Happy Tummy, Happy Brain, Happy Heart: Bantu Tumbuh Kembang Si Kecil secara Maksimal
Pencernaan, otak anak, dan emosi (happy tummy, happy brain, happy heart) mempunyai hubungan yang sangat erat dalam membantu mereka tumbuh sehat dan bahagia. Tidak percaya? Cek faktanya di sini!
Pasti banyak Moms yang tahu kalau tumbuh kembang fisik, mental, emosional dan kecerdasan otak anak ditentukan oleh banyak hal, mulai dari asupan nutrisi hingga stimulasi yang tepat. Namun, masih banyak yang belum sadar kalau pencernaan sehat punya peranan penting dalam hal tersebut.
Faktanya, menurut dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes Cht, Iscantik, ZIN, Nutrisionis, mengatakan bahwa kesehatan saluran cerna dan perkembangan otak saling berkaitan dan memengaruhi perkembangan sosial emosional anak, yang sangat penting untuk dukung perkembangan sikap dan emosi Si Kecil di masa depan.
Happy Tummy: Peran Penting Pencernaan Sehat untuk Si Kecil
Foto: Orami Stock Photos
Pencernaan sehat artinya anak memiliki kondisi usus yang bekerja maksimal dalam mengolah makanan yang masuk ke dalam tubuhnya. Nah, Moms harus tahu kalau peran usus tidak hanya mencerna makanan, tetapi juga menyerap nutrisi dan bisa memengaruhi kekebalan tubuh serta fungsi otak Si Kecil.
Semua itu karena perkembangan sistem pencernaan dan mikrobiota usus punya dampak besar dan mendasar terhadap perkembangan sistem imun, metabolisme, dan saraf anak. Sebagai salah satu organ dengan permukaannya yang besar, saluran pencernaan dapat menampung sekitar 70% dari sel kekebalan tubuh manusia.
Hasilnya, usus tidak hanya melindungi tubuh dari patogen virus dan bakteri, tetapi juga membantu anak beradaptasi dan memberikan toleransi terhadap banyak antigen yang diturunkan dari makanan yang dikonsumsi.
Untuk itulah Moms penting menjaga kesehatan usus Si Kecil, sebab pencernaan dan penyerapan nutrisi punya dampak besar terhadap metabolisme, emosi, dan kesejahteraan anak secara keseluruhan.
Baca Juga: Penuhi 3 Unsur Ini untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak
Happy Brain: Pencernaan Sehat Sumber Otak Bahagia
Foto: Orami Stock Photos
Dalam jurnal Molecular Psychiatry, para peneliti mengungkapkan bahwa mikrobiota usus disebut sebagai "otak kedua" manusia, karena mereka memainkan peran kunci dalam pengaturan sistem saraf pusat.
Usus punya sel saraf yang kompleks dan bisa berkomunikasi dengan sistem saraf pusat, yang disebut sistem saraf enterik atau ENS (enteric nervous system). Tugas ENS adalah membantu komunikasi antara mikrobiota usus dan otak melalui interaksi dua arah (lewat jalur saraf, imunologis, dan hormonal) yang kemudian disebut sebagai gut-brain axis atau poros otak-usus.
Usus dan otak punya hubungan yang kompleks dan saling memengaruhi. Jadi, ketika Si Kecil punya pencernaan yang sehat, maka akan memberikan dampak maksimal untuk penyerapan nutrisi yang lebih optimal. Nutrisi tersebut kemudian akan dialirkan ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
Namun, apabila kondisi pencernaan si kecil tidak sehat, misalnya dia sakit perut, diare, atau susuh buang air besar, maka sistem saraf akan mengirimkan sinyal ke otak yang membuatnya kesulitan untuk konsentrasi, susah berpikir, dan sakit kepala. Kondisi ini tentu membuat otak jadi tidak lesu dan bahagia.
Jadi, dengan menjaga kesehatan usus, artinya Moms juga menjaga kondisi otak Si Kecil tetap bahagia dan tumbuh dengan maksimal.
Baca Juga: 5 Olahraga Ringan untuk Stimulasi Otak Anak
Happy Heart: Pencernaan Sehat Pengaruhi Keseimbangan Emosi Si Kecil
Foto: Orami Stock Photos
Tidak hanya memengaruhi otak, pencernaan sehat ternyata juga punya andil dalam membangun keseimbangan emosi anak.
Dalam jurnal Molecular Psychiatry, sebuah penelitian baru menemukan fakta bahwa jaringan komunikasi dua arah antara mikrobiota usus dan sistem saraf pusat punya korelasi dengan perubahan pada gangguan depresi mayor dan masalah mental lainnya.
"Kesehatan fisik dan mental bergantung pada lingkungan, dan pemberian makan. Bakteri usus mengatur proses fisiologis dasar dan terlibat dalam berbagai kondisi penyakit serta berkontribusi pada pengaturan suasana hati," ungkap Dr. Brittany L. Mason, ahli saraf translasi dari University of Texas Southwestern Medical Center, dikutip dari jurnal Psychosomatics.
Mikrobioma di usus memiliki peranan penting untuk membantu menekan tingkat stres. Mereka mampu menghasilkan dan memodulasi sistem neurotransmitter melalui metabolisme serat yang tidak dapat dicerna.
Mikrobioma usus yang berbicara ke otak melalui metabolisme serat makanan, akan menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang berfungsi mengurangi peradangan dan memiliki efek positif pada depresi. Ketika Si Kecil stres dan mengalami mood yang naik turun, bantu dengan pemberian asupan makanan tinggi serat untuk menstimulasi mikroba di ususnya.
Baca Juga: 3 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial Emosional Anak
Lalu, Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Saluran Cerna?
Usus yang sehat tidak hanya mampu mendukung otak dan emosi anak, tetapi juga menjaga tubuhnya tetap sehat. Lalu apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh Moms untuk bisa mengoptimalkan peran usus?
Cara paling mudah yang bisa Moms coba adalah memberikannya asupan tinggi prebiotik. Prebiotik adalah zat yang tidak bisa dicerna oleh usus manusia tapi bekerja maksimal untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga meningkatkan kesehatan Si Kecil.
Dilansir dari Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition, selain meningkatkan kesehatan usus, prebiotik juga membantu melindungi tubuh dari infeksi, membantu menjaga berat badan Si Kecil, dan juga meningkatnya imun tubuh.
Tak hanya itu, prebiotik juga membantu mengubah kotoran Si Kecil jadi lebih lembut sehingga dia lebih mudah buang air besar dan membuat proses pencernaan jadi lebih lancar. Kalau buang air besar lancar, artinya pencernaan Si Kecil sehat, dan hal itu akan kembali memengaruhi otak dan emosinya.
Baca Juga: Penuhi 3 Unsur Ini untuk Menjaga Kesehatan Pencernaan Anak
Jadi, Moms sudah semakin paham akan pentingnya menjaga kesehatan usus Si Kecil, kan? Tumbuh kembang anak yang sempurna dan bahagia sangat bergantung pada pencernaan yang sehat. Yuk, mulai sekarang jaga kesehatan saluran cerna anak!
(ADV)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.