moms pasti menggunakannya sebagai alas memotong bumbu, sayur, hingga daging.
Akibatnya, alat masak ini mudah kotor dan membuat bakteri cepat berkembang biak.
Oleh sebab itu, jangan anggap remeh pemilihan material talenan Moms.
Umumnya ada dua jenis talenan yang paling sering digunakan, kayu dan plastik.
Nah, kira-kira dari sisi kehigienisannya lebih baik talenan kayu atau plastik ya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Baca Juga: Cari Tahu Soal Sakit Pundak dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli Ortopedi
Talenan Kayu dan Plastik
Foto: Orami Photo Stock
Setiap jenis talenan dari berbagai jenis pun memiliki karakteristik masing-masing.
Berikut ini perbedaan masing-masing talenan:
1. Bahan
Sesuai dengan namanya, kedua alat masah ini dibuat dari kayu dan plastik.
Untuk talenan kayu bisa dikatakan termasuk peralatan memasak tradisional.
Meski terkesan jadul, bahan ini cenderung tebal, kokoh, dan tidak akan bergeser sehingga nyaman digunakan
Umumnya , talenan kayu terbuat dari kayu jati, angsana, maple, atau beech.
Jenis kayu yang dipilih sudah pasti memiliki tekstur keras agar dapat dimanfaatkan baik untuk memotong bahan makanan.
Sedangkan berbahan plastik, bisa dibilang alat masak yang paling modern.
Talenan plastik akan lebih baik digunakan untuk memotong sayuran dan buah-buahan karena karakteristiknya yang mampu menahan bakteri
Alat masak bahan ini juga kerap digemari karena memiliki warna dan bentuk yang bermacam-macam.
Karena terbuat dari plastik, alat masak ini tidak sekokoh kayu dan bambu untuk memotong bahan makanan.
2. Ketahanan dan Fungsinya
Dari segi ketahanan, talenan kayu dipastikan sangat kuat.
Bahkan jika permukaannya kerap tergores, papan alat masak ini sering kali masih bisa terselamatkan dengan mengamplasnya.
Karenanya, talenan kayu memang cocok untuk memotong bahan makanan yang keras seperti daging, buah, dan lain-lain.
Sedangkan, yang berbahan plastik mudah rusak tergores oleh pisau, karena plastik termasuk bahan yang rapuh.
Ketika rusak, goresan pada alat masak ini akan menjadi semakin besar dan celah-celah tersebut dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk berkumpul.
Meski tidak menjadikannya berbahaya sebagai berkumpulnya bakteri, namun berpotensi lebih berisiko daripada talenan kayu.
Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan perawatan yang tepat dan menjaga kebersihannya.
Baca Juga: 127+ Lokasi dan Link Pendaftaran Vaksin COVID-19 di Wilayah DKI Jakarta, Tersedia Vaksin Booster!
3. Kebersihan
Semua alat masak ini umumnya harus dirawat dan dibersihkan
Talenan kayu, cenderung memiliki pori-pori yang bisa menumpuk bakteri jika tidak dibersihkan dengan baik.
Selain itu, alat masa ini juga sebaiknya langsung dikeringkan setelah dicuci, supaya tidak lembap dan tetap tahan lama.
Talenan plastik mudah dibersihkan karena tidak memiliki pori-pori.
Tetapi, seperti disebutkan sebelumnya, sebaiknya talenan jenis ini diganti jika sudah rusak dan kotor.
4. Cara Merawat
Saat ingin memotong bahan makanan, sebaiknya menggunakan talenan yang memang cocok untuk jenis makanannya.
Misalnya, jika Moms ingin memotong bahan makanan yang keras, Moms bisa menggunakan alat masak ini berbahan kayu atau bambu.
Sementara saat memotong bahan makanan yang ringan, bisa pakai alat masak ini berbahan plastik.
Usahakan juga untuk langsung mencuci talenan setelah digunakan dan langsung dikeringkan.
Cara ini membantu talenan tahan lama dan mencegah bakteri muncul dan menumpuk.
Untuk menghilangkan bau, baik berbahan kayu maupun plastik berikut caranya:
- Semprotkan alat masak ini dengan cuka
- Biarkan beberapa menit
- Kemudian bilas dengan air.
- Apabila baunya terlalu parah, Moms bisa merendamnya dengan air cuka atau lemon beberapa menit saja.
- Kemudian langsung bilas dan keringkan.
- Gantung alat masak ini di tempat kering dan terkena udara.
5. Harga
Dari segi harga, alat masak ini berbahan plastik yang lebih murah dibandingkan kayu.
Apalagi jika Moms memilih talenan dari kayu berkualitas seperti mahoni dan jati.
Dengan ukuran yang sama, perbedaan harganya bisa mencapai ratusan ribu.
Hal ini juga yang membuat banyak orang ragu membeli yang berbahan kayu.
Baca Juga: Review SOMETHINC Low pH Gentle Jelly Cleanser oleh Moms Orami, Kenyal seperti Jelly!
Mana yang Lebih Baik?
Foto: Orami Photo Stock
Banyak orang percaya, pori-pori pada talenan kayu membuatnya mudah menyerap bakteri dan kuman, sehingga menjadikannya tak lebih higienis jika dibandingkan yang berbahan plastik
Faktanya, sebuah penelitian University of Michigan, bakteri lebih banyak ditemukan di permukaan talenan plastik dibandingkan dengan berbahan kayu.
Bekas goresan pisau pada permukaan talenan plastik sangat sulit dibersihkan.
Bisa saja makanan yang dipotong di atas talenan plastik tercampur dengan serpihan-serpihan plastik atau sisa bahan makanan yang menempel di sela-sela goresan pisau pada talenan.
Meski bakteri dan kuman juga terserap ke dalam pori-pori pada bahan kayu, namun mereka akan ‘terjebak’ di lapisan paling dalam, dan mati perlahan.
Oleh karenanya, tidak menyebabkan kontaminasi pada makanan.
Akan tetapi jika pertimbangan Moms adalah harga, tidak ada salahnya memilih bahan plastik.
Hanya saja Moms harus rutin menggantinya setelah beberapa bulan pemakaian.
Kendati demikian, baik talenan kayu maupun plastik memiliki fungsinya masing-masing.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat juga berpendapat bahwa, talenan kayu dan plastik sama amannya jika sering dibersihkan dan tidak dipakai bertahun-tahun.
Baca Juga: 7+ Fakta A Business Proposal, Drama Terbaru Kim Sejeong dan Ahn Hyo Seop!
Nah itu dia Moms perbandingannya. Menurut Moms, lebih baik talenan kayu atau plastik?
- https://www.researchgate.net/publication/229901913_Bacterial_adherence_and_viability_on_cutting_board_surfaces
- https://www.seriouseats.com/best-cutting-boards-are-plastic-or-wood
- https://www.huffpost.com/entry/wood-or-plastic-cutting-board_n_6133318
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.