7 Tips Mendampingi Anak Belajar, Salah Satunya Pelajari Gaya Belajar Anak!

Moms dan Dads, orang tua memiliki peran yang besar dalam mendukung dan mengarahkan anak dalam belajar. Untuk itu, kalian membutuhkan tips mendampingi anak belajar.

Seiring bertambahnya usia, anak tumbuh dan berkembang, baik fisik, pengetahuan, sosial, maupun emosional. Dalam perkembangannya, tidak ada seorangpun yang mampu belajar secara optimal dengan upayanya sendiri.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mendukung anak-anak dalam mencapai apa yang mereka peroleh di sekolah.

Tips Mendampingi Anak Belajar

Foto: Orami Photo Stock

Agar pelaksaan kegiatan atau gaya belajar menjadi efektif, berikut ini tips mendampingi anak belajar oleh UNESCO:

1. Buat Rutinitas Harian secara Terstruktur

Moms dan Dads dapat mengajak Si Kecil untuk menyusun jadwal hariannya, seperti jadwal pelajaran, bermain, waktu istirahat, tidur, dan waktu menggunakan gawai.

Ajak anak untuk dapat melakukan aktivitasnya seperti biasa, mulai dari bangun pagi dan sarapan di jam tertentu lalu melanjutkan aktivitas sesuai yang direncanakan.

Dalam menyusun jadwal, Moms dan Dads perlu memerhatikan lamanya waktu belajar. Umumnya, Si Kecil dapat berkonsentrasi penuh selama 20 menit.

Oleh karena itu, anak bisa beristirahat sejenak setelah belajar selama 20 menit.

Baca Juga: Rekomendasi Aksesori Meja Belajar agar Anak Makin Semangat Belajar

2. Awasi dan Dukung Proses Belajar Anak

Dorong anak untuk membaca Kembali materi pembelajaran dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

Moms dan Dads dapat hadir dan menemani Si Kecil sebagai tips mendampingi anak belajar. Bisa juga melibatkan anak yang lebih tua membantu adiknya selesaikan tugas sekolah.

Sebisa mungkin, orang tua menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi anak.

3. Libatkan Anak Secara Aktif dalam Kegiatan Belajar

Moms dan Dads bisa memberikan apresiasi sederhana atas hal baik yang dilakukan Si Kecil, semisal mengikuti jadwal harian tanpa diingatkan, atau belajar secara mandiri.

Ajak Si Kecil untuk dapat merefleksikan pelajaran yang diperolehnya ke dalam kehidupan sehari-hari. Moms dan Dads bisa memberikan pertanyaan mengenai pelajaran yang dipelajarinya.

Baca Juga: 10 Aplikasi Belajar Bahasa Asing untuk Anak

4. Dorong Anak untuk Rajin Bertanya

Berikan kesempatan pada anak untuk menanyakan materi yang tidak dipahami.

Orang tua juga dapat mendiskusikannya dengan cara yang dapat menarik minat anak sehingga anak terdorong untuk bertanya.

5. Pelajari Gaya Belajar Anak

Setiap anak memiliki gaya belajar masing-masing. Orang tua diharapkan mengenal dan memahami gaya belajar anak, sehingga memudahkan dalam mendampinginya belajar.

Beberapa tips mendampingi anak belajar bisa Moms dan Dads pelajari di bawah ini dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu:

Visual

Moms dan Dads, anak dengan gaya belajar visual lebih suka dan mudah menerima informasi dengan cara melihat.

Segala hal yang menarik secara visual akan menjadi fokus dan mudah dipahami. Maka, lebih banyak gambar dari pada kata.

Gunakan juga penulisan kata dengan huruf yang unik dan ukuran tulisan yang beragam dan berwarna. Tak ada salahnya menggunakan gunakan peta pikiran (mind mapping).

Materi belajar yang disajikan dalam bentuk komik cerita. Lakukan penataan ruang belajar yang nyaman menggunakan dekoratif hasil karya anak.

Terakhir, Untuk anak dengan gaya belajar visual maka bisa juga melalui film yang berhubungan dengan informasi yang harus dipelajarinya.

Baca Juga: 6 Gaya Belajar Anak Paling Populer, Cari Tahu!

Auditori

Dengan anak yang memiliki gaya belajar auditori biasanya akan lebih sensitif terhadap musik dan memiliki minat yang tinggi terhadap musik.

Tips mendampingi anak belajar dengan gaya auditori yaitu gunakan intonasi yang dinamis Ketika memberikan informasi pada Si Kecil.

Belajar dengan teknik bercerita dan gunakan alat perekam untuk membantu anak mempelajari suatu informasi.

Kinestetik

Anak dengan gaya belajar kinestetik akan lebih peka menerima informasi baru melalui aktivitas. Untuk itu gunakan alat peraga.

Aplikasi pengetahuan dengan cara praktik langsung, maka anak dengan gaya belajar kinestetik akan semakin berminat dalam belajar dan informasi baru lebih mudah untuk diingat

6. Bangun Komunikasi dengan Sekolah

Orang tua perlu tetap terhubung dengan pihak sekolah untuk mencari informasi terkait materi pembelajaran dan hal lain yang dapat menunjang kegiatan belajar di rumah.

Moms dan Dads juga dapat berdiskusi dengan pihak sekolah terkait kesulitan atau kondisi anak selama belajar di rumah.

Hal terpenting yang perlu dipahami orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah, yaitu mengelola ekspektasi terhadap proses belajar.

Orang tua perlu melihat kondisi anak dan bersikap fleksibel karena kondisi pandemi ini tidak ideal dan tidak mudah bagi siapapun, termasuk anak.

Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Rasa Malas Belajar Anak

7. Buat Semuanya Tetap Singkat dan Sederhana

Mungkin tergoda untuk menayangkan film dokumenter berdurasi panjang di TV sehingga anak-anak dapat belajar untuk jangka waktu yang lebih lama, tetapi ini bisa berarti bahwa mereka tidak menyerap informasi dengan cara yang paling efektif.

Beban kognitif dari sumber belajar adalah keseimbangan antara tuntutan tugas (seberapa sulit dan berapa lama waktu yang dibutuhkan) dan sumber daya yang tersedia (pengetahuan awal anak-anak dan sumber daya yang mereka miliki).

"Konten yang sukses harus menemukan keseimbangan yang halus - tidak pernah menghasilkan beban yang begitu tinggi sehingga siswa menjadi tidak terlibat, tetapi tidak pernah terlalu rendah sehingga pelajar tidak tertantang,” terang Konsultan pendidikan dan penulis David Didau.

Jika Si Kecil memiliki tantangan belajar, penting bagi Moms dan Dads untuk meninjau materi pembelajaran online dan lainnya yang dikirimkan sekolah kepada kalian.

Tentunya, semua tips mendampingi anak belajar di atas membutuhkan waktu bagi Moms, Dads, dan Si Kecil.

Mungkin sulit untuk merencanakan kegiatan sehingga mereka tetap sibuk sepanjang waktu terutama jika kalian bekerja dari rumah bersama mereka.