Ini dia Tips Diet untuk Anak dengan Kelainan Cystic Fibrosis

Cystic fibrosis (CF) adalah sebuah kelainan genetik yang secara khusus menyerang paru-paru dan sistem pencernaan. Anak dengan cystic fibrosis sangat rentan terhadap infeksi paru-paru yang berulang.

Dikutip dari situs resmi Kids Health, kemajuan teknologi menemukan bahwa terapi obat dan genetik dapat membantu anak yang terlahir dengan cystic fibrosis untuk hidup lebih panjang dan nyaman.

Dalam 10 tahun terakhir, penelitian mengenai semua aspek cystic fibrosis telah membantu dokter untuk memahami penyakit ini dengan lebih baik. Penelitian ini masih berjalan untuk mengembangkan terapi-terapi baru dan diharapkan suatu hari akan menemukan jalan keluar kesembuhan.

Tips Diet untuk Anak dengan Kelainan Cystic Fibrosis

“Anak dengan cystic fibrosis memiliki kebutuhan nutrisi yang unik. Kebutuhan nutrisi ini penting untuk menjaga kondisi tubuh anak tetap sehat. Orang tua dari anak dengan cystic fibrosis akan membutuhkan bantuan ahli nutrisi agar dapat bertumbuh dengan kuat dan sehat,” ujar Michelle Reed, RD, LDN, seorang ahli nutrisi di Nemours/Alfred I. duPont Hospital for Children in Wilmington.

Berikut ini, Dr. Reed membagikan beberapa tips diet untuk anak dengan kelainan cystic fibrosis.

1. Buat Waktu Makan yang Mudah

Foto: intermountainhealthcare.org

Nutrisi sangat penting untuk anak dengan kelainan cystic fibrosis karena nutrisi yang baik memiliki hubungan erat dengan paru-paru yang sehat.

Akan tetapi, jika hanya berfokus pada nutrisi, Moms dan Si Kecil justru bisa mengalami stress dan tidak bisa menikmati waktu makan. Karena itu, ada beberapa cara yang disarankan agar dapat membantu mempermudah waktu makan.

Moms harus mengatur agar waktu makan berlangsung kurang dari 30 menit. Makanlah di lingkungan yang mendukung dan tanpa gangguan.

Jika sudah menelan dan bahkan menghabiskan makanannya, beri Si Kecil pujian dan jangan lupa puji juga kakak atau adiknya yang sedang makan bersama agar menciptakan kebiasaan makan yang baik.

Moms bisa juga mempertimbangkan pemberian reward, misalnya seperti memberi stiker saat waktu makan berjalan lancar.

Beri target bagi Si Kecil untuk mengumpulkan stiker dan jika terpenuhi, Moms bisa mengizinkan Si Kecil memilih reward sesuai keinginannya.

Saat makan, Moms juga harus bisa mengabaikan tingkah laku negatif seperti keluhan, usaha mengulur waktu, atau tangisan dan raungan.

Baca Juga: Fibrosis Kistik Pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

2. Memperkenalkan Makanan Baru

Foto: nyulangone.org

Seringkali anak dengan cystic fibrosis perlu mencoba berulang kali untuk menyukai satu makanan. Hal ini bisa membuat Si Kecil membutuhkan waktu untuk bisa menerima makanan baru dan ini normal terjadi.

Untuk membantu Si Kecil bisa menerima makanan baru, Moms harus menentukan terlebih dahulu makanan apa yang ingin diberikan pada Si Kecil.

Berikan makanan tersebut saat makan sebanyak satu suapan dan jelaskan bahwa Moms ingin Si Kecil untuk mencobanya. Jika Si Kecil sudah memakannya, beri pujian karena sudah mau mencoba makanan baru.

Cara ini bisa diulang sampai Si Kecil terbiasa dengan makanan itu dan perlahan, tingkatkan porsinya.

Baca Juga: Mengenal Cystic Fibrosis pada Anak: Gejala, Dampak, dan Cara Mengatasinya

3. Perhitungkan Asupan Kalori

Foto: meredithcorp.io

Anak dengan cystic fibrosis seringkali membutuhkan lebih banyak kalori ketimbang teman-temannya. Moms bisa menjaga asupan kalorinya dengan menghindari minuman yang mengandung gula karena bisa mengurangi nafsu makan Si Kecil.

Sebagai gantinya, beri Si Kecil 3 gelas susu per hari dan pastikan Si Kecil tetap meminum air saat makan atau makan snack. Lalu ciptakan jadwal makan yang serempak untuk semua anggota keluarga di rumah.

Anak yang membutuhkan waktu terlalu lama untuk makan cenderung kekurangan asupan kalori karena tidak memiliki nafsu makan yang baik. Bila perlu, pastikan cemilan yang dikonsumsi Si Kecil dengan cystic fibrosis sama sehat dan berkalorinya dengan makanan berat.

Misalnya, Moms bisa sajikan yogurt yang penuh lemak dengan granola atau buah dengan cocolan peanut butter. Jika anak dengan cystic fibrosis cenderung tidak menginginkan sarapan berat, beri minuman berkalori tinggi seperti misalnya susu full cream rasa cokelat.

Baca Juga: Waspada Fibrosis Kistik Pada Bayi, Ketahui 6 Fakta Ini

Agar anak dengan cystic fibrosis bisa tetap bertumbuh dengan sehat, Moms harus banyak berkonsultasi dengan ahli nutrisi. Apabila anak dengan cystic fibrosis sudah memasuki usia sekolah, komunikasikan dengan sekolah kebutuhan dasar Si Kecil agar tidak terlewatkan.