9 Manfaat Tanaman Thyme, Redakan Batuk Hingga Basmi Jamur
Apakah Moms mengetahui tentang tanaman thyme? Jika belum, simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Melansir WebMD, thyme adalah salah satu bahan herbal yang kaya akan manfaat. Seluruh bagian tanaman thyme, mulai dari bunga, daun, dan minyaknya dapat digunakan sebagai obat.
Thyme digunakan untuk mengatasi beragam masalah kesehatan.
Misalnya, pembengkakan (peradangan) saluran udara utama di paru-paru (bronkitis), batuk, rambut rontok tidak merata (alopecia areata), masalah perut, dan banyak kondisi lainnya.
Selain itu, thyme dapat digunakan sebagai agen penyedap rasa atau rempah dalam masakan.
Minyak dari ekstrak thyme juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan sabun, kosmetik, hingga pasta gigi.
Baca Juga: Ini 12 Manfaat Masker Kunyit, Yuk Coba!
Manfaat Thyme untuk Kesehatan
Tanaman yang masih satu keluarga dengan mint ini sebenarnya berasal dari Mesir, Moms.
Namun, kegunaannya dalam berbagai aspek membuatnya menjadi herbal yang mendunia.
Berikut manfaat thyme yang perlu Moms ketahui.
1. Menurunkan Tekanan Darah
Menurut Healthline, herbal yang banyak digunakan sebagai obat tradisional ini mampu menurunkan tekanan darah, lho!
Dalam sebuah studi pada jurnal Acta Poloniae Pharmaceutica yang dilakukan terhadap hewan menemukan bahwa ekstrak Timus linearis Benth, spesies thyme yang ditemukan di Pakistan dan Afghanistan dapat secara signifikan mengurangi detak jantung dengan tekanan darah tinggi, dan juga dapat menurunkan kolesterol.
Hewan yang dijadikan bahan dalam penelitian adalah tikus, tubuh hewan ini memiliki respon sama layaknya manusia.
Jadi, manfaat thyme yang telah lolos uji penelitian mungkin dapat diterapkan pada manusia.
Baca Juga: Cari Tahu Manfaat Daun Jelatang, Tumbuhan Herbal yang Berkhasiat
2. Meredakan Batuk
Minyak esensial dari ekstrak tanaman thyme dapat digunakan untuk meredakan batuk.
Bagian tanaman thyme yang dimanfaatkan sebagai obat batuk tradisional adalah daunnya.
Cara penggunaannya bisa dilakukan secara oral atau dihirup ke saluran udara terbuka.
Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa, kombinasi daun thyme dan ivy bisa membantu meredakan batuk dan gejala bronkitis akut lainnya.
Selain itu, minum teh dari tanaman thyme juga bisa mengatasi batuk yang menjadi gejala dalam sakit tenggorokan.
Menurut sebuah studi 2013 di European Respiratory Journal yang dikutip dari Very Well Health, senyawa timol pada tanaman thyme terbukti bekerja pada reseptor di lidah, mulut, tenggorokan, dan saluran hidung dengan cara yang dapat menekan batuk.
Penelitian tersebut melibatkan 18 relawan, yang masing-masing terpapar rangsangan batuk.
Setelah menggunakan semprotan hidung timol, mereka menjalani beberapa tes untuk mengevaluasi keinginan untuk batuk, jumlah batuk yang dialami, dan ambang batas terjadinya batuk.
Walaupun semprotan hidung tidak berpengaruh pada ambang batuk (titik di mana batuk terjadi sebagai respons terhadap rangsangan), semprotan hidung secara signifikan mengurangi jumlah dan tingkat keparahan batuk serta dorongan untuk batuk secara keseluruhan.
Para pengguna melaporkan bahwa semprotan tersebut memiliki efek pendingin yang menyenangkan.
Baca Juga: 7+ Cara Mengatasi Batuk pada Anak yang Alami, Salah Satunya dengan Jus Lemon!
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan
Menjaga tubuh tetap bugar bukanlah sesuatu yang mudah. Moms perlu asupan nutrisi yang mampu meningkatkan sistem kekebalan.
Moms pun bisa mendapatkannya dari tanaman thyme karena herbal ini diperkaya dengan vitamin C dan juga merupakan sumber vitamin A yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat lain yang bisa Moms peroleh dari thyme, yaitu sumber tembaga, serat, zat besi, dan mangan yang baik.
Baca Juga: Selain Jeruk, Ini 4 Buah Penambah Kekebalan Tubuh yang Patut Dikonsumsi
4. Mengatasi Kanker
Sebagai tanaman herbal yang kaya manfaat, thyme juga mampu melawan kanker dalam tubuh Moms.
Dikutip dari Medical News Today efek thyme liar pada kanker payudara dapat memengaruhi apoptosis atau kematian sel pada sel kanker payudara.
Peneliti menemukan bahwa tanaman thyme liar menyebabkan kematian sel pada sel kanker payudara.
Tak hanya itu, sebuah penelitian yang dilakukan di Lisbon, Portugal dalam jurnal Natural Product Communications, menemukan bahwa ekstrak mastic pada tanaman thyme dapat melindungi tubuh dari kanker usus besar.
