Ciri-Ciri Thigh Ayam, Bagian Favorit Pencinta Fried Chicken

Moms yang sering menikmati santapan di McD, mungkin sudah terbiasa dengan istilah rib dan thigh ayam.

Para pelayan di restoran cepat saji, mungkin akan mengucapkan istilah ini, ketika meminta potongan ayam dengan ukuran besar.

Rib dan thigh ayam dikenal memiliki daging yang tebal, sehingga Moms akan memilih bagian ini saat memesan di restoran cepat saji.

Nah, jika ingin mengetahui rib dan thigh ayam, baca terus artikelnya sampai selesai.

Arti dan Ciri-ciri Thigh Ayam

Arti thigh ayam adalah paha bagian atas paha ayam.

Bagian ini dikenal dengan daging tebal dan ukuran yang besar.

Selain itu, thigh ayam juga memiliki ciri-ciri yang perlu diperhatikan seperti berikut ini.

1. Warna Daging yang Gelap

Paha ayam adalah daging berwarna gelap dari bagian atas kaki ayam.

Bagian ini, paling umum diolah menjadi berbagai jenis masakan.

2. Tinggi Kalori

Paha ayam sering dijual dengan kulit dan tulang.

Rata-rata 4 ons porsi paha ayam memiliki sekitar 212 kalori, 27 gram protein, dan hanya 4 gram lemak.

3. Dimasak dengan Waktu yang Lama

Paha ayam biasanya digunakan dalam masakan seperti ayam goreng dan ayam panggang, dan harus dimasak hingga suhu di dalamnya melebihi 100 derajat Celsius.

4. Ukuran

Ukuran paha ayam dapat bervariasi tergantung pada jenis ayamnya. Ada paha ayam yang lebih besar dan lebih kecil.

Namun, thigh ayam yang biasa dijual di restoran fried chicken memiliki panjang sekitar 7 hingga 9 cm dan lebar sekitar 5 hingga 7 cm.

5. Tulang

Di tengah paha ayam terdapat tulang paha atau drumstick bone yang berbentuk seperti tulang yang panjang dan ramping.

Perbedaan Rib dan Thigh Ayam McD

Berikut ini perbedaan rib dan thigh ayam yang perlu diperhatikan saat memesan di restoran cepat saji, ya.

1. Thigh Ayam

Thigh ayam adalah bagian paha atas pada ayam.

Dagingnya yang lembut, menjadi salah satu alasan para Moms menyukai bagian ini.

Selain dagingnya, thigh ayam memiliki kulit yang crunchie dan gurih saat dinikmati selagi hangat.

Di Indonesia, thigh ayam disajikan dengan nasi atau kentang.

Sementara di luar negeri, thigh ayam disajikan dengan kentang atau tanpa karbohidrat pendamping.

2. Rib Ayam

Bagian lain yang juga dikenal memiliki daging tebal adalah rib atau dada ayam.

Hampir sama seperti thigh ayam, rib juga memiliki daging yang tebal dan juga padat.

Hanya saja, tekstur daging dari rib sedikit lebih keras dibandingkan dengan thigh ayam.

Namun, kedua bagian ini memiliki kulit yang crunchie dan enak saat disantap.

Cara penyajian rib ayam juga sama dengan thigh ayam, yaitu kentang atau nasi di Indonesia.

Di luar negeri, bagian ayam ini akan disajikan tanpa karbohidrat pendamping atau dengan kentang.

Cara Memasak Rib dan Thigh Ayam

Karena rib dan thigh ayam didominasi dengan daging yang lembut, jadi tidak memerlukan waktu yang lama untuk dimasak.

1. Dimasak dengan Banyak Cara

Kedua bagian ayam ini dapat digoreng dengan minyak banyak atau menggunakan frypan.

Selain itu, Moms juga dapat mengolahnya menjadi sate dan steak.

2. Waktu Masak yang Berbeda

Untuk bagian dada ayam, sebaiknya jangan memasak terlalu lama.

Karena bagian dagingnya akan kering dan keras ketika dimakan.

Beberapa ahli menyebut, tekstur dada ayam yang kaya serat dan kenyal, lebih cocok dijadikan campuran semur, kari, dan sup.

Hal ini berbeda dengan daging paha ayam.

Bagian ini, cenderung memerlukan waktu yang lama untuk diolah.

Selain dengan metode yang sama dengan dada ayam, paha ayam dapat dimasak dengan waktu yang lebih lama.

Moms dapat memasak menggunakan slow cooker untuk mengolahnya menjadi kari, semur, atau panggang.

Thigh ayam yang dimasak dalam waktu lama memiliki tekstur daging yang lebih empuk dan tidak akan hancur, lho!

Pastikan sudah tahu kelebihan dan kekurangan kedua bagian ini, sebelum mengolahnya menjadi menu yang lezat.

Karena kedua bagian ini, memiliki cara memasak yang berbeda.

Bagian Ayam McD

Selain rib dan thigh masih banyak bagian lain ayam McD yang enak untuk dinikmati:

1. Drumstick

Drumstick atau paha bawah ayam, salah satu bagian favorit anak-anak saat makan di McD, lho!

Karena masih satu bagian dengan thigh, drumstick memiliki tekstur daging yang hampir mirip.

Namun, daging paha bawah lebih berlemak dan lebih keras dibandingkan dengan dada ayam tanpa lemak.

Kalau dari segi rasa, bagian ini dikenal lebih gurih dibandingkan yang lainnya.

2. Leg

Leg adalah bagian paha ayam utuh, yaitu paha atas dan bawah yang tidak terpisah.

Bagian ini mungkin akan jarang ditemukan saat makan di restoran cepat saji seperti McD atau KFC.

Karena di restoran tersebut, kedua bagian paha ini disajikan dengan dipisah.

Paha ayam utuh mungkin ditemui saat sedang makan di restoran tradisional atau warung ayam pinggir jalan.

3. Keel

Bagian ayam berikutnya yang juga menjadi favorit, adalah keel atau dada ayam tanpa tulang.

Berbeda dengan rib, keel atau dada mentok memiliki daging yang lebih banyak dan cederung tidak memiliki tulang.

Bagi yang tidak ingin kesulitan saat menikmati fried chicken, memiliki bagian keel adalah solusi yang tepat.

4. Wings

Wings atau sayap juga menjadi salah satu bagian ayam yang banyak disukai.

Walaupun dagingnya lebih sedikit, tetapi banyak yang mengincar bagian kulitnya yang crunchie dan gurih.

Di beberapa negara, bagian ini diolah menjadi ayam goreng dengan bumbu tertentu dan dinikmati dengan kentang goreng.

5. Rib

Bagian ayam McD lainnya ada Rib atau dada ayam. Bagian ini dikenal memiliki daging tebal, namun dengan tulang.

Hanya saja, tekstur daging dari rib sedikit lebih keras dan kasar dibandingkan dengan thigh ayam.

Namun, kedua bagian ini memiliki kulit yang garing dan enak saat disantap.

Cara penyajian rib ayam juga sama dengan thigh ayam, yaitu dengan kentang atau nasi di Indonesia.

Di luar negeri, bagian ayam ini disajikan tanpa karbohidrat pendamping atau dengan kentang.

Itu dia artikel tentang thigh ayam, lengkap dengan ciri-ciri dan cara memasaknya di rumah.

Jadi, bagian ayam mana yang paling disuka, Moms?