3 Cara Agar Tidak Pilih Kasih pada Anak Kembar

Jika Moms dan Dads mempunyai anak kembar, sudah seharusnya membagikan kasih yang sama kepada kedua anaknya.

Pasalnya, anak kembar memiliki ikatan yang sangat kuat satu sama lain. Mereka kerap akan sinkron secara emosional.

Ya, mengasuh anak memang bukan hal yang mudah. Bahkan sejak masa kehamilan pun, mempunyai bayi kembar memiliki banyak risiko dan persiapan yang ekstra. Untuk itu, sebaiknya Moms mengetahui tips agar tidak pilih kasih pada anak kembar.

Baca Juga: Punya Anak Kembar, Begini Cara Mengatur Dana Pendidikannya

Tidak Pilih Kasih pada Anak Kembar

Natalie Diaz, penulis buku What To Do When You Have Two dan CEO Twiniversity, sebuah jaringan dukungan global untuk orang tua dari anak kembar, mengungkapkan beberapa tips mengasuh anak kembar agar tidak ada yang pilih kasih.

1. Menerapkan Aturan yang Sama

Bersikap adil kepada anak kembar menjadi kunci agar mereka tidak merasa ada yang pilih kasih.

Seperti halnya menerapkan aturan untuk mendisiplinkan anak, sebaiknya keduanya mendapatkan aturan yang sama.

Kalaupun salah satunya melanggar aturan yang sudah dibuat, maka ia harus menerima konsekuensinya.

“Bersikap adil adalah kunci untuk mengasuh anak kembar. Semua bahkan dimulai saat mereka masih bayi dan menyusu, sebaiknya Moms mengetahui rentang waktu yang tepat pada tiap anak. Selain itu, semua kebutuhan memang harus disediakan ganda agar tidak ada kecemburuan satu sama lain,” ujar Natalie.

Baca Juga: Hamil Anak Kembar? Simak 3 Tipsnya Agar Tetap Sehat dan Bugar

2. Membagi Waktu dengan Adil

Hal lain yang juga harus diperhatikan Moms dan Dads supaya tidak pilih kasih pada anak kembar, yaitu luangkan waktu untuk masing-masing anak.

Meskipun anak kembar memiliki fisik yang serupa, namun Moms perlu memahami bahwa keduanya pasti memiliki karakter yang berbeda.

Untuk itu, luangkan waktu untuk mengenal karakter anak. Cara ini juga membuat anak merasakan bahwa mereka istimewa dan tidak dibeda-bedakan oleh orang tuanya.

“Tetap tempatkan anak kembar adalah individu yang berbeda. Jadi, ketika Moms meluangkan waktu untuk masing-masing anak, maka orang tua bisa lebih mengenal karakternya, apa kelebihan dan kekurangan mereka, dan apa yang mereka butuhkan. Sebaiknya, lakukan hal ini secara rutin,” ujar Natalie, menjelaskan.

3. Mengenal Perbedaan Anak

Dr. Katie Wood, psikolog klinis di Swinburne University of Technology, mengutarakan pada Twins Research Australia, orang tua sering berasumsi kebutuhan dan keinginan anak kembar selalu sama.

Kadang orang tua bertanya pada salah satu anak kembar mengenai apa yang ia inginkan, tapi tidak bertanya pada anak kembar satunya. Orang tua langsung berasumsi bahwa mereka pasti menginginkan hal yang sama.

Bila ini terus terjadi, salah satu anak kembar akan merasa bahwa keinginannya tidak pernah didengarkan dan orang tua hanya sayang pada saudara kembarnya.

Oleh sebab itu, orang tua harus menyadari bahwa anak kembar merupakan individu yang berbeda. Mereka memiliki perbedaan karakter, keinginan, dan kebutuhan.

Setelah mengetahui masing-masing karakter anak, ada baiknya melakukan pendekatan yang berbeda.

Hal ini berguna ketika anak sudah beranjak remaja dan masuk ke masa pubertas. Ingat, Moms, tetap hargai mereka sebagai individu yang berbeda dan menghargai keduanya tanpa perlu membandingkan satu sama lain.

Baca Juga: Tips Menyapih Anak Kembar dengan Penuh Cinta

Mengasuh anak kembar adalah tantangan tersendiri, sehingga harus dilakukan dengan kerja keras dan kerja sama orang tua. Jangan sampai pilih kasih pada anak kembar ya, Moms!

(DG)