Baca Juga: 15 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil, Bisa Mencegah Kanker!
5. Membasmi Infeksi Jamur
Para peneliti di Universitas Turin, Italia dalam jurnal Nutrition & Cancer, menemukan bahwa minyak esensial thyme secara signifikan meningkatkan penghancuran jamur C. albicans dalam tubuh manusia.
Jamur Candida albicans (C. albicans) adalah penyebab umum infeksi jamur di mulut yang menyebabkan sariawan dan masalah pada vagina.
Baca Juga: Infeksi Jamur pada Puting saat Menyusui, Bagaimana Mengatasinya?
6. Mengatasi Kram Menstruasi
Tanaman thyme telah lama dipuji karena sifat analgesiknya (menghilangkan rasa sakit) dan antispasmodik (menghilangkan kejang).
Bukti yang mendukung klaim ini seringkali beragam, tetapi ada beberapa temuan yang menjanjikan.
Fakta ini terdapat dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Research in Medical Sciences pada 2012.
Peneliti memberi 120 mahasiswi suplemen thyme (empat kali sehari) atau ibuprofen (tiga kali sehari) untuk mengobati kram menstruasi.
Setelah dua bulan pengobatan, kedua kelompok wanita melaporkan tingkat kelegaan yang serupa.
Hal ini menunjukkan bahwa thyme mungkin merupakan alternatif yang cara kerjanya sama seperti ibuprofen, tetapi dengan efek samping yang jauh lebih sedikit.
Baca Juga: Selain Hamil, Ini 6 Penyebab Telat Menstruasi yang Harus Diwaspadai
7. Obat Dermatitis Atopik atau Eksim
Sebuah tim di Universitas Addis Ababa, Ethiopia, melakukan penelitian untuk menilai manfaat terapeutik dari krim ekstrak chamomile 10% dan krim antijamur minyak esensial thyme 3% untuk lesi mirip eksim.
Mereka mencatat bahwa penyembuhan penuh terjadi pada 66,5% orang yang diobati dengan krim jamur yang mengandung minyak esensial thyme, dibandingkan dengan 28,5% orang yang menggunakan plasebo.
Hal yang sama juga dibuktikan oleh sebuah studi 2018 di International Immunopharmacology.
Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan thyme yang mengandung senyawa timol pada kulit penderita dermatitis atopik memiliki respons fisiologis langsung.
Selain menghambat senyawa inflamasi yang dikenal sebagai sitokin, timol membantu mengecilkan lapisan kulit yang bengkak dan epidermis yang merupakan ciri khas dermatitis.
Selain itu, timol mampu mencegah infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri Staphyloccocus aureus.
Komplikasi yang terlalu umum ini terjadi ketika jaringan yang membengkak memungkinkan S. aureus berpindah dari permukaan kulit dan membentuk reservoir di bawahnya.
Menurut para peneliti, efek anti-inflamasi dan antibakteri timol mungkin juga memiliki keefektifan yang sama dalam pengelolaan dermatitis atopik kronis.
Baca Juga: 6 Penyebab Iritasi Kulit pada Bayi, Bisa Dicegah Moms!
8. Mampu Menyembuhkan Jerawat
Ilmuwan dari Leeds, Inggris, menguji efek myrrh, marigold, dan thyme tincture pada Propionibacterium acnes (P. acnes), bakteri penyebab jerawat.
Mereka menemukan bahwa ekstrak thyme mungkin efektif dalam mengobati jerawat.
Efek antibakteri pada tanaman ini terbukti lebih kuat daripada konsentrasi standar benzoyl peroxide, bahan aktif di sebagian besar krim dan sabun pembersih wajah dengan masalah jerawat.
Benzoyl peroxide juga menyebabkan sensasi terbakar dan iritasi pada kulit.
Itu berarti senyawa tincture dalam tanaman thyme bisa menjadi solusi untuk jerawat yang menyebabkan lebih sedikit efek yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 5 Masker Wajah Alami untuk Kulit Berjerawat
9. Bumbu dalam Masakan
Thyme menjadi salah satu bahan luar biasa yang digunakan dalam masakan di seluruh dunia, terutama di Prancis, Italia, dan seluruh Mediterania.
Thyme bisa dimanfaatkan menjadi bahan utama dalam saus pesto yang dapat digunakan sebagai bumbu, ditambahkan ke pasta, atau ditaburkan di atas nasi hangat.
Daun segar atau tangkai utuh dari tanaman thyme juga dapat digunakan sebagai bumbu saat Moms ingin mengolah daging segar, ayam, hingga ikan.
Itulah informasi seputar tanaman thyme, herbal yang bisa digunakan sebagai obat tradisional dan penyedap rasa dalam masakan.
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/266016#benefits
- https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/01635581.2012.719658#.Ul_MYWTk-z5
- https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/01635581.2012.719658#.Ul_MYWTk-z5
- https://www.healthline.com/health/health-benefits-of-thyme
- https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25272894/
- https://www.bbcgoodfood.com/glossary/thyme-glossary
- https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-823/thyme
- https://www.verywellhealth.com/the-benefits-of-thymus-vulgaris-88803
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3992233/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.