3 Vitamin Penambah Nafsu Makan, Bisa untuk Dewasa Juga

Jika membahas tentang nafsu makan anak, baik Moms maupun Dads, tidak ada yang bisa menebak. Terkadang Si Kecil bisa makan dengan lahapnya, di hari berikutnya enggan menyentuh nasi sedikit pun.

Mengatasi nafsu makan anak yang terus berubah ini, tentu orang tua butuh trik agar kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik.

Salah satu alternatif yang biasa Moms gunakan adalah dengan memberikan suplemen atau vitamin penambah nafsu makan untuk si buah hati. Vitamin ini diharapkan dapat meningkatkan nafsu makan anak, sehingga kebutuhan nutrisi pun terpenuhi.

Baca Juga: 3 Bahaya Mengonsumsi Multivitamin Gummy untuk Anak

Vitamin Penambah Nafsu Makan

Bahkan vitamin-vitamin di bawah ini tidak hanya baik untuk anak, namun orang dewasa juga bisa mengonsumsinya. Berikut ini ada beberapa nutrisi dan vitamin penambah nafsu makan yang bisa menjadi pertimbangan Moms untuk dipilih.

1. Omega-3

Foto: medicalnewstoday.com

Banyak ahli meyakini bahwa kandungan omega-3 sangat dibutuhkan oleh tubuh. Omega-3 mengandung dua jenis nutrisi penting, yakni EPA dan DHA.

Namun mengingat lemak tak jenuh ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia, kita harus memenuhi asupannya dengan mengonsumsi makanan sumber omega-3. Contohnya, ikan salmon, sarden, makarel, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Di samping bahan makanan tersebut, juga bisa memperoleh omega-3 dalam bentuk suplemen. Misalnya, vitamin minyak ikan yang banyak beredar di pasaran.

Manfaat omega-3 bahkan tidak hanya terbatas sebagai penambah nafsu makan. Lemak tak jenuh ini juga mampu memberikan manfaat baik lainnya bagi kesehatan. Mulai dari menurunkan kadar trigliserida hingga mencegah timbulnya nyeri sendi.

Baca Juga: 6 Manfaat Minyak Ikan Sarden untuk Kesehatan Tubuh

2. Zinc

Foto: fitoru.com

Vitamin penambah nafsu makan berikutnya adalah zinc atau seng. Zinc dibutuhkan terutama untuk proses pertumbuhan, menjaga sistem kekebalan tubuh, hingga proses reproduksi.

Kekurangan mineral ini dapat memicu beragam masalah kesehatan. Mulai dari pertumbuhan yang terhambat, anoreksia, dermatitis, dan hipogonadisme (kondisi dimana hormon seksual yang dihasilkan berada di bawah jumlah normal).

Kandungan zinc chloride dalam makanan yang mengandung cukup zinc, mampu merangsang peningkatan nafsu makan ketika tubuh mengalami kekurangan zinc jangka pendek. Oleh sebab itu, peran zinc sebagai nutrisi penambah nafsu makan terus diteliti oleh banyak ahli.

Beberapa bahan pangan yang kaya akan zinc meliputi daging merah (misalnya, daging sapi), tiram, biji-bijian (contohnya, biji labu), serta kacang-kacangan (seperti, kacang almond, kacang tanah, dan kacang mede).

3. Thiamine

Foto: healthline.com

Thiamine atau vitamin B1 dapat pula membantu dalam menambah nafsu makan . Menjamin kecukupan vitamin B1 akan membantu dalam meningkatkan metabolisme lemak, protein, maupun karbohidrat oleh tubuh.

Dengan begitu, tubuh mampu mengubah nutrisi-nutrisi tersebut menjadi energi, dan bukan menyimpannya sebagai tumpukan lemak. Untuk mendapatkan thiamine, anak dan juga orang dewasa bisa mengonsumsinya secara alami dari makanan dan minuman, atau suplemen.

Baca Juga; Yuk, Berikan 9 Makanan Kaya Zat Besi Ini untuk Anak

Nasi, kacang-kacangan, dan daging unggas merupakan beberapa contoh bahan makanan yang kaya akan thiamine. Kita dapat pula memperkaya asupan vitamin B1 dengan mengonsumsi produk susu yang sudah diperkaya dengan kandungan thiamine. Contohnya, yogurt, sereal, maupun susu yang telah difortifikasi.

Bila diperlukan, vitamin B1 juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Bagi orang dewasa, suplemen thiamine umumnya aman untuk dikonsumsi. Namun pemberiannya untuk anak-anak harus berdasarkan resep dan konsultasi dengan dokter.

Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan beragam kondisi kesehatan. Contohnya, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan, serta peningkatan pengeluaran saat istirahat.

Dengan mengetahui beberapa jenis vitamin penambah nafsu makan, keinginan makan niscaya dapat meningkat. Mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh sangatlah penting agar stamina tetap terjaga, sehingga kita pun terhindar dari beragam gangguan kesehatan.