7 Penyakit yang Ditandai Kesemutan, Waspada!
Moms, sering kesemutan pada anggota tubuh? Jangan disepelekan, lho. Kesemutan dan mati rasa adalah sensasi menusuk yang tidak biasa dan bisa terjadi di bagian tubuh mana pun.
Tapi, umumnya orang merasakan sensasi ini di tangan, kaki, lengan, dan kaki. Istilah medis untuk kesemutan adalah paresthesia.
Banyak hal yang dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan, termasuk duduk dengan kaki bersilang terlalu lama atau tertidur dengan bersandar pada lengan Moms.
Namun, apabila kesemutan dan mati rasa bisa terjadi dalam waktu lama dan tidak ada penyebab jelas kenapa hal itu terjadi, bisa jadi kesemutan ini merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius, lho, Moms.
Penyakit yang Ditandai dengan Kesemutan
Penyakit apa sajakah yang bisa diderita apabila mengalami kesemutan?
1. Neuropati Diabetes
Neuropati terjadi akibat kerusakan saraf. Meskipun ada banyak jenis neuropati, neuropati perifer bisa memengaruhi tangan dan kaki.
Neuropati diabetes terjadi ketika kerusakan saraf disebabkan oleh diabetes. Penyakit ini bisa memengaruhi tungkai dan kaki, terkadang lengan dan tangan dan bisa membuat Moms sering kesemutan.
Pada neuropati diabetes, kerusakan saraf terjadi karena gula darah yang tinggi dalam aliran darah. Selain merusak saraf, neuropati diabetes juga dapat merusak pembuluh darah yang memasok saraf.
Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal memperkirakan bahwa hingga setengah dari orang yang menderita diabetes memiliki neuropati perifer.
Baca Juga: Yuk, Cari Tahu tentang Penyakit Kulit Menular Scabies
2. Kekurangan Vitamin
Kekurangan vitamin bisa disebabkan karena tubuh Moms tidak memiliki cukup vitamin tertentu atau oleh kondisi di mana vitamin tidak diserap dengan baik.
Ada beberapa vitamin penting untuk kesehatan saraf, misalnya vitamin B-12, vitamin B-6, vitamin B-1, dan vitamin E. Kekurangan vitamin-vitamin ini bisa juga menyebabkan sensasi kesemutan di lengan atau kaki Moms, lho.
3. Saraf Terjepit
Moms bisa mengalami saraf terjepit ketika ada terlalu banyak tekanan pada saraf dari jaringan di sekitarnya. Misalnya, hal-hal seperti cedera, gerakan berulang, dan kondisi peradangan yang dapat menyebabkan saraf terjepit.
Saraf terjepit bisa terjadi pada area tubuh mana saja dan memengaruhi tangan atau kaki sehingga menyebabkan sering kesemutan, mati rasa, atau nyeri.
Apabila saraf terjepit terjadi di tulang belakang bagian bawah, hal ini bisa menyebabkan sensasi kesemutan merambat sampai ke bagian tungkai dan kaki Moms.
Baca Juga: Hindari 9 Makanan yang Memicu Asam Lambung Ini
4. Gagal Ginjal
Gagal ginjal terjadi ketika ginjal Moms tidak lagi berfungsi dengan baik. Kondisi seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) atau diabetes bisa menyebabkan gagal ginjal.
Ketika ginjal tidak berfungsi dengan benar, cairan dan produk limbah akan menumpuk di tubuh, sehingga menyebabkan kerusakan saraf yang kemudian menimbulkan gejala kesemutan.
Kesemutan karena gagal ginjal sering terjadi pada tungkai atau kaki.
5. Multiple Sclerosis
Multiple sclerosis (MS) atau sklerosis multipel adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan pelindung saraf Moms (mielin).
Dikutip dari National Multiple Sclerosis Society, hal ini dapat menyebabkan kerusakan saraf sehingga menimbulkan gejala umum seperti mati rasa atau sering kesemutan di lengan, kaki, dan wajah.
“Jika seseorang mengalami mati rasa, kesemutan atau sangat lelah setelah berolahraga, dan hal itu hanya terjadi pada satu sisi tubuh, besar kemungkinan gejala tersebut mengindikasikan MS," kata Dr. Elena Grebenciucova, ahli saraf dan pakar MS di Northwestern Memorial Hospital di Chicago.
6. Lupus
Lupus adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh. Penyakit ini bisa memengaruhi bagian tubuh mana pun, termasuk sistem saraf.
Kesemutan di tangan atau kaki bisa disebabkan oleh saraf di sekitarnya yang menjadi padat karena peradangan atau pembengkakan akibat lupus.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Lupus, Penyakit yang Dikenal sebagai "Peniru Ulung"
7. Penyakit Lainnya
Selain penyakit-penyakit di atas, ada pula penyakit lainnya yang bisa menyebabkan Moms mengalami gejala sering kesemutan. Misalnya penyakit seperti:
- Penyakit celiac.
- Radang sendi.
- Penyakit Lyme.
- Hepatitis B dan C.
- HIV atau AIDS.
- Kusta.
- Paparan racun.
- Penggunaan obat-obatan.
- Neuropati terkait alkohol.
Apabila gejala kesemutan ini hanya bertahan sebentar dan sesekali saja, Moms tidak perlu khawatir.
Tetapi jika bisa bertahan dalam waktu lama dan sangat sering terjadi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter, ya, agar penyakit yang Moms derita bisa segera dideteksi dan diobati.
(SR/ERN)
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.