21 September 2023

Moms, Ini Berbagai Tips Berhubungan Seks agar Cepat Hamil

Berhubungan seks saat ovulasi alias masa subur meningkatkan peluang kehamilan sebanyak 30%

Nyatanya ada beberapa tips berhubungan seks agar cepat hamil yang bisa Moms coba.

Sebab, keinginan memiliki momongan dengan segera adalah impian sebagian orang tua setelah masa pernikahan.

Banyak orang mencari tips berhubungan seks agar cepat hamil terutama di tengah masa subur wanita.

Karena banyak kalangan yang percaya bahwa peluang hamil kian besar jika melakukan hubungan seks saat ovulasi.

Sebelum mengetahui tips berhubungan seks agar cepat hamil selama masa ovulasi, yuk Moms kenali dulu apa itu ovulasi berikut ini!

Baca Juga: Segala Hal Tentang KB Implan, Moms Wajib Tahu!

Apa Itu Ovulasi?

Usia Sel Telur (Orami Photo Stock)
Foto: Usia Sel Telur (Orami Photo Stock)

Ovulasi adalah saat sel telur matang dilepaskan dari ovarium pada dinding rahim Moms.

Telur kemudian bergerak ke tuba falopi tempat ia bisa dibuahi.

Jika sperma berada di tuba falopi saat sel telur dilepaskan, ada kemungkinan sel telur akan dibuahi, dan menciptakan embrio, yang bisa tumbuh menjadi bayi.

Menurut Your Fertility, waktu terbaik dalam berhubungan seks saat ovulasi sebaiknya dilakukan saat tiga hari menjelang masa ovulasi atau hari saat ovulasi sedang berlangsung.

Berhubungan seks saat ovulasi dalam waktu ini memberi Moms dan Dads peluang terbaik untuk hamil.

Pada 12-24 jam setelah masa ovulasi, seorang wanita tidak bisa hamil jika siklus menstruasi terjadi. Ini karena sel telur tidak lagi berada di tuba falopi.

Nah, bagi Moms dan Dads yang sedang menunggu-nunggu momongan, mungkin bisa menerapkan beberapa tips berhubungan seks agar cepat hamil di masa subur wanita berikut!

Baca Juga: 5 Tips Seks Saat Hamil yang Aman dan Nyaman, Catat!

Tips Berhubungan Seks agar Cepat Hamil

Hubungan Intim Suami Istri (Orami Photo Stock)
Foto: Hubungan Intim Suami Istri (Orami Photo Stock)

Ada banyak tips berhubungan seks agar cepat hamil, seperti misal mengetahui dulu masa ovulasi.

Untuk mengetahui Moms sedang masa ovulasi, dapat dengan menghitung hari siklus menstruasi.

Bisa dengan mencatat rutin setiap bulan atau menggunakan aplikasi yang saat ini sudah mulai mudah digunakan.

Catat setiap siklus dimulai pada hari pertama haid dan berakhir pada hari sebelum haid berikutnya dimulai.

Jika Moms memiliki siklus 28 hari, biasanya akan berovulasi sekitar hari ke-14.

Ini untuk mengetahui masa ovulasi agar berhubungan seks saat ovulasi dapat diterapkan dengan baik untuk mempercepat kehamilan.

Berikut ini tips berhubungan seks agar cepat hamil:

1. Hitung Kalender Ovulasi

Menghitung Masa Ovulasi (Orami Photo Stock)
Foto: Menghitung Masa Ovulasi (Orami Photo Stock)

Berhubungan seks saat ovulasi memang waktu di mana Moms memiliki peluang hamil yang cukup besar jika melakukan hubungan seks saat itu.

Namun, pastikan bahwa Moms menghitungnya dengan benar, ya.

Menurut NHS, umumnyamasa ovulasi ini terjadi 14 hari setelah hari pertama haid terakhir, jika siklus haid sekitar 28 hari.

Namun, memang setiap wanita mungkin akan berbeda-beda, tergantung bagaimana siklus haidnya.

Nah, jika memang ingin hamil, Moms bisa melakukan seks dari 3 hari sebelum hari ovulasi itu terjadi.

Telur hidup sekitar 12-24 jam setelah dilepaskan.

