Ragam Manfaat Buah Jenitri untuk Kesehatan, Apa Saja?

Buah jenitri mungkin bukan buah yang populer. Namun, manfaat buah jenitri cukup baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

Seperti yang Moms tahu, Indonesia adalah salah satu negara dengan keragaman hayati terbanyak.

Diperkirakan ada 30.000 spesies tumbuhan.

Sementara itu, baru 200 di antaranya yang dimanfaatkan untuk bahan baku industri obat tradisional.

Nah, salah satu tanaman herbal yang sebetulnya belum banyak disentuh untuk kesehatan masyarakat Indonesia adalah buah jenitri atau dikenal juga dengan genitri maupun ganitri.

Ini adalah buah yang dihasilkan dari jenis tumbuhan berbiji yang pohonnya bisa tumbuh hingga ketinggian 25-30 meter.

Baca Juga: 8 Manfaat Buah Malaka, yang Dijuluki 'Mother Earth' Karena Kaya Gizi

Pengertian Buah Jenitri

Buah dengan nama latin Elaeocarpus sphaericus Schum ini memiliki batang pohon tegak dan bulat berwarna cokelat.

Sementara itu, jika Moms melihat daunnya, maka bentuknya ini bergerigi di sepanjang bagian tepinya dan meruncing pada bagian ujung.

Mengutip penelitian yang dipublikasikan oleh Universitas Negeri Yogyakarta, buah jenitri berbentuk gandul atau bulat dan kecil, dan ia memiliki diameter sekitar 2 sentimeter saja.

Kulit buahnya berwarna hijau ketika ia masih muda dan akan berubah menjadi biru cerah saat nanti sudah matang.

Manfaat buah jenitri ini cukup banyak.

Namun, sayangnya masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk menguji kebenarannya.

Tak hanya di Indonesia, buah ini juga bisa ditemukan di banyak negara.

Seperti misalnya India, yang tercatat sebagai negara yang paling banyak menggunakan buah ini.

Di India, pohon jenitri juga tumbuh subur yang disebut tanaman rudraksha.

Orang Hindu meyakini bahwa pohon rudraksha ini bisa tumbuh berkat adanya tetesan air mata Dewa Siwa yang jatuh di atas tanaman tersebut.

Meski tercatat sebagai negara yang paling banyak mengambil manfaat buah jenitri, India bukan negara penghasil buah yang satu ini.

Negara yang paling banyak memproduksi buah jenitri adalah Indonesia.

Terutama di daerah Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan, dan Bali.

Baca Juga: Selain Tinggi Antioksidan, Ini 16+ Manfaat Buah Plum bagi Kesehatan

Kandungan Nutrisi Buah Jenitri

Meski banyak tumbuh di Indonesia, buah jenitri belum banyak dimanfaatkan untuk industri obat, bahkan untuk obat herbal.

Memang ada beberapa manfaat buah jenitri yang didapatkan.

Namun, karena penelitian tentang buah ini masih terbatas, pohon jenitri hanya dijadikan sebagai perindang di tepi jalan.

Sementara itu, kayunya kerap dimanfaatkan dalam industri petukangan sebagai bahan baku alat musik, seperti gitar dan piano.

Biji buah jenitri juga sering dimanfaatkan untuk produk kerajinan tangan atau dijadikan perhiasan.

Seperti misalnya untuk membuat gelang, kalung, dan tasbih.

Sementara di India, biji jenitri sering dimanfaatkan sebagai salah satu sesajen dalam upacara pembakaran mayat.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Zuriat dan Cara Mengonsumsinya, Catat!

Beberapa penelitian awal di Indonesia sudah banyak mengkaji tentang kandungan dan potensi manfaat buah jenitri untuk kesehatan.

Jika Moms melihatnya dari segi fisik, warna biru pada kulit buah jenitri ini bisa mengindikasikan kandungan zat antioksidan jenis antosianin.

Sayangnya, antosianin buah jenitri ini dinilai masih lebih rendah dibanding buah-buahan lainnya.

Seperti misalnya anggur, stroberi, cranberry, raspberry, bahkan maqui-berry.

Semuanya berasal dari keluarga yang sama dengan buah jenitri.

Warna kulit buah yang disebutkan tadi memang lebih gelap (biru-keunguan) jika dibanding buah jenitri yang warnanya biru cerah.

Sementara itu, penelitian lain mengonfirmasi bahwa buah jenitri ini mengandung zat metabolit sekunder.

Seperti flavonoid, karbohidrat, protein, tanin, phytosterol, lemak, dan alkaloid.

Berdasarkan kandungan tersebut, maka dipastikan bahwa ada manfaat buah jenitri untuk kesehatan, asalkan digunakan dengan tepat.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Carica, Buah Khas Dataran Tinggi Dieng

Manfaat Buah Jenitri untuk Kesehatan

Sayangnya belum banyak kandungan nutrisi yang dimiliki buah jenitri.

Sehingga belum banyak masyarakat yang memanfaatkan buah ini untuk mencegah maupun mengobati berbagai penyakit.

Namun, beberapa penelitian awal menyatakan buah jenitri ini memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, seperti:

1. Mengurangi Gejala Diare

Penyakit diare biasanya ditandai dengan buang air besar yang encer dengan frekuensi lebih dari tiga kali sehari.

Sebetulnya banyak hal dapat mengakibatkan seseorang mengalami diare.

Salah satu yang cukup sering terjadi adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus atau Salmonella sp.

Jika tidak ditangani secara cepat, diare dapat berkembang menjadi kondisi yang membahayakan, seperti dehidrasi.

Namun, efek ini bisa dicegah dengan mengonsumsi banyak cairan.

Selain itu, jika memungkinkan dengan konsumsi buah jenitri.

Mengutip Jurnal Penelitian Pangan, diyakini bahwa kandungan flavonoid, alkaloid, dan tanin yang terdapat dalam buah ini secara teori mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare.

Dengan demikian, gejala diare tidak akan bertambah parah.

Namun, jika Moms hendak menggunakannya untuk mengatasi diare, lebih baik untuk mendiskusikannya dengan dokter.

Baca Juga: Moms, Ketahui 4 Jenis Obat Herbal yang Berbahaya bagi Balita

2. Menormalkan Fungsi Organ

Dalam pengobatan tradisional Hindu, biji buah jenitri diyakini bisa mengontrol fungsi organ tubuh.

Jus buah jenitri juga diyakini mampu meredakan stres dan kecemasan, mencegah peradangan di dalam tubuh.

Manfaat lainnya juga mampu meringankan rasa nyeri dan menurunkan kadar gula darah.

Meskipun demikian, manfaat buah jenitri satu ini masih perlu dikaji lebih mendalam.

Sehingga, ia belum bisa dijadikan sebagai obat alternatif yang bisa digunakan untuk menggantikan resep dokter.

Setidaknya, informasi di atas dapat memberikan Moms gambaran seputar manfaat buah jenitri, ya!