Vaksin Meningitis saat Hamil, Amankah?

Kehamilan yang sehat merupakan impian hampir semua perempuan. Salah satu cara untuk memastikan kehamilan tetap sehat adalah dengan mendapatkan vaksin yang tepat sebelum hamil.

Banyak ibu hamil yang ragu untuk melakukan suntik vaksin ketika sedang hamil karena takut memiliki efek samping pada janin di dalam perutnya, sehingga banyak yang tidak melakukannya.

Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Vaksin Dewasa yang Bisa Moms Dapatkan

Dilansir dari laman American Family Physician, vaksin rutin umumnya aman untuk diberikan selama kehamilan. Ada beberapa vaksin yang harus didapatkan termasuk difteri, tetanus, influenza, dan hepatitis B, rabies, dan meningitis.

Berbicara mengenai vaksin meningitis, jika Moms ingin mendapat vaksin ini, amankah vaksin meningitis saat hamil? Yuk simak penjelasan ahli di bawah ini!

Suntik Vaksin Meningitis saat Hamil

Foto: parents.com

Dilansir dari jurnal Meningococcal Vaccination in Pregnancy, vaksinasi selama kehamilan telah menjadi strategi yang berhasil untuk pencegahan infeksi lain pada bayi yang baru lahir, termasuk pemberian vaksin meningitis saat hamil.

Meningitis adalah infeksi pada selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis dapat disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, atau parasit. Keseriusan penyakit dan perawatan berbeda tergantung pada jenis meningitis yang diderita.

Baca Juga: Meningitis Bisa Terjadi Pada Bayi, Ini Gejalanya!

Meningitis bakteri biasanya merupakan kondisi yang sangat parah tetapi ada vaksin untuk membantu mencegah beberapa jenis meningitis bakteri.

“Vaksin meningitis terbuat dari antigen bakteri yang telah dilemahkan dan bakteri yang menyebabkan meningitis ini adalah Neisseria Meningitidis. Vaksin meningitis saat hamil itu aman,” jelas dr. M. Charnain Ibrahim, dokter spesialis kebidanan dan kandungan, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Berapa Usia Aman Bumil Mendapatkan Vaksin Meningitis?

Foto: webmd.com

Dalam setiap kehamilan, seorang perempuan memulai dengan kemungkinan 3-5 persen untuk memiliki bayi dengan cacat lahir. Ini disebut risiko latar belakang.

Baca Juga: 3 Jenis Spina Bifida, Cacat Lahir pada Tulang Belakang

Vaksin yang tidak menular secara umum dianggap berisiko rendah terjadi selama kehamilan. Khusus untuk vaksin meningitis, enam studi yang melibatkan 335 wanita yang menerima vaksin tipe MPSV yang lebih tua selama kehamilan tidak menemukan efek berbahaya yang terkait. Sebagian besar perempuan ini divaksinasi setelah trimester pertama.

“Usia aman untuk mendapatkan vaksin meningitis saat hamil sebaiknya diberikan setelah trimester 1 atau lebih aman mulai pada usia kehamilan 5 bulan,” jelas dr. M. Charnain Ibrahim.

Nah, mengetahui hal ini, Moms sudah tidak ragu untuk melakukan vaksin meningitis saat hamil kan Moms?