Agar kehamilan terjadi, sel telur harus dibuahi oleh sperma dalam waktu ini.

Perlu Moms ketahui, sperma bisa hidup hingga 7 hari di dalam tubuh wanita.

Jadi, jika Moms sudah berhubungan seks saat ovulasi, atau sebelum ovulasi, sperma akan memiliki waktu untuk melakukan perjalanan ke saluran tuba untuk "menunggu" sel telur dilepaskan.

Baca Juga: Mengenal Tanda Ovulasi Gagal dan Pembuahan Gagal

2. Melakukan Seks dengan Berbagai Posisi

Hubungan Intim Suami Istri (Orami Photo Stock)
Foto: Hubungan Intim Suami Istri (Orami Photo Stock)

Tips berhubungan seks saat agar cepat hamil selanjutnya adalah memerhatikan posisi seks.

Banyak yang percaya bahwa beberapa jenis posisi seks dianggap dapat memperbesar peluang kehamilan ketika berhubungan seks saat ovulasi.

Nyatanya, semua posisi seks punya peluang yang sama, kok, Moms.

Asalkan terjadi penetrasi penis ke vagina, maka kemungkinan Moms untuk hamil itu ada.

Nah, justru Moms dan Dads disarankan untuk mencoba dan mengeksplorasi berbagai macam posisi seks.

Selain menambah kenikmatan bercinta, peluang terjadinya pembuahan justru semakin besar.

Namun dikatakan studi dari Tommys Pregancy Hub, posisi ketika berhubungan seks saat ovulasi tidak membuat perbedaan selama pria dapat mengeluarkan sperma ke dalam vagina.

Setelah ini terjadi, sperma dapat berenang melalui serviks dan masuk ke dalam rahim dan saluran tuba untuk bertemu dengan sel telur.

Mungkin Moms pernah mendengar kalau jika wanita mengangkat kakinya ke atas setelah berhubungan seks saat ovulasi, ini akan membantu sperma meraih rahim.

Namun nyatanya studi mengatakan ini tidak sepenuhnya benar.

Rute dari vagina ke rahim bukanlah garis lurus, jadi Moms tidak perlu khawatir saat sperma keluar saat sedang berdiri.

Jadi tak usah ragu untuk mencoba berhubungan seks saat ovulasi untuk mencapaiorgasme lebih tinggi dan menjaga keharmonisan dengan Dads, ya!

3. Pentingkan Kualitas, Bukan Kuantitas

Hubungan Intim Suami Istri (Orami Photo Stock)
Foto: Hubungan Intim Suami Istri (Orami Photo Stock)

Tips berhubungan seks agar cepat hamil selanjutnya adalah mengutamakan kualitas hubungan intim.

Mungkin Moms dan Dads beranggapan bahwa semakin sering berhubungan seksual saat ovulasi, maka peluang kehamilan pun kian tinggi. Sayangnya, hal ini tak sepenuhnya benar.

Pasalnya menurut WebMD, justru semakin sering berhubungan seks saat ovulasi membuat produksi sperma pria tidak begitu baik kualitasnya.

Sebaliknya, jika terlalu jarang juga, malah akan memperkecil peluang hamil.

Maka itu, Moms dan Dads sebaiknya jangan sampai terlalu sering dan jarang berhubungan seks.

Memang, tidak ada pakem khusus frekuensi ideal berhubungan seks.

Namun, peluang hamil lebih besar jika Moms dan Dads berhubungan seks saat ovulasi dalam dua hari dan sekali sehari ketika masa ovulasi.

Kesuburan pria umumnya dilihat dari bagaimana kuantitas dan kualitas sperma.

Kesuburan pria terjadi ketika adanya jumlah sperma yang banyak.

Ketika suhu udara dingin, maka kualitas sperma juga akan meningkat.

Baca Juga: Ini Dia 6 Tahapan Proses Bayi Tabung

Untuk mengetahui seseorang pria subur atau tidak, dapat dilakukan pemeriksaan analisis sperma di laboratorium klinik kebidanan dan kandungan di fasilitas kesehatan terdekat.


