Ketahui Masalah Kesehatan yang Termasuk dalam Urologi
Penyakit yang termasuk ke dalam ilmu urologi, yaitu sakit ginjal, gangguan prostat, dan kandung kemih.
Terlepas dari usia dan jenis kelamin penderitanya, penyakit ini dapat menyerang siapa dan kapan saja.
Sedangkan seorang ahli yang mendalami ilmu urologi disebut dengan urologist.
Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini, ya!
Baca Juga: 14 Tanaman Obat dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Apa itu Urologi?
Foto: Orami Photo Stock
Melansir dari Urology Care Foundation, urologi adalah ilmu kesehatan yang menangani penyakit pada saluran kemih pria dan wanita.
Selain ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra, ilmu urologi juga berkaitan dengan kelamin pria.
Ini termasuk penis, testis, skrotum, prostat, dan lain-lain.
Selain pembedahan, ahli urologi adalah dokter dengan ilmu penyakit dalam, pediatri, ginekologi, dan bagian perawatan kesehatan lainnya.
Ia adalah seorang ahli yang mampu mengatasi berbagai masalah klinis, termasuk beberapa subspesialisasi berikut ini:
- Urologi anak dan wanita
- Onkologi urologi
- Transplantasi ginjal
- Infertilitas pria
- Batu saluran kemih
- Neurourologi, yaitu kontrol sistem saraf organ genitourinari
Baca Juga: Bisoprolol Obat Hipertensi, Ini Dosis dan Aturan Pakainya
Kondisi Urologi yang Umum Dialami oleh Pria
Foto: Orami Photo Stock
Masalah urologi mencakup banyak kondisi berbeda yang memengaruhi sistem saluran kemih dan organ reproduksi.
Berikut ini kondisi umum yang dialami oleh pria:
Benign Prostatic Hypertrophy (BPH)
Kondisi ini ditandai dengan pembesaran prostat non-kanker pada pria di atas usia 50 tahun.
Disfungsi Ereksi
Kondisi ini terjadi ketika seorang pria tidak dapat mencapai atau mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual.
Baca Juga: Waspada 5 Efek Samping Tisu Magic bagi Pria, Salah Satunya Bisa Bikin Disfungsi Ereksi!
Inkontinensia
Kondisi ini ditandai dengan buang air kecil yang tidak disengaja saat berjalan, jogging, tertawa, batuk, dan lain-lain.
Infertilitas
Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan untuk hamil setelah 1 tahun atau lebih melakukan hubungan seksual tanpa kondom.
Kanker Prostat
Kondisi ini mempengaruhi kelenjar prostat, yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan yang melindungi sperma.
Prostatitis
Kondisi ini ditandai dengan peradangan non-kanker pada kelenjar prostat yang berujung pada kesulitan buang air kecil dan nyeri pada kelamin.
Kekurangan Testosteron
Kondisi ini terjadi ketika tubuh pria tidak menghasilkan cukup testosteron, sehingga kehilangan gairah seksual.
Temui dokter jika menduga memiliki salah satu dari kondisi tersebut.
Semakin cepat gangguan kesehatan diatasi, maka kesehatan jangka panjang dapat terjaga dengan baik.
Berkaitan dengan masalah urologi pada pria, gejalanya ditandai dengan:
- Kesulitan buang air kecil
- Sakit atau terbakar saat buang air kecil
- Darah atau cairan lain dalam urine
- Demam
- Panas dingin
- Sakit pada bagian punggung bawah
- Sakit pada alat kelamin
Kondisi Urologi yang Umum Dialami oleh Wanita
Sedangkan masalah yang umum dialami oleh wanita, termasuk:
Inkontinensia
Kondisi ini ditandai dengan kesulitan menahan buang air kecil, sehingga sering mengompol tanpa disadari.
Sistitis Interstisial
Kondisi ini ditandai dengan peradangan, nyeri, dan tekanan di kandung kemih.
Akhirnya, dapat memicu rasa sakit yang menjalar hingga panggul, ginjal, dan sekitarnya.
Beser
Kondisi ini ditandai dengan masalah pada fungsi kandung kemih.
Hal ini kerap mengalami kebutuhan mendadak untuk buang air kecil.
Prolaps Organ Panggul
Kondisi ini ditandai dengan menonjolnya dinding vagina ke dalam liang atau luar vagina.
Penyebabnya akibat kelemahan struktur penyokong dasar panggul.
Sakit Panggul
Kondisi ini ditandai dengan nyeri yang bersifat tumpul atau tajam.
Sakit panggul timbul saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
Disfungsi Seksual
Kondisi ini membuat pasangan tidak dapat terpuaskan secara seksual.
Baca Juga: Nyeri Saat Berhubungan Seks, Mungkin Saja Terkena 3 Penyakit Kelamin Ini
Penyakit Menular Seksual
Kondisi ini disebabkan oleh infeksi akibat bakteri, virus, atau parasit.
Infeksi Saluran Kemih
Kondisi yang disebabkan oleh infeksi pada bagian dari sistem urine seperti, ginjal, kandung kemih, atau uretra.
Untuk mengatasi sejumlah gangguan, para ahli akan merencanakan perawatan sebagai langkah penyembuhan efektif untuk meningkatkan kualitas hidup.
Hal yang Dilakukan untuk Mengatasi Gangguan Urologi
Foto: Orami Photo Stock
Keterampilan para ahli akan diuji setiap hari saat mengoperasikan alat seperti cystoscope.
Cystoscope adalah alat tipis bercahaya yang digunakan untuk memeriksa kandung kemih dan uretra.
Selain itu, endoskopi diperlukan untuk mengangkat tumor kandung kemih, mengangkat lobus obstruktif prostat, dan mengobati batu kandung kemih serta ginjal.
Laser juga diperlukan untuk memecah batu dan memotong jaringan dan menggunakan sistem operasi robotik.
Ahli juga harus bisa melakukan operasi rekonstruktif.
Prosedurnya dilakukan dengan menggunakan usus kecil untuk menggantikan kandung kemih atau lapisan mulut untuk memperbaiki uretra.
Berikut ini beberapa prosedur yang umum dilakukan para ahli untuk mengatasi sejumlah penyakit yang disebutkan:
- Pengangkatan prostat dengan endoskopi. Pada beberapa kasus, prosedur laser mungkin saja dibutuhkan.
- Mengobati kanker dengan prosedur operasi robotik untuk mengangkat kandung kemih, ginjal, atau prostat.
- Pengangkatan batu ginjal atau fragmentasi laser pada batu ginjal dan ureter.
- Sistoskopi, yaitu prosedur mengatasi kanker dan batu kandung kemih dengan memeriksa kondisi saluran urine dan kandung kemih.
- Pembentukan stoma untuk mengalirkan urine ke dalam kantung.
- Vasektomi, yaitu prosedur pemasangan kontrasepsi pada pria yang dilakukan dengan memutus penyaluran sperma ke air mani.
- Prosedur sunat dan operasi skrotum.
Baca Juga: Catat Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Obat Phenytoin
Itulah definisi dan penyakit yang termasuk dalam urologi pria dan wanita.
Jika mengalami sejumlah gejala yang disebutkan, segera temui ahlinya dan atasi penyakit dengan langkah yang tepat!
Jika tidak ditangani dengan langkah yang tepat, aktivitas buang air kecil dan besar akan terganggu.
Selain itu, aktivitas seksual bersama pasangan jadi kurang menyenangkan dan berdampak pada penurunan kualitas hubungan dan kehidupan pribadi.
- https://www.urologyhealth.org/urology-a-z/what-is-urology
- https://www.healthcareers.nhs.uk/explore-roles/doctors/roles-doctors/surgery/urology
- https://utswmed.org/conditions-treatments/female-urology-problems/
- https://www.floridamedicalclinic.com/blog/common-male-urology-problems/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.