06 Januari 2018

Ternyata Tertawa Bisa Membuat Balita Tambah Pintar

Tertawa bisa tambah pintar, kok bisa?

Salah satu momen bersama balita yang paling Moms sukai adalah saat balita tertawa. Hal ini menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri atau pelepas stres bagi Moms sebagai seorang ibu setelah beraktivitas seharian.

Namun, siapa sangka jika tertawa memiliki dampak positif bagi si balita itu sendiri salah satunya menambah kecerdasannya. Kok bisa?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Prancis, saat balita tertawa dia dapat menangkap banyak hal yang membuatnya dapat mempelajari segala hal lebih cepat. Selain itu, saat tertawa mampu meningkatkan banyak aspek kognitif seperti motivasi, perhatian, memori, persepsi sehingga hal ini membuat balita dapat meningkatkan kemampuan belajar.

Penelitian oleh Dr. Davis Lewis, seorang ahli psikolog mengungkapkan bahwa kemampuan balita untuk menyerap pelajaran dan mengingat informasi akan meningkat sebanyak 67% saat balita tertawa.

Selain itu, berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Cognition and Emotion mengungkapkan bahwa saat balita tertawa akan meningkatkan keterampilan sosial atau kapasitas kognitif yang lebih tinggi.

Hal ini membuat si balita jadi lebih mudah berinteraksi dengan orang lain disekitarnya dan membuat si balita mampu meniru tindakan yang dilakukan orang lain. Adanya interaksi juga meningkatkan kemampuan sosialisasi anak yang berpengaruh baik pada perkembangan memorinya. Lewat sosialisasi, anak dapat menemukan banyak hal menyenangkan yang terkandung di dalamnya.

Penjelasan secara ilmiahnya, saat balita tertawa ternyata meningkatkan reaksi kimia otak dimana emosi positif yang dikeluarkan dari tertawa mampu meningkatkan kadar dopamin di otak yang berdampak positit pada peningkatan kecerdasan.

Biasanya balita tertawa karena ada suatu hal yang lucu dan menyenangkan baginya. Jadi humor atau candaan ternyata berperan penting dalam meningkatkan kecerdasan balita. Tertawa bermanfaat dalam memfasilitasi belajar balita anda.

Namun, seringkali ditemukan balita yang hanya tersenyum saat diajak bercanda. Sikap tersebut condong mengarahkan pada balita yang sedikit temperamental sehingga diperlukan kerja keras yang lebih agar dia bisa terlibat dengan lingkungan agar bisa berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang disekitarnya.

Sudahkah Moms membuat balita anda tertawa untuk hari ini?

(PIA)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.