4. Pakai Pelumas yang Aman dan Sesuai

Posisi Seks (Orami Photo Stock)
Foto: Posisi Seks (Orami Photo Stock)

Tips berhubungan seks agar cepat hamil selanjutnya adalah menggunakan pelumas yang aman dan sesuai.

Agar bisa cepat hamil, Moms dan Dads sebaiknya tidak menggunakan pelumas sembarangan.

Tentu saja anjuran ini berlaku setiap akan berhubungan seks saat ovulasi dan saat tidak.

Pelumas berfungsi untuk membuat penetrasi lebih mudah dan tidak sakit saat melakukan hubungan seks saat ovulasi ataupun waktu biasa.

Namun, pastikan pelumas yang Moms pakai itu aman, apalagi untuk sperma.

Pasalnya, pada beberapa penelitian, salah satunya yang dilaporkan dalam American Society for Reproductive Medicine, ada jenis pelumas yang berbahaya bagi sperma.

Pelumas tersebut dapat menurunkan kemampuan gerak bahkan membunuh sperma.

Hal ini tentu saja dapat menurunkan peluang kehamilan karena sperma yang bisa mencapai bagian rahim akan semakin sedikit.

Kebanyakan pelumas, termasuk air liur, dapat memperlambat pergerakan sperma.

Mayo Clinic Health System dari hasil studinya menyarankan, menggunakan pelumas yang berbahan dasar hidroksietilselulosa karena ini tidak menurunkan mortilitas sperma dan merupakan lendir vagina yang paling alami.

5. Jangan Terlalu Stres

Suami Istri Bercumbu (Orami Photo Stock)
Foto: Suami Istri Bercumbu (Orami Photo Stock)

Tips berhubungan seks agar cepat hamil selanjutnya adalah memastikan agar Moms tidak terlalu stres.

Salah satu kunci cepat hamil ketika berhubungan seks saat ovulasi adalah rileks dan jangan terlalu stres.

Moms dan Dads mungkin memang sangat ingin mendapatkan keturunan, tapi ingat juga bahwa stres bisa menurunkan peluang kehamilan, lho.

Usahakan untuk menikmati setiap waktu bercinta Moms dan Dads, dengan begitu, penetrasi akan mudah dilakukan.

Nyatanya stres dapat memengaruhi hormon Moms dan Dads, sehingga bisa mengacaukan produksi sperma serta sel telur.

Begitu juga dengan berhubungan seks saat ovulasi, maka ini akan memperkecil kemungkinan terjadinya kehamilan.

Baca Juga: Ini 4 Posisi Seks yang Aman dan Nyaman Saat Hamil

6. Menjaga Berat Badan Tetap Stabil

Wanita Menimbang Berat Badan (Orami Photo Stock)
Foto: Wanita Menimbang Berat Badan (Orami Photo Stock)

Tips berhubungan seks agar cepat hamil selanjutnya adalah memastikan Moms dan Dads menjaga berat badan.

Sebab berat badan yang terlalu berat atau kurang dapat memengaruhi wanita untuk mendapatkan kehamilan.

Berhubungan seks saat ovulasi perlu memperhatikan kondisi badan baik dari sisi wanita atau laki-laki.

Lemak tubuh yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat membuat Moms mengalami menstruasi tidak teratur atau menghentikannya sama sekali, yang dapat memengaruhi kemampuan untuk hamil.

Menurut NHS, berat badan yang ideal adalah memiliki indeks massa tubuh (BMI) antara 20 dan 25. Wanita dengan BMI lebih dari 30 atau di bawah 19 tahun mungkin mengalami masalah kehamilan.

Maka perlu perhatikan hal ini untuk mendapatkan kehamilan ketika berhubungan seks saat ovulasi, ya Moms.

7. Menghindari Rokok dan Alkohol

Bahaya Rokok (Orami Photo Stock)
Foto: Bahaya Rokok (Orami Photo Stock)

Tips berhubungan seks agar cepat hamil selanjutnya adalah menghindari rokok.

Menurut American Society for Reproductive Medicine, merokok dan konsumsi alkohol dapat menyebabkan masalah kesuburan baik pada wanita maupun pria.

Bahan kimia dan zat iritan yang ditemukan dalam asap rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, mempercepat tingkat kehilangan sel telur pada wanita.

