Kenali Brazilian Wax dan 10 Tips untuk Mencegah Rasa Sakit!
Waxing, menjadi salah satu metode pencabutan rambut di tubuh yang kerap dilakukan oleh wanita. Salah satu yang kerap dilakukan yakni Brazilian wax.
Diketahui, ini berbeda dengan waxing bikini line, lho!
Mari ketahui lebih lanjut tentang Brazilian wax dan tips aman melakukannya, Moms.
Mengenal Brazilian Wax
Foto: Orami Photo Stocks
Sebelum mengenal lebih jauh tentang Brazilian waxing, ketahui dulu apakah arti dari waxing itu sendiri.
Studi yang dilakukan oleh British Columbia Institute of Technology mengungkapkan, waxing adalah bentuk pencabutan rambut yang dilakukan sekaligus dengan menggunakan bahan utama lilin yang sudah dihangatkan.
Waxing bisa dilakukan di berbagai area tubuh, seperti wajah, alis, pangkal paha, ketiak, dan kaki.
Lantas, apakah arti dari Brazilian wax itu, ya?
Brazilian wax adalah bentuk waxing yang akan mencabut seluruh rambut pada area kemaluan Moms.
Hal ini baik dari depan, samping, sampai belakang bagian anus yang sulit dijangkau.
Tidak mengherankan kalau brazilian wax kerap dianggap cukup menyakitkan.
Meski begitu, jika dilakukan dengan tepat dan ahli yang profesional, area kemaluan bisa lebih bersih dan nyaman.
Mengutip dari Kids Health, metode ini tergolong cukup efektif untuk menghilangkan rambut dalam jangka waktu yang lama.
Jadi terbilang praktis dan sangat bermanfaat untuk keperluan travelling, Moms.
Baca Juga: Agar Aman dan Efisien, Ini 6 Tips Waxing di Rumah yang Perlu Diketahui
Tips Melakukan Brazilian Wax
Sebenarnya, segala bentuk waxing bisa menyakitkan. Brazilian wax menjangkau area kulit yang sangat sensitif, sehingga terasa lebih sakit pada sejumlah orang.
Pengalaman pertama bisa jadi cukup mengagetkan, tapi apabila Moms sudah terbiasa, maka tubuh akan menyesuaikan, lho.
Nah, perhatikan beberapa tips ini sebelum melakukan brazilian wax, yaitu:
1. Pastikan Panjang Rambut Kemaluan
Foto: liveabout.com
Ingin merasakan pengalaman Brazilian wax yang minim sakit? Yuk, ikuti tips satu ini!
Menurut American Academy of Dermatology, konsep utama dari jenis waxing apa pun adalah memastikan rambutnya sudah cukup panjang untuk dicabut.
Karenanya, pastikan panjang rambut di area kemaluan sekitar 1 sampai 1,5 cm.
Jika rambut kemaluan terlalu panjang, biasanya akan digunting terlebih dulu agar proses waxing tidak berantakan.
Dipercaya, ini akan mengurangi rasa sakit yang dialami ketika proses pencabutan.
2. Kulit Harus Lembap
Foto: cosmo.ph
Sebelum melakukan Brazilian wax, pastikan area kulit Moms memang sudah lembap untuk memaksimalkan hasil waxing.
Cara terbaik untuk mempersiapkannya dengan tidak mencukur dan melembapkannya secara rutin.
“Rambut dan kulit yang terasa kering akan mempersulit proses waxing. Lakukan eksfoliasi kulit apabila dibutuhkan dengan scrub sehingga hasil waxing lebih efektif,” ungkap Melanie Coba, pakar waxing dari European Wax Center.
Gunakan produk pelembap sesuai jenis kulit agar tidak memicu alergi atau gangguan kulit lainnya ya, Moms.
3. Sebelum Waxing, Area Kemaluan Harus Bersih
Foto: abc4.com
Sebelum melakukan Brazilian wax, pastikan Moms mencuci dengan bersih area kemaluan tersebut dan mengeringkan dengan baik.
Tujuannya untuk menghilangkan kotoran, sel kulit mati, dan produk perawatan kulit yang masih menempel.
Nah, terkait hal ini, maka ada baiknya Moms tidak melakukan Brazilian wax saat menstruasi, ya.
Termasuk 5 hari sebelum atau setelah menstruasi, karena kulit akan menjadi sangat sensitif dan proses waxing bisa menjadi lebih menyakitkan.
Lebih baik memilih waktu lain yang tepat di luar siklus menstruasi.
Baca Juga: Waxing, Mencukur, atau Laser, Mana yang Lebih Efektif Menghilangkan Bulu?
