15 Tips Memilih Sepatu Lari agar Nyaman dan Tidak Lecet
Hunting sepatu lari tak semudah yang dibayangkan. Meski terpajang aneka jenis di etalase, menemukan yang pas cukup sulit. Itu sebabnya, penting untuk mengetahui tips memilih sepatu lari yang tepat.
Meski banyak pilihan terpajang di etalase, menemukan yang benar-benar pas di kaki sering kali menjadi tantangan tersendiri.
Sepatu lari dirancang dengan bentuk, bobot, dan tingkat kenyamanan yang berbeda dari sepatu biasa, sehingga Moms perlu jeli dalam memilihnya.
Jangan sampai salah pilih, ya, karena sepatu yang tepat bukan hanya menunjang performa, tetapi juga menjaga kesehatan kaki dan tubuh saat berlari.
Yuk, simak artikel ini hingga selesai untuk menemukan tips memilih sepatu lari yang paling sesuai dengan kebutuhan Moms, agar setiap langkah terasa ringan dan penuh semangat!
Baca Juga: 12 Rekomendasi Sepatu Putih Wanita, Mulai Rp100 Ribuan!
Tips Memilih Sepatu Lari
Apabila Moms akan memulai rutinitas jalan kaki ataupun jogging, sepatu lari adalah hal wajib yang perlu dipakai.
Berikut adalah tips-tips dalam memilih sepatu lari.
1. Alas Sepatu Kuat
Apakah Moms berencana untuk berlari di jalan raya, setapak, atau mungkin keduanya?
Tips memilih sepatu lari perlu melihat kekuatan alas kaki tersebut, lho!
Sepatu lari dirancang untuk melindungi kaki dari permukaan yang keras.
Ini pun untuk mendorong setiap langkah ke depan agar tetap bergerak dengan nyaman.
Sepatu dengan alas yang kuat dan kokoh akan membantu pelari melewati jalanan yang tidak rata.
2. Model Praktis
Terkadang, kita terlena dengan model yang unik tanpa melihat tingkat kenyamanannya.
Model yang praktis dan tidak berlebihan adalah tips memilih sepatu lari yang selanjutnya.
Carilah model sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki sehingga ketika dipakai tidak terasa berat ataupun susah untuk dikenakan.
Pastikan juga model atas sepatu membentuk kaki dengan benar agar tidak lecet.
3. Ada Bantalan Empuk
Moms, pertimbangkan adanya bantalan sepatu yang mungkin dibutuhkan ketika berlari.
Bantalan di dalam sepatu ini untuk menyesuaikan bentuk kaki dengan jalanan yang dilalui nantinya.
Biasanya, ada bantalan dengan lengkungan tinggi dan rendah. Pilihlah yang pas dan tetap terasa nyaman ketika dipakai untuk berlari.
Hindari memilih bantalan terlalu tinggi agar kaki tidak mudah kram ataupun pegal.
4. Hindari Ukuran Kebesaran
Ukuran sepatu yang kebesaran berisiko mengganggu gerakan ketika berlari.
Terkadang, ada sebagian orang yang berpikir bahwa sepatu dengan ukuran besar akan mencegah kaki dari cedera.
Nyatanya, ini justru membuat seseorang rentan jatuh dan tersandung karena ukuran yang tidak pas.
Sepatu dengan ukuran terlalu besar dirasa tak bisa 'memeluk' kaki sepenuhnya.
Di samping itu, kaki jadi bebas bergerak dan membuat proses lari tidak nyaman.
5. Ada Bantalan Tumit
Tak hanya di dalam sepatu, bantalan di sekitar tumit juga diperlukan.
Beberapa jenis sepatu menggunakan bantalan yang tebal sementara yang lain lebih mengandalkan bentuk.
Hal yang harus diperhatikan dalam tips memilih sepatu lari adalah bantalan belakang yang mencengkram tumit.
Pastikan juga lengkungan tersebut tidak mengiritasi tumit ketika berlari.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Lem Sepatu Terbaik, Kuat dan Cepat Kering!
6. Didukung Heel Counter
Sepatu lari pun memiliki hak tinggi yang dirancang khusus untuk para pengguna, lho!
Namun, hak tinggi di sini bukanlah berbentuk runcing layaknya sepatu wanita pada umumnya.
Heels biasanya terletak di bagian bawah alas kaki yang menyatu dengan badan sepatu.
Hal ini berguna untuk menopang kaki belakang dan melindungi tumir dari bagian luar.
Studi dalam Research Gate melaporkan bahwa heel counter tidak memberikan kontrol gerakan, tetapi bisa membuat tumit untuk menapak dengan dukungan yang sempurna.
7. Tali Tak Mudah Copot
Pernahkah ketika sedang lari, ternyata ikatan tali sepatu mudah lepas?
Tips memilih sepatu lari ini sering terlewatkan, Moms.
Oleh karena itu, perhatikan bagaimana tali dapat menahan kaki ketika dipakai.
Carilah bentuk tali yang praktis sehingga ikatan tidak mudah lepas ketika digunakan.
Selain tali fungsinya untuk pengikat sepatu agar tetap nyaman, ini juga membantu membentuk kaki secara tidak langsung.