Ketika Moms ingin berhubungan seks saat ovulasi untuk mendapatkan kehamilan, sebaiknya hindari konsumsi alkohol dan berhenti menggunakan kontrasepsi.

Sebuah studi menemukan minum alkohol dalam kadar sedang (satu hingga dua minuman per hari) atau berat (lebih dari dua minuman per hari) dapat menyulitkan wanita untuk hamil, terutama ketika berhubungan seks saat ovulasi.

8. Memerhatikan Usia Kesuburan

Ibu Hamil (Orami Photo Stock)
Foto: Ibu Hamil (Orami Photo Stock)

Memerhatikan usia kesuburan juga merupakan tips berhubungan seks agar cepat hamil.

Sebab, seiring bertambahnya usia wanita, kesuburan mereka menurun karena perubahan terkait usia di ovarium yang menyebabkan penurunan kuantitas dan kualitas sel telurnya.

Dengan bertambahnya usia, ada juga peningkatan risiko untuk beberapa masalah kesehatan.

Ini seperti fibroid rahim, endometriosis, dan penyumbatan saluran tuba, yang dapat berkontribusi pada hilangnya kesuburan.

Studi mengatakan, ada penurunan kesuburan bertahap pada wanita mulai usia 30-an, penurunan lebih tajam setelah usia 37 dan penurunan tajam setelah usia 40.

Penurunan ini berarti butuh waktu lebih lama untuk mendapatkan kehamilan ketika berhubungan seks saat ovulasi.

Baca Juga: Berhubungan Seks di Awal Haid, Bisakah Hamil?

9. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Minum Kopi (Orami Photo Stock)
Foto: Minum Kopi (Orami Photo Stock)

Tips berhubungan seks agar cepat hamil selanjutnya adalah menerapkan gaya hidup sehat.

Sebaiknya mengonsumsi makanan dengan protein, karbohidrat, dan lemak tinggi.

Hindari makanan yang mengandung merkuri tinggi seperti ikan hiu, ikan todak, dan makerel.

Gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan kesuburan bagi wanita dengan disfungsi ovulasi, menurut Fertility and Sterility.

Food and Drug Administration mengatakan, batasi mengonsumsi tuna putih untuk mengurangi paparan logam beracun pada tubuh ikan.

Menurut Mayo Clinic, mengonsumsi kopiketika masa ovulasi sebaiknya dihindari.

Ini akan menurunkan kesuburan pada wanita. Minum kopi sebaiknya 1-2 cangkir kopi setiap harinya atau setara 200 mg kafein.


10. Hindari Olahraga Berat

Wanita Olahraga Berat (Orami Photo Stock)
Foto: Wanita Olahraga Berat (Orami Photo Stock)

Tips berhubungan seks agar cepat hamil selanjutnya adalah menghindari olahraga berat.

Bagi kebanyakan wanita, jika selalu aktif dan terus berolahraga sebelum (dan selama) kehamilan adalah aman dan menyehatkan.

Namun, untuk mendapatkan kehamilan cepat ketika berhubungan seks saat ovulasi, perhatikan waktu olahraga dengan baik.

Sebaiknya berolahraga ringan 2-3 kali dalam seminggu.

Jika terlalu berolahraga berat ini akan memengaruhi masalah dalam mendapatkan kehamilan yang diinginkan.

Baca Juga: Masturbasi Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya!

Wanita yang berhubungan seksual saat ovulasi dengan pasangannya pasti hamil apabila kondisi ovariumnya dengan siklus ovulasi yang teratur dan sperma dalam kondisi baik (normospermia).

Ini tandanya ia memiliki jumlah sperma yang normal.

Sementara wanita dapat tidak hamil setelah berhubungan seks saat ovulasi apabila kondisi kualitas sperma pasangannya kurang baik atau disebut azoospermia.

Kondisi yang Menyebabkan Wanita Susah Hamil

Wanita Menjalani Program Hamil (Orami Photo Stock)
Foto: Wanita Menjalani Program Hamil (Orami Photo Stock)

Moms sudah mengetahui berbagai tips berhubungan seks agar cepat hamil.

Namun, terdapat beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan wanita mengalami kesulitan dalam hamil atau memengaruhi kemampuan mereka untuk hamil.

Beberapa di antaranya termasuk:

1 . Sindrom Polikistik Ovarium (PCOS)

PCOS adalah gangguan hormon yang dapat mengganggu ovulasi (proses pelepasan telur dari indung telur) dan membuat siklus menstruasi menjadi tidak teratur.

Kondisi ini seringkali dikaitkan dengan ketidaksuburan karena ovulasi yang tidak teratur atau tidak ada ovulasi sama sekali.

Jadi, tips berhubungan seks agar cepat hamil sebelumnya tidak akan berguna jika kondisi ini tidak Moms obati dulu.

2 . Endometriosis

Endometriosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim tumbuh di luar rahim, misalnya di ovarium, tuba falopi, atau organ panggul lainnya.

Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan peradangan yang dapat merusak jaringan reproduksi dan mengganggu fungsi ovarium dan tuba falopi.

3 . Gangguan Ovulasi

Gangguan ovulasi seperti anovulasi (tidak ovulasi) atau ovulasi tidak teratur dapat membuat wanita sulit untuk hamil.

Faktor-faktor seperti berat badan yang tidak seimbang, stres berlebihan, atau gangguan hormon dapat mempengaruhi ovulasi.

Nah, tips berhubungan seks agar cepat hamil sebelumnya tidak akan berguna jika kondisi yang mengganggu ovulasi tidak Moms obati dulu.

4 . Mioma Uteri

Mioma adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau di sekitar rahim.

Ukuran dan lokasi mioma dapat mempengaruhi kemampuan rahim untuk membawa kehamilan dengan baik.

Baca Juga: Begini Hukum, Jenis, dan Dosa Zina dalam Islam, Pahami!

5 . Gangguan Tiroid

Gangguan tiroid, baik hipotiroidisme (kurangnya hormon tiroid) atau hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid), dapat memengaruhi siklus menstruasi dan ovulasi, serta meningkatkan risiko kesulitan dalam hamil.

Nah, tips berhubungan seks agar cepat hamil sebelumnya tidak akan berguna jika kondisi ini tidak Moms obati dulu.

6 . Sindrom Asherman

Sindrom Asherman terjadi ketika jaringan parut atau bekas luka muncul di dalam rahim, sering kali sebagai akibat dari prosedur bedah seperti pengangkatan fibroid atau pembersihan rahim.

Ini dapat mengganggu implantasi embrio atau perkembangan janin.

Nah, tips berhubungan seks agar cepat hamil sebelumnya tidak akan berguna jika kondisi ini tidak Moms obati dulu.

7 . Kondisi Medis Kronis

Beberapa kondisi medis kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit ginjal dapat memengaruhi kesehatan reproduksi dan berkontribusi pada kesulitan dalam hamil.

Tips berhubungan seks agar cepat hamil sebelumnya tidak akan berguna jika kondisi ini tidak Moms obati dulu.

8 . Usia

Faktor usia juga memiliki peran penting. Wanita yang mendekati atau berada pada usia 35 tahun ke atas cenderung mengalami penurunan kualitas telur dan peningkatan risiko kesulitan hamil.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki situasi unik, dan beberapa wanita mungkin memiliki lebih dari satu faktor yang memengaruhi kesulitan dalam hamil.

Itulah tips berhubungan seks agar cepat hamil dan beberapa penyakit yang bisa sebabkan wanita sulit hamil.

Baca Juga: Ini Sejarah Haramnya Babi dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu!

Apakah Moms atau pasangan mengalami kesulitan hamil, atau ingin tahu tips berhubungan seks agar cepat hamil?

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesehatan reproduksi untuk mendapatkan evaluasi dan perawatan yang sesuai.

  • https://www.acog.org/womens-health/experts-and-stories/the-latest/trying-to-get-pregnant-heres-when-to-have-sex
  • https://www.healthline.com/health/sex-for-pregnancy
  • https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/how-to-get-pregnant/art-20047611
  • https://www.parents.com/getting-pregnant/trying-to-conceive/tips/best-sex-for-getting-pregnant/
  • https://www.yourfertility.org.au/everyone/timing
  • https://www.verywellfamily.com/when-and-how-often-to-have-sex-to-get-pregnant-1960289

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.