4. Kurangi Konsumsi Kafein
Foto: Orami Photo Stocks
Diketahui, konsumsi kafein berlebihan dapat memperparah rasa sakit dari proses waxing, lho!
Tak hanya kafein, konsumsi alkohol pun memiliki dampak yang serupa, Moms.
Kedua produk ini dapat menyebabkan pori-pori kulit mengencang dan membuat waxing terasa lebih menyakitkan.
Tetap penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih dengan cukup, ya.
5. Pilih Tempat Tersertifikasi
Foto: Orami Photo Stocks
Pastikan tempat yang menjadi pilihan Moms telah tersertifikasi dengan ahlinya, ya.
Utamakan untuk melakukan Brazilian wax ke tempat salon atau klinik kecantikan yang memadai.
Hal ini karena saat ini cukup banyak ditemukan tempat waxing yang tak memenuhi kualifikasi.
Terkadang, harga yang murah membuat kita tergiur untuk mencobanya.
Meski begitu, jangan sampai terlena hingga mengakibatkan proses waxing yang tak sesuai ya, Moms!
6. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Foto: Orami Photo Stocks
Sejumlah orang tidak ingin merasakan rasa nyeri saat proses waxing. Karenanya, mereka memilh untuk mengonsumsi obat pereda nyeri terlebih dahulu.
Moms bisa mengikuti tips satu ini untuk merasakan proses yang lebih nyaman dan tidak terasa sakit.
Namun, konsultasikan pada dokter atau ahli sebelum meneguk obat anti nyeri ini, ya. Hal ini untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan ke depannya.
7. Tidak Mencabut Rambut yang Tumbuh ke Dalam
Foto: medicalnewstoday.com
Setelah melakukan Brazilian wax, tetap perhatikan kondisi kulit di area kemaluan Moms, ya. Nyatanya, reaksi kulit pada setiap orang memang berbeda-beda.
Rambut yang tumbuh ke dalam (ingrown hair) mungkin saja masih ada terlihat, namun hindari keinginan untuk mencabutnya.
Hal ini berbahaya untuk kesehatan kulit dan menciptakan jaringan parut serta warna kulit tidak merata.
Untuk itu, segera konsultasikan pada dokter kulit atau tempat di mana Moms melakukan waxing sebelumnya.
Nantinya, mereka akan menghilangkan rambut yang tumbuh ke dalam kulit.
8. Hindari Mandi dengan Air Hangat
Foto: time.com
Setelah waxing, sebaiknya jangan langsung mandi dengan air hangat.
Alasannya karena area kulit masih sangat sensitif, sehingga air hangat bisa membuat kulit menjadi iritasi.
Hindari juga berenang atau berendam dalam air yang asin.
“Air asin dari pantai atau air kolam renang bisa membuat iritasi kulit karena berpotensi menimbulkan bakteri. Selain itu, apabila ingin mandi dengan air hangat, sebaiknya tunggu beberapa jam setelah waxing,” ungkap Marta Camkiran, ahli estetika dari Haven Spa.
Karenanya, tahan untuk bermain air di pantai sesaat setelah waxing ya, Moms!
Baca Juga: 5 Cara Anti Gatal Membersihkan Bulu Kemaluan
9. Kenakan Pakaian Dalam yang Longgar
Foto: askmen.com
Mari ikuti tips setelah Brazilian wax satu ini agar tetap terasa nyaman.
Setelah proses waxing, hindari memakai pakaian dalam dan celana yang super ketat, karena akan membuat kulit sulit bernapas.
Alternatifnya, kenakan pakaian yang longgar dan berbahan katun.
Hal ini juga untuk mencegah terjadinya berbagai gangguan pada kesehatan organ intim.
10. Hindari Menyentuh Area Waxing
Foto: Orami Photo Stocks
Jarang orang sadari, bahwa memegang area kulit yang bulunya dicabut akan meningkatkan risiko terkena gangguan kulit, lho.
Hindari menyentuh kulit karena dapat menyumbat pori-pori di sekitarnya.
Tak hanya itu, tanpa disadari, tangan yang kotor akan memindahkan bakteri ke area kulit waxing.
Oleh karena itu, jagalah area organ intim tetap bersih dan higienis ya, Moms.
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah melakukan Brazilian wax. Jadi, tertarik untuk mencoba Brazilian wax?
- https://pdfs.semanticscholar.org/a000/ff1c06c0ce5f9948a268ea93daa010ca6d2b.pdf
- https://kidshealth.org/en/teens/sideburns.html
- https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-basics/hair/how-to-wax
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.