8. Toebox Sepatu Lentur
Toebox adalah bagian ujung depan sepatu yang menutupi jari-jari kaki.
Biasanya, toebox berada di depan lubang tali dan dibalut dengan bahan kain yang kedap udara.
Kegunaannya adalah untuk memperkuat dan melindungi jari dari tersandung ataupun cedera.
Tips memilih sepatu lari perlu toebox yang lentur dan tidak keras. Pastikan ujung kaki dapat bergerak dengan bebas tanpa perlu dipaksakan.
Jogging pun akan terasa lebih nyaman apabila tumit ataupun ujung jari terlindungi.
9. Alas Karet dan Busa
Memilih sepatu lari dengan alas kuat saja tidak cukup. Moms butuh material yang pas agar gerakan lari dapat maksimal.
Salah satunya dengan material alas karet atau busa untuk meningkatkan pantulan atau fleksibilitas.
Bahan ini diketahui lebih tahan banting tanpa menambah berat atau kekakuan pada sepatu.
Bentuk tapak dengan karet ini juga dapat meningkatkan stabilitas yang diinginkan di bawah kaki.
10. Ketebalan Midsole Pas
Midsole adalah bagian alas sepatu yang terletak di bagian tengah kaki.
Tips memilih sepatu lari kali ini juga tak kalah penting. Bahan busa di antara sol luar dan bagian atas dirancang untuk melindungi pelari dari benturan.
Ketebalan dan bahan midsole yang terasa pas dapat meningkatkan kecepatan berlari tanpa adanya beban yang berlebih.
Ini juga sebagai bantalan tambahan untuk alas kaki agar tidak terasa pegal, lho!
11. Terdapat Sockliner
Tak semua sepatu lari memiliki ini, namun jika Moms menemukannya akan lebih baik.
Sockliner adalah bantalan tipis di sekitar mata kaki yang gunanya untuk penopang kaus kaki.
Garis tipis ini juga menambah estetika sepatu terlihat lebih indah dan modern. Materialnya cukup lembut dan akan membuat kaki terasa lebih nyaman, Moms.
Baca Juga: 18 Cara Menghilangkan Bau Sepatu yang Membandel, Simak!
12. Hindari Membeli Online
Ingin ukuran sepatu yang pas dan tidak kebesaran atau kekecilan? Sebaiknya beli langsung di tokonya ya, Moms.
Membeli secara online memang tak ada salahnya, tapi dapat saja terjadi kekeliruan.
Karena ini sepatu untuk lari, sebaiknya dicoba terlebih dahulu sebelum praktik di jalanan sebenarnya.
Apabila membeli online, kita tak pernah tahu tingkat kenyamanan sepatu tersebut sebelum digunakan.
13. Periksa Berat Sepatu
Saat memilih sepatu lari, pastikan untuk memeriksa berat sepatu. Sepatu yang terlalu berat dapat membuat kaki cepat lelah, sementara sepatu yang ringan memberikan kenyamanan dan fleksibilitas saat berlari.
Pilih sepatu yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan lari Moms, sehingga Moms bisa bergerak dengan lebih leluasa dan mengurangi risiko cedera.
Pastikan juga sepatu tersebut memberikan dukungan yang cukup agar kaki tetap stabil selama berlari.
14. Coba dengan Kaus Kaki yang Akan Digunakan
Saat memilih sepatu lari, pastikan Moms mencoba sepatu dengan kaus kaki yang biasa digunakan saat berlari.
Ini penting karena ketebalan dan bahan kaus kaki dapat memengaruhi kenyamanan serta kecocokan sepatu di kaki.
Jika kaus kaki terlalu tebal, sepatu yang awalnya terasa pas bisa jadi terlalu sempit. Sebaliknya, kaus kaki yang lebih tipis bisa membuat sepatu terasa longgar dan tidak stabil.
Dengan mencoba sepatu bersama kaus kaki yang sesuai, Moms dapat memastikan sepatu benar-benar nyaman untuk aktivitas lari tanpa risiko lecet atau ketidaknyamanan saat digunakan.
15. Perhatikan Durabilitas
Saat memilih sepatu running, durabilitas atau daya tahan sepatu perlu diperhatikan, Moms.
Sepatu yang digunakan untuk lari secara rutin akan terkena tekanan berulang, sehingga penting memilih sepatu dengan material kuat dan sol yang tahan lama.
Biasanya, sepatu running berkualitas dapat digunakan hingga menempuh jarak 400–600 km sebelum menunjukkan tanda-tanda aus, seperti sol yang mulai menipis atau bantalan yang tidak lagi empuk.
Memilih sepatu dengan daya tahan yang baik tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga membantu menjaga kenyamanan dan mencegah risiko cedera saat berlari.
Demikian tips memilih sepatu lari yang perlu diperhatikan. Semoga bermanfaat, Moms!
- https://www.researchgate.net/publication/312930879_Collar_height_and_heel_counter-stiffness_for_ankle_stability_and_athletic_performance_in_basketball
- https://www.fleetfeet.com/how-to-start-running/choosing-running-shoes
- https://www.runnersworld.com/gear/a20842305/how-to-buy-the-right-running-shoes/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.