19 Agustus 2024

8 Tugas Suami Menurut Islam, Sudahkah Dilakukan Dads?

Tugas paling penting untuk suami menurut islam adalah menjaga keluarga dari api neraka
8 Tugas Suami Menurut Islam, Sudahkah Dilakukan Dads?

Foto: Foto: Orami Photo Stock

Tugas suami dalam Islam sebagai pemimpin keluarga mencakup tanggung jawab besar yang harus dilaksanakan dengan penuh amanah.

Sebagai kepala keluarga, suami dituntut untuk menjaga, merawat, dan memenuhi kebutuhan istri serta seluruh anggota keluarga lainnya.

Peran ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.

Allah SWT telah mengamanahkan kaum laki-laki untuk menjadi seorang pemimpin atas kaum perempuan. Sebagaimana firman-Nya: “Laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan,”. (QS An-Nisa: 34)

Inilah tugas suami menurut Islam yang perlu dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh Dads!

Baca Juga: Hukum Suami Minta Hubungan Setiap Hari Menurut Islam, Simak!

Tugas Suami Menurut Islam

Tentu sebuah tanggung jawab yang besar ketika Allah telah berkata demikian.

Seorang suami adalah pemimpin dan kepala keluarga yang harus menjalankan amanahnya dengan baik.

Ada beberapa tugas suami menurut Islam yang tertuang dalam Al-Qur'an dan hadis, yakni:

1. Suami adalah Penjaga Keluarga

Tugas suami menurut Islam yang pertama adalah sebagai penjaga keluarga.

Baik istri maupun suami, sama-sama mempunyai peran penting.

Keduanya adalah roda yang membuat kendaraan yang bernama rumah tangga bekerja dengan baik.

Namun, suami diberi tugas tanggung jawab yang lebih besar yang membuatnya mempunyai peran yang lebih besar untuk menjaga keluarga dalam pandangan Islam.

Mengenai peran dan tugas suami dalam Islam, Allah berfirman: “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum perempuan. Oleh karena itu, Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.

Sebab itu maka perempuan yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka),” (QS An Nisaa: 34)

Karena kelebihannya tersebut, suami mendapatkan tugas yang sedikit lebih berat.

Tentunya, Allah mengamanahkan sesuatu tergantung dengan kekuatan hamba-Nya.

Tidak sekali-kali Allah memberikan tugas kecuali mempercayai orang tersebut sanggup melakukannya.

2. Suami Harus Mencintai Istri dengan Baik

Tugas Suami Menurut Islam
Foto: Tugas Suami Menurut Islam (Orami Photo Stocks)

Tugas suami menurut Islam yang selanjutnya adalah suami harus mencintai istri dengan baik.

Seorang suami harus memahami bahwa istri yang dinikahinya memiliki hak, keinginan, kesempatan, dan hasratnya untuk menjadi lebih baik dengan caranya sendiri.

Oleh karena itu, wujud cinta seorang suami dapat ditunjukkan dengan mendorong istri untuk mampu mengembangkan dirinya sebagai seorang muslimah dengan baik.

Kunci dari harmonisnya sebuah keluarga adalah bagaimana cara suami istri memperlakukan satu sama lain.

Menurut Islam, tugas seorang suami adalah menganggap istrinya sebagai partner diskusi, sahabat, dan juga teman hidup yang saling mencintai.

Suami harus memperlakukan istri dengan baik. Allah berfirman:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir,” (QS Ar-Rum:21)

Baca Juga: Ini Hukum Istri Mendiamkan Suami dalam Islam, Sudah Tahu?

3. Menjadi Suami Siaga saat Istri Hamil

Tugas suami menurut Islam yang selanjutnya adalah jadi suami siaga saat istri hamil.

Kehamilan bagi istri adalah hal yang luar biasa.

Suami tidak bisa mengabaikan kondisi istri yang tengah hamil dengan dalih semua perempuan pun mengalami kehamilan.

Menurut Islam, tugas suami saat istri hamil adalah merawatnya dengan baik hingga tiba saatnya melahirkan.

Suami memberi dukungan dan motivasi kepada istri di masa-masa kehamilannya. Memberikan yang terbaik untuk lancarnya kehamilan adalah tugas suami dalam Islam saat istri hamil.

Sebagaimana ditunjukkan oleh Imam as-Shadiq RA: "Makanan janin disediakan oleh makanan yang ibu terima,". (Bihar al-Anwar)


4. Membesarkan Anak-anak Bersama

Tugas Suami Menurut Islam (Orami Photo Stock)
Foto: Tugas Suami Menurut Islam (Orami Photo Stock)

Tugas suami menurut Islam yang selanjutnya adalah membesarkan anak bersama.

Dalam membesarkan anak-anak, suami juga mempunyai tanggung jawab yang sama dengan istri.

Sering kali masyarakat umum mengabaikan hal ini. Suami terkadang enggan untuk mengasuh anak karena masih ada anggapan jika tugas suami hanya mencari nafkah saja.

Padahal dalam Islam, tugas suami lebih besar dari itu. Suami harus bisa memastikan anak-anak dan istri tercukupi nafkah lahir dan batinnya.

Jadi, sangat tidak masuk akal hanya seorang ibu yang lelah mengasuh anak dan mengurus rumah tangga tanpa mendapat bantuan dari suaminya.

Sudah menjadi kewajiban seorang suami untuk membantu istri yang akan menggenapkan setengah diennya itu.

Rasul SAW bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku,” (HR. At Tirmidzi no: 3895 dan Ibnu Majah no: 1977)

5. Menjaga Keluarga dari Api Neraka

Tugas suami menurut Islam yang selanjutnya adalah menjaga keluarga dari api neraka. Ini adalah tugas penting yang diemban oleh para suami.

Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahrim: 6)

Salah satu cara menjaganya adalah mengajarkan tentang agama pada seluruh anggota keluarga, dan ini akan menjadi tugas suami menurut Islam yang akan dilakukan sepanjang hidup.

Selain itu, mencontoh sunah yang ditunjukkan oleh nabi adalah anjuran yang penting.

Allah berfirman: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu. (Yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allâh dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (QS Al-Ahzâb: 21)

Baca Juga: Ini Tugas Istri dalam Islam Menurut Para Ulama, Wajib Tahu!

6. Bercengkrama dengan Keluarga

Tugas Suami Menurut Islam (Orami Photo Stock)
Foto: Tugas Suami Menurut Islam (Orami Photo Stock)

Tugas suami menurut Islam yang selanjutnya adalah bercengkrama dengan keluarga.

Banyak yang menganggap ini adalah hal yang sepele hingga akhirnya tidak menghiraukannya.

Padahal, bercengkrama dengan istri dan keluarga akan membangun bonding yang akan mendekatkan diri satu sama lainnya.

Sebuah penelitian yang dilakukan di South University menemukan bahwa orang tua dan anak-anak mendapat manfaat dari menghabiskan waktu bersama keluarga yang berkualitas.

Anak-anak merasa istimewa ketika orang tua mereka meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama, karena tugas sehari-hari yang sederhana pun dapat menciptakan pengalaman bonding yang kuat.

Study lain di Oregon menemukan bahwa dengan mengobrol tentang semua hal baik yang terjadi sepanjang hari, seseorang dapat mengurangi tingkat stres dan meminimalisir risiko penyakit terkait usia.

7. Memberikan Nafkah

Memberikan nafkah merupakan salah satu tugas utama seorang suami dalam Islam, yang meliputi pemenuhan kebutuhan dasar istri dan anak-anaknya, seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan kebutuhan hidup lainnya.

Tanggung jawab ini ditegaskan dalam Al-Qur'an dan Hadis, di mana suami diwajibkan untuk bekerja dan berusaha secara halal untuk memastikan keluarganya mendapatkan kehidupan yang layak.

Dengan memberikan nafkah, suami tidak hanya memenuhi kewajiban duniawi, tetapi juga mendapat pahala di sisi Allah, selama dilakukan dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan syariat Islam

Baca Juga: Hukum Suami Minta Hubungan Setiap Hari Menurut Islam, Simak!

8. Memberikan Perlindungan dan Keamanan pada Keluarga

Suami Kompromi
Foto: Suami Kompromi (Pexels.com)

Dalam Islam, memberikan perlindungan dan keamanan kepada istri dan anak-anak adalah salah satu tugas suami selanjutnya.

Tanggung jawab ini mencakup perlindungan fisik dari bahaya, ancaman, atau gangguan eksternal, serta memberikan rasa aman secara emosional dan mental di dalam rumah tangga.

Suami diharapkan menjadi pelindung yang selalu menjaga kesejahteraan keluarganya, memastikan mereka merasa aman dan terlindungi dalam setiap aspek kehidupan.

Tugas ini juga meliputi memberikan dukungan moral dan spiritual, serta menciptakan lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang, ketenangan, dan harmoni, sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Demikian penjelasan tentang peran dan tugas suami yang perlu diketahui.

Sudah selayaknya tugas suami menurut Islam dijalankan dengan ikhlas.

Karena selain akan mendapatkan manfaat duniawi, ini juga akan mendatangkan pahala yang besar, lho.

  • https://www.eurekalert.org/pub_releases/2017-01/sfpa-fha011717.php
  • https://www.southuniversity.edu/news-and-blogs/2016/08/the-advantages-of-family-time-113366

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.