Ups, 4 Kesalahan Saat Menghadapi Picky Eater Ini Harus Moms Hindari
Serba salah rasanya menghadapi picky eater ya, Moms? Segala cara harus dilakukan supaya agar kebutuhan gizi yang penting untuk tumbuh kembangnya terpenuhi.
Karena ingin balita makan dengan lahap, seringkali orang tua tidak sadar sudah melakukan kesalahan saat menghadapi picky eater yang membuat Si kecil semakin sulit makan.
Yuk, lihat dulu beberapa kesalahan yang perlu Moms hindari saat menghadapi picky eater.
1. Membuatkan Makanan Khusus Untuk Si Kecil
Foto: greatkidstherapy.com
Seberapa sering Moms membuatkan makanan khusus untuk balita picky eater agar dia mau menghabiskan makanannya?
Menurut Aviva Allen, seorang ahli gizi dari Kanada, kesalahan menghadapi picky eater ini membuat balita berpikiran kalau dia boleh menolak hidangan yang sudah ada, karena Moms pasti akan membuatkan makanan yang disukainya.
Sebelum picky eater semakin enggan mencoba makanan baru, sebaiknya segera terapkan aturan untuk balita agar memakan hidangan apapun yang Moms sajikan.
Selanjutnya Moms bisa buatkan variasi hidangan yang terbuat dari satu atau dua bahan yang disukai buah hati dan bisa dimakan anggota keluarga lain.
Sebagai contoh, Moms bisa membuat omelet isi tahu wortel ketimbang telur dadar biasa atau menambahkan jagung dan kacang polong ke dalam sup makaroni kesukaan Si kecil.
Baca Juga: Mengenal ARFID, Gangguan Makan yang Sering Dialami Balita
2. Memaksa Menghabiskan Makanan
Foto: todaysparent.com
Menurut etiket makan yang baik, makanan di piring memang harus selalu dihabiskan tanpa sisa.
Namun memaksa buah hati menghabiskan makanan termasuk salah satu kesalahan menghadapi picky eater yang membuatnya semakin membenci waktu makan lho, Moms.
Selain perlu mulai membiasakan balita mengambil makan sendiri sesuai dengan kemampuan, Moms juga perlu menghentikan kebiasaan memberi camilan tambahan setelah balita berhenti makan walau baru habis sedikit.
Baca Juga: Anak Picky Eater, Ini Dampaknya Pada Mental Si Kecil dan Orang Tua
3. Menjadikan Makanan Penutup Sebagai Sogokan
Foto: momcenter.com.ph
Moms, pernahkah mengucapkan kalimat yang serupa dengan “Ayo habiskan sayurannya, nanti boleh makan es krim” supaya buah hati mau menghabiskan makanannya?
Walau dalam jangka pendek hampir selalu bisa membuat Si kecil makan sayuran, kesalahan saat menghadapi picky eater ini sama dengan mengajarkan kalau makanan penutup atau camilan itu lebih baik ketimbang sayuran dan makanan sehat lain.
Baca Juga: Tak Disangka, 6 Sayuran Ungu Ini Punya Banyak Manfaat untuk Kesehatan
4. Memberikan Terlalu Banyak Camilan
Foto: meganboitano.com
Karena picky eater hanya makan sedikit di jam makan, sebagai kompensasi biasanya orang tua memberikan banyak camilan di antara waktu makan.
Padahal memberi banyak camilan malah akan membuat balita merasa kenyang dan hanya makan sedikit di jam makan. Akhirnya, pola terus berulang dan masalah picky eater makin menjadi.
Menurut para ahli perilaku anak di Apple Montessori School, New Jersey, tidak ada salahnya Moms meniru orang tua di Prancis yang hanya memberikan balita satu camilan ringan di antara makan siang dan makan malam.
Hasilnya, anak Prancis terkenal selalu santun saat makan dan dengan senang hati melahap makanan apapun yang disajikan karena merasa lapar.
Bagaimana dengan Moms, cara apa saja yang sudah dilakukan untuk menghadapi balita picky eater?
(WA)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.