Ramai Kasus Pembeli Memaki Kurir COD, Ketahui Tata Cara Transaksi COD yang Benar
Viral kisah kurir COD yang dimaki-maki pelanggan kembali terulang. Kali ini, pelanggan tersebut seorang ibu-ibu yang emosi karena saat transaksi COD, paket dianggap tidak sesuai pesanan.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, seorang ibu-ibu berkerudung kuning sedang marah-marah hingga mengeluarkan kata-kata tak pantas kepada kurir.
Ibu-ibu tersebut memaki-maki sampai ingin menginjak sang kurir lantaran barang yang tidak sesuai dan membuka paket, padahal belum membayar ke kurir yang mengantar pake tersebut.
Kelakukan emak-emak di video viral itu sontak membuat warganet ikut geram dengan membanjiri kolom komentar dengan hujatan.
Peristiwa kurir COD yang dimaki-maki oleh pelanggan memang bukan terjadi pertama kalinya. Dalam kejadian ini, banyak warganet yang menduga bahwa pelanggan tidak paham cara kerja memesan barang secara online dengan sistem COD.
Lantas, apa itu transaksi COD dan bagaimana cara kerjanya? Yuk simak Moms.
Baca Juga: Viral Bayi Bernama Syahreina Luna Barack, Ini 4 Nama Bayi di Indonesia yang Pernah Bikin Heboh
Pengertian Transaksi COD
Foto: freepik.com
Cash on delivery atau COD adalah bentuk pembayaran untuk pembelian yang dilakukan secara online. COD memungkinkan pembeli melakukan pembayaran untuk pembelian mereka melalui uang tunai atau kartu pada saat pengiriman pesanan mereka.
Istilah pembayaran 'cash on delivery' biasanya disepakati sebelum finalisasi penjualan. Ketika COD adalah syarat pembayaran yang disepakati, ini berarti pembayaran dikumpulkan saat pengiriman, bukan sebelum produk dikirim.
Penggunaan uang tunai dalam konteks ini mengacu pada penggunaan istilah yang lebih luas. Untuk lebih spesifiknya, 'tunai' mencakup berbagai jenis pembayaran termasuk uang kertas dan koin, kartu kredit atau debit, cek, atau bahkan pembayaran elektronik.
Namun, jenis pembayaran yang diterima untuk COD umumnya ditentukan oleh penjual, artinya pembeli harus siap memberikan pembayaran penuh pada saat barang dikirim atau sampai di rumah.
Metode pembayaran dengan cara COD juga sangat bermanfaat untuk menarik minat belanja pelanggan dengan menawarkan metode pembayaran yang lebih aman.
Baca Juga: Viral Wanita Tasikmalaya Hamil Sejam Lalu Melahirkan, Ini Penjelasan Tentang Cryptic Pregnancy
Tata Cara Transaksi COD
Foto: medium.com
Sebelum memutuskan untuk bertransaksi dengan sistem COD, maka pembeli wajib terlebih dahulu mempelajari syarat dan ketentuan sistem COD.
Pembelian barang dengan sistem transaksi COD melalui marketplace memiliki peraturan yang berbeda-beda. Namun, umumnya cara kerja COD sebagai berikut:
- Pembeli memesan di situs web marketplace dan meminta pengiriman di alamat yang diberikan. Pembeli tidak melakukan pembayaran saat memesan barang dan memilih bayar saat pengiriman sebagai metode pembayaran.
- Setelah pesanan dilakukan, faktur disiapkan oleh penjual yang dilampirkan pada parsel.
- Seorang kurir mengambil kiriman dari penjual atau pemasok dan mengirimkannya ke alamat yang diberikan oleh pembeli.
- Pembeli melakukan pembayaran kepada pengantar barang atau kurir secara tunai atau dengan kartu (karena banyak perusahaan juga menerima pembayaran dengan kartu pada saat pengiriman).
- Jumlah COD kemudian disetorkan ke akun mitra logistik. Perusahaan logistik mengirimkan jumlah tersebut ke akun penjual/pemasok tepat waktu setelah dikurangi biaya penanganan.
Baca Juga: Viral Kisah Perawat Dibakar di Malang oleh Orang Tak Dikenal, Pelaku Kenal dengan Korban
Beberapa marketplace memiliki ketentuan jika barang tidak sesuai.
Karena itu, sebaiknya pembeli wajib membayar kurir terlebih dahulu sebelum membuka paket dan baru boleh mengajukan komplement dengan penjual jika terjadi kesalahan atau cacat pada barang.
Hal ini karena kurir hanya menjalankan tugasnya mengantarkan pesanan.
Nah, itu dia Moms tata cara transaksi COD yang benar. Jadi jangan sampai hal ini terulang kembali ya.
- https://debitoor.com/dictionary/cash-on-delivery
- https://delivered.ma/cash-on-delivery-101/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.