Jangan Kesiangan, Ini Waktu Sarapan yang Baik dan Tepat!
Sebenarnya, kapan waktu sarapan yang baik di pagi hari?
Sarapan tak hanya semata untuk bekal energi, ternyata memang penting untuk metabolisme tubuh.
Tak jarang, sebagian orang melewatkan sarapan di pagi hari karena berbagai alasan.
Mulai dari bangun kesiangan atau ingin merangkapnya makan siang sekaligus.
Padahal, melewatkan sarapan dapat mempengaruhi cara tubuh bekerja, lho!
Ketahui waktu sarapan yang baik mulai dari sekarang.
Waktu Sarapan yang Baik
Foto: Orami Photo Stock
Sarapan memberikan 15-30% dari kebutuhan gizi sehari-hari.
Karenanya, perlu tahu waktu sarapan yang baik untuk gizi tercukupi.
Northwestern Medicine menjelaskan, waktu sarapan yang baik ketika 1 jam setelah bangun tidur.
"Sarapan yang tepat adalah pukul 7-9 pagi," jelas Kepala Ahli Gizi Ms. Pavithra N Raj, dikutip dari ntdv.com.
Ini penting untuk tubuh mengolah sumber nutrisi dan energi akan terbentuk dengan optimal.
Terlepas itu, Moms perlu tahu sarapan seperti apa yang ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
Umumnya, makanan sehat terdiri dari 4 kategori sumber gizi, yakni:
- Karbohidrat
- Vitamin dan mineral
- Protein
- Minuman
Baca Juga: 21+ Manfaat Susu Sapi untuk Kesehatan, Sudah Tahu?
Pilihlah sumber karbohidrat yang tinggi serat dan berindeks glikemik rendah.
Hal ini agar dicerna perlahan oleh tubuh, sehingga gula darah tidak naik dan turun dengan drastis.
Dalam arti lain, tubuh pun akan kenyang dan berenergi lebih lama.
Menu sarapan pun perlu mengandung vitamin B sebagai mediator untuk mengubah makanan menjadi energi.
Pentingnya Sarapan di Pagi Hari
Foto: Orami Photo Stock
Sering melewatkan sarapan karena terburu-buru atau malas menyiapkan makanan?
Hentikan kebiasaan ini mulai sekarang, ya!
Sarapan pagi dinilai memadai dan penting untuk memulai hari.
Apa saja manfaat dari sarapan secara teratur?
1. Proses Metabolisme Tubuh
Tahukah Moms bahwa saat tidur pun tubuh membutuhkan energi?
Menurut ahli gizi dr. Samuel Oetoro, MS, Sp. GK., ada yang disebut basal metabolic rate atau metabolisme yang berlangsung saat tidur.
Nah, sarapan adalah waktu yang tepat untuk menggantikan energi yang terpakai untuk metabolisme tersebut.
Baca Juga: 3 Resep Sarapan Balita dari Oatmeal, Enak dan Praktis!
2. Sumber Energi
Foto: Orami Photo Stock
Selanjutnya, menerapkan waktu sarapan yang baik bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Otak sumber energinya adalah karbohidrat.
Kurangnya asupan karbohidrat yang cukup pada pagi hari bisa mengakibatkan tubuh menjadi mudah lelah.
Sebaiknya, pilih sarapan mengandung karbohidrat kompleks untuk menjadi sumber energi yang baik dalam tubuh.
Jadi, jangan lagi melewatkan waktu sarapan untuk energi lebih optimal.
3. Mood Lebih Baik
Pernahkah mengalami mood swing ketika menjalani hari?
Bisa saja ini karena tidak pernah sarapan sebelumnya.
Ada studi yang menunjukkan, sarapan yang sehat membuat mood yang lebih baik, positif, dan seimbang.
Selain itu, jangan pula seimbangkan dengan minum air putih yang cukup di pagi hari.
Baca Juga: Brunch, Jam Makan Santai antara Sarapan dan Makan Siang
4. Pencernaan Sehat
Foto: Orami Photo Stocks
Dalam Johns Hopkins Medicine pun menjelaskan bahwa sarapan bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Tingkatkan asupan serat ketika sarapan seperti roti gandum, buah-buahan, dan sereal.
Makanan tinggi serat membantu tubuh tetap sehat dan terjaga.
Bahkan, diketahui serat dapat mengurangi risiko dari kanker usus besar.
5. Tulang Kuat
Sarapan yang sehat dan bernutrisi tinggi penting untuk kesehatan tulang.
Misalnya, mengonsumsi susu saat sarapan mengandung sejumlah kalsium, vitamin D, dan protein yang tinggi.
Sarapan diyakini sebagai waktu yang tepat untuk mengonsumsi lebih banyak kalsium dan nutrisi lain setiap harinya.
Mereka yang sering makan sereal dan susu, diketahui 7 kali memiliki kalsium lebih tinggi daripada yang tidak.
6. Mengurangi Nafsu Makan
Foto: Orami Photo Stock
Waktu sarapan yang baik sekitar 1-2 jam setelah bangun tidur.
Semakin cepat sarapan setelah bangun tidur, maka akan semakin baik untuk metabolisme tubuh.
Di samping itu, sarapan pun membantu mengurangi nafsu makan.
Jadi, tak usah khawatir takut naik berat badan, lho!
Baca Juga: Manfaat Es Kelapa Muda, Benarkah Bisa Membuang Racun?
7. Kecerdasan Otak Meningkat
Betapa menariknya, bahwa sarapan itu mendorong perkembangan otak Si Kecil, Moms.
Manfaat sarapan untuk anak dapat membantu anak-anak dalam berpikir, serta konsentrasi untuk belajar.
Ini pun sebagai upaya untuk meningkatkan otak dan mencegah demensia.
Dengan menerapkan cara ini, kebiasaan buruk menggabungkan waktu makan siang akan teratasi.
Dampak Melewatkan Sarapan
Foto: Orami Photo Stock
Apabila tak menerapkan waktu sarapan yang baik, bisa berakibat buruk terhadap kesehatan.
Moms dan Si Kecil akan berisiko mengalami sejumlah kondisi, ini meliputi:
- Tiidak bersemangat menjalani aktivitas
- Berisiko diabetes
- Stres
- Tubuh mudah lelah
Baca Juga: Rekomendasi Menu Diet Karbo Menurut Dokter Spesialis Gizi, Catat Moms!
Menurut penelitian, orang yang tidak sarapan cenderung memiliki indeks massa tubuh tinggi.
Karena tidak sarapan, mereka cenderung akan ‘balas dendam’ dengan makan tidak terkontrol saat makan siang.
Akibatnya, obesitas pun tak bisa terelakkan.
Itulah informasi penting waktu sarapan yang baik dan perlu diterapkan.
Jangan lagi melewatkan waktu sarapan ya, Moms!
- https://www.nm.org/healthbeat/healthy-tips/nutrition/best-times-to-eat
- https://www.hopkinsmedicine.org/johns-hopkins-childrens-center/what-we-treat/specialties/nephrology/programs-centers/obesity-hypertension-clinic/_documents/eating-right-wake-up-benefits-breakfast2.pdf
- https://www.ndtv.com/health/weight-loss-tips-what-is-the-best-time-to-eat-breakfast-for-weight-loss-know-experts-advice-and-best-2